DOHA - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Riau yang hadir di acara "9th World Conference On Sports and The Environment" di Hotel Sheraton, Doha, Qatar, sepanjang 1-2 Mei 2011, mendapat kehormatan khusus. Didampingi oleh Ketua Umum KONI Rita Subowo, Ketua PB PON Riau Syamsurizal dan anggotanya Surya Maula, diterima langsung oleh Presiden International Olympic Committee (IOC), Jacques Rogge.
Di tengah-tengah kesibukannya, Rogge yang semula hendak bersiap-siap menuju bandara usai penutupan konferensi olahraga tingkat dunia itu, kembali menuju ruang pertemuan untuk menemui delegasi dari Indonesia sekitar pukul 09.00 waktu Qatar, Rabu (3/5). Dengan suasana penuh keakraban, Rogge pun bertanya tentang kesiapan Indonesia khususnya Riau, dalam menggelar berbagai event olahraga bersifat nasional dan internasional.
Rogge pun terlihat sangat antusias ketika menerima dua buah buku edisi khusus berjudul "The Green Riau" dan "Riau, Indonesia Ready For An International Sport Event". Konsep Green PON pun katanya telah sejalan dengan apa yang dibahas dalam konferensi olahraga tingkat dunia kali ini. "Berapa luas hutan yang Indonesia punya?" tanya Rogge penasaran.
Ketua PB PON Riau, Syamsurizal, pun menerangkan bahwa Indonesia memiliki puluhan juta hektar hutan. Sementara di Provinsi Riau sendiri, menurutnya masih ada sekitar 1,7 juta hektar kawasan yang masih hutan perawan. Dari jumlah itu katanya, 60 ribu hektar di antaranya sudah ditetapkan menjadi hutan konservasi yang tidak boleh ditebangi sebagai warisan lingkungan.
Mendapat penjelasan tentang luas hutan Indonesia dan kesiapan Riau menggelar event dengan konsep sports and environment (olahraga dan lingkungan) itu, Rogge pun merespon dengan kekaguman. "Negara saya hanya punya tak sampai sepertiga dari yang Indonesia punya," ujar pria asal Belgia yang berkantor di Swiss ini.
Terlebih lagi, setelah diterangkan bahwa Riau akan membangun venue-venue bertaraf internasional untuk menunjang posisi sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III tahun 2013 mendatang. "Rita, apakah Indonesia bisa menggelar olimpiade di sana? Kamu memiliki hutan dan venues yang sangat bagus sekali," kata Rogge, menantang Ketua Umum KONI Rita Subowo yang duduk di sampingnya.
Rita yang mendapat tantangan dari Rogge, awalnya hanya tertawa lepas. Namun kemudian dijelaskannya, bahwa suatu ketika nanti Indonesia pasti akan siap menggelar event bertaraf internasional tersebut. "Namun tidak untuk saat ini. Karena menjadi tuan rumah olimpiade (tingkat dunia) itu suatu hal yang besar," katanya.
Usai pertemuan singkat namun penuh keakraban itu, Rogge pun menyampaikan salamnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Begitu pula kepada Gubernur Riau Rusli Zainal yang berhalangan hadir, serta seluruh rakyat Riau yang akan segera menggelar pesta olahraga tingkat nasional dan dunia.
Rita Subowo sendiri mengatakan, pertemuan dengan Rogge tersebut merupakan momen spesial di tengah acara 9th World Conference On Sport and The Environment. "Beliau tadi datang hanya untuk melihat khusus kesiapan kita, dan apa yang sudah kita lakukan untuk sports and environment. Riau sudah melakukannya, dan konsep olahraga Indonesia ke depan akan menggabungkan dua aspek ini secara bersamaan," kata Rita kepada JPNN. (afz/jpnn)
Di tengah-tengah kesibukannya, Rogge yang semula hendak bersiap-siap menuju bandara usai penutupan konferensi olahraga tingkat dunia itu, kembali menuju ruang pertemuan untuk menemui delegasi dari Indonesia sekitar pukul 09.00 waktu Qatar, Rabu (3/5). Dengan suasana penuh keakraban, Rogge pun bertanya tentang kesiapan Indonesia khususnya Riau, dalam menggelar berbagai event olahraga bersifat nasional dan internasional.
Rogge pun terlihat sangat antusias ketika menerima dua buah buku edisi khusus berjudul "The Green Riau" dan "Riau, Indonesia Ready For An International Sport Event". Konsep Green PON pun katanya telah sejalan dengan apa yang dibahas dalam konferensi olahraga tingkat dunia kali ini. "Berapa luas hutan yang Indonesia punya?" tanya Rogge penasaran.
Ketua PB PON Riau, Syamsurizal, pun menerangkan bahwa Indonesia memiliki puluhan juta hektar hutan. Sementara di Provinsi Riau sendiri, menurutnya masih ada sekitar 1,7 juta hektar kawasan yang masih hutan perawan. Dari jumlah itu katanya, 60 ribu hektar di antaranya sudah ditetapkan menjadi hutan konservasi yang tidak boleh ditebangi sebagai warisan lingkungan.
Mendapat penjelasan tentang luas hutan Indonesia dan kesiapan Riau menggelar event dengan konsep sports and environment (olahraga dan lingkungan) itu, Rogge pun merespon dengan kekaguman. "Negara saya hanya punya tak sampai sepertiga dari yang Indonesia punya," ujar pria asal Belgia yang berkantor di Swiss ini.
Terlebih lagi, setelah diterangkan bahwa Riau akan membangun venue-venue bertaraf internasional untuk menunjang posisi sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III tahun 2013 mendatang. "Rita, apakah Indonesia bisa menggelar olimpiade di sana? Kamu memiliki hutan dan venues yang sangat bagus sekali," kata Rogge, menantang Ketua Umum KONI Rita Subowo yang duduk di sampingnya.
Rita yang mendapat tantangan dari Rogge, awalnya hanya tertawa lepas. Namun kemudian dijelaskannya, bahwa suatu ketika nanti Indonesia pasti akan siap menggelar event bertaraf internasional tersebut. "Namun tidak untuk saat ini. Karena menjadi tuan rumah olimpiade (tingkat dunia) itu suatu hal yang besar," katanya.
Usai pertemuan singkat namun penuh keakraban itu, Rogge pun menyampaikan salamnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Begitu pula kepada Gubernur Riau Rusli Zainal yang berhalangan hadir, serta seluruh rakyat Riau yang akan segera menggelar pesta olahraga tingkat nasional dan dunia.
Rita Subowo sendiri mengatakan, pertemuan dengan Rogge tersebut merupakan momen spesial di tengah acara 9th World Conference On Sport and The Environment. "Beliau tadi datang hanya untuk melihat khusus kesiapan kita, dan apa yang sudah kita lakukan untuk sports and environment. Riau sudah melakukannya, dan konsep olahraga Indonesia ke depan akan menggabungkan dua aspek ini secara bersamaan," kata Rita kepada JPNN. (afz/jpnn)
source : http://www.jpnn.com/read/2011/05/03/90991/Indonesia-Ditantang-Presiden-IOC-Gelar-Olimpiade-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment