Arsip Blog

Selasa, 24 Mei 2011

Pentas Tari Se-Indonesia Menyatukan Mahasiswa Berbagai Etnis

Metrotvnews.com, Salatiga: Para penikmat seni tari Indonesia boleh jadi terpuaskan dalam acara ini. Bayangkan, seluruh tarian dari Sabang sampai Merauke digelar di satu tempat, di Salatiga, baru-baru ini. Selain untuk memberikan hiburan, pentas yang menyuguhkan tarian se-Indonesia itu juga bertujuan untuk merekatkan perbedaan etnis.

Pergelaran tari se-Indonesia itu dilangsungkan di Balairung Kampus Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah. Ratusan penari dan musisi dari sejulmah daerah di Tanah Air, berkumpul di sana. Mereka secara piawai menarikan tarian dan memainkan musik daerah masing-masing.

Para penari dari Kalimantan, misalnya. Mereka tampak lemah gemulai menyajikan tarian khas Kalimantan. Demikian juga anak-anak Ambon, Maluku, yang menarikan tarian Katareji asal Ambon. Puluhan mahasiswa dan mahasiswi secara serentak menarikan Katareji secara berpasang-pasangan.

Lain lagi dengan tarian Batok dan Wayer asal Lampung. Para mahasiswa menarikan dengan gemulai. Sementara tarian Maena asal Nias dibawakan para mahasiswi dengan ramai.

Selain bermacam tarian, dalam balairung itu juga digelar pameran rumah adat dari Sabang sampai Merauke.

Ketua Panitia Pentas Tari, Daniel, mengatakan, pentas tari digelar untuk mempersatukan ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai etnis. Selama ini Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dikenal sebagai Indonesia mini, karena hampir semua etnis menimba ilmu di universitas tersebut.

Dengan pentas seni multi-etnis, para mahasiswa diharapkan bisa menjalin rasa persatuan dan kesatuan antar-semua etnis di Kampus UKSW dan mengikis rasa perbedaan yang selama ini kerap ditonjolkan.(DSY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for comment

Pencarian

free counters

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...