Arsip Blog

Kamis, 12 Mei 2011

Indonesia Berhasil Pelihara Keamanan Selat Malaka

RMOL. Indonesia telah berhasil menciptakan dan memelihara keamanan laut di kawasan Selat Malaka yang menjadi jalur vital lalu lintas perdagangan global. Demikian hasil kesimpulan Experts’ Roundtable Debate on Maritime Security di Brussel, Belgia pekan lalu (5/5).

“Acara yang diselenggarakan oleh KBRI Brussel dan Egmont Institute, think tank terkemuka dari Belgia, menghadirkan Prof. Dr. Hasyim Djalal, sebagai pembicara utama,” tutur Punjul Nugraha, Sekretaris III Pensosbud KBRI Brussel dalam siaran pers, yang diterima Rakyat Merdeka Online, Rabu (11/5).

Prof.  Dr. Hasyim Djalal, negosiator Indonesia pada pembahasan Konvensi PBB mengenai hukum laut (United Nations Convention on the Law of the Sea) 1982, menurut Punjul Nugraha, menekankan bahwa peran Indonesia dalam melakukan pengamanan Selat Malaka baik secara nasional maupun melalui kerjasama bilateral dan regional telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak di dunia.

“Memajukan keselamatan navigasi laut di kawasan Asia Tenggara adalah hal yang perlu terus dikembangkan berdasar atas kepentingan bersama. Indonesia dan para mitra memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga keamanan kawasan,” tegas pakar hukum laut Indonesia yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Kepala Staf TNI-AL itu.

Selain Hasyim Djalal, tampil pula Prof. Robert Beckman, dari National University of Singapore; serta pembicara lain dari European External Action Service (EEAS), kalangan dipomatik dan eksekutif perusahaan multinasional.

Direktur Egmont Institute, Marc Trenteseau menyatakan bahwa Selat Malaka adalah salah satu jalur utama yang dilalui untuk perdagangan antara UE dengan China, Jepang dan Korea. Selat Malaka, oleh karena itu, memiliki nilai strategis bagi Uni Eropa baik dari aspek geostrategis maupun geopolitis.

“Indonesia, bersama dengan Malaysia dan Singapura, telah berhasil melakukan kerjasama dalam menangani masalah keamanan dan keselamatan navigasi  di Selat Malaka, termasuk masalah perampokan di laut,” ujar Marc Trenteseau yang pernah menjabat sebagai Dubes Belgia di Jakarta ini. “Keberhasilan tersebut dapat menjadi contoh bagi negara lain,” tegasnya.

Sementara itu, James Moran, Direktur Asia di EEAS menyatakan bahwa Uni Eropa sangat berkeinginan untuk dapat memberikan kontribusi bagi pemeliharaan keamanan laut di wilayah Asia Tenggara. “Indonesia dan Uni Eropa telah memiliki suatu perjanjian payung komprehensif (Partnership and Cooperation Agreement -PCA) yang dapat menjadi dasar bagi kerjasama konkret di bidang ini,” ujar James Moran, pejabat UE yang dekat dengan Indonesia ini.

Menurut Dubes RI di Brussel, Arif Havas Oegroseno, menjaga keamanan laut merupakan kepentingan semua pihak, utamanya keamanan di perairan yang memegang aspek strategis bagi perdagangan dunia.

“Presiden Dewan Uni Eropa, Herman Van Rompuy pernah mengatakan bahwa menjaga keamanan jalur perdagangan di antara Eropa dan Asia bukan hanya memiliki nilai strategis,” kutip Dubes Havas. “Keamanan laut antara Eropa dan Asia adalah hal yang konkret, keuntungannya dapat dirasakan langsung oleh oleh masyarakat, dan keamanan laut mutlak diperlukan oleh kalangan bisnis,” tegasnya.

Atas dasar itu, menurut Dubes Havas, digelar pertemuan para pakar di bidang keamanan maritim ini. “Ini adalah bagian dari upaya terus menerus kita untuk meningkatkan pemahaman di para pemangku kepentingan di Eropa mengenai peran strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara dan di dunia internasional,” pungkasnya.

Selain membahas Selat Malaka, pertemuan para pakar juga membahas mengenai perkembangan dan situasi terkini di perairan Somalia dan Teluk Aden, utamanya semakin meningkatnya aksi perompakan dan pembajakan kapal, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Dalam diskusi mengemuka bahwa tidak adanya keamanan di perairan Somalia telah memunculkan rasa frustasi di kalangan pengusaha, utamanya yang usahanya melewati perairan tersebut. [arp]


source: http://internasional.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=26841

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for comment

Pencarian

free counters

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...