Arsip Blog

Selasa, 31 Mei 2011

Ancaman Sanksi dari FIFA itu Akhirnya Keluar Juga

Jakarta - Walaupun kerap diwacanakan dan dihembuskan isunya, Indonesia selalu lolos dari potensi terkena sanksi dari FIFA. Tapi akhirnya muncul juga pernyataan FIFA yang mengancam akan mencekal Indonesia.

Pernyataan itu tertulis dalam situs resmi badan sepakbola dunia itu, Selasa (31/5/2011) dinihari WIB. Disebutkan bahwa, jika semua persoalan di PSSI tidak selesai sampai 30 Juni, maka keanggotaan PSSI di FIFA otomatis dicabut pada 1 Juli.

"In the case of Indonesia (PSSI), the Executive Committee decided to give a last chance to the PSSI by granting the normalisation committee an extended deadline of 30 June 2011 to organise elections according to the relevant regulations and previous FIFA decisions, in particular that the four banned persons remain ineligible, and to bring the breakaway league back under the control of the PSSI. The Executive Committee decided that, should the conditions not be met by 30 June 2011, the PSSI would automatically be suspended on 1 July 2011."

Isu Indonesia akan dihukum FIFA sesungguhnya sudah kerap berhembus, tapi faktanya tidak pernah terbukti termasuk ketika pemerintah, dalam hal ini kementerian pemuda dan olahraga, pada 28 Maret 2011 melakukan intervensi dengan tidak mengakui lagi kepengurusan Nurdin Halid.

Isu ini menguat lagi menjelang Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, pada 20 Mei, yang dipicu oleh sikap pihak pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro yang terus mempertanyakan alasan kedua figur itu dilarang mengikuti pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum FIFA.

Potensi skorsing berhembus semakin kuat setelah kongres tersebut mengalami deadlock dan dihentikan oleh ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar. Sebagian kalangan dan media massa merasa takut pada potensi tersebut. Anggota KN yang juga Plt. Sekjen PSSI Joko Driyono sampai mengatakan, "Menurut pendapat saya, peluang kita untuk mendapatkan sanksi FIFA adalah 2000 persen." (AFP, 22/5/2011)

Namun, pada hari Jumat (27/5), FIFA mengeluarkan agenda sidang Komite Eksekutif, dan tidak ada Indonesia di dalamnya. Pada Sabtu (28/5) sore, sebelum berangkat ke Zurich, Agum menggelar konpers dan kembali menyatakan pihaknya akan berusaha supaya FIFA tidak menjatuhkan sanksi pada Indonesia.

Agum kemudian bertemu direktur keanggotaan dan perkembangan asosiasi FIFA, Thierry Regenass, pada Senin (30/5) pagi waktu setempat. Saat diwawancaranya stasiun televisi tvone, Agum mengutip Regenass bahwa Indonesia diberi kesempatan menggelar kongres lagi sampai 30 Juni. Jika masih gagal, sanksi akan dijatuhkan.

Senin malam Sepp Blatter melakukuan konferensi pers dan sempat menyebut nama Indonesia. Dia hanya menyatakan bahwa Indonesia bisa jalan terus, tapi ditunggu untuk melangsungkan kongres sampai 30 Juni 2011. Masih tidak ada ancaman sanksi.

Baru pada Selasa dinihari WIB, situs resmi FIFA merilis pernyataan terkait beberapa hal, antara lain pemutihan keanggotaan Bosnia dan Brunei Darussalam, serta menegaskan deadline kongres PSSI untuk Indonesia, dan kali ini disertai kalimat "jika tidak, maka otomatis di-suspend pada 1 Juli 2011".

Masih ada kesempatan satu bulan lagi.


( roz / a2s ) 

source : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/05/31/092123/1650572/76/ancaman-sanksi-dari-fifa-itu-akhirnya-keluar-juga?b99110170

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for comment

Pencarian

free counters

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...