Arsip Blog

Minggu, 01 Mei 2011

Yes! Nama Indonesia Harum di Cape Town

INILAH.COM, Jakarta – Semerbak nama Indonesia berhembus di Cape Town, Afrika Selatan, setelah Indonesia’s Heritage Corner diresmikan dalam museum milik Eastern Cape Malayo Cultural Society.
Pada 22 April lalu, Sugie Harijadi selaku Konsul Jendral RI di Cape Town, meresmikan museum milik Eastern Cape Malayo Cultural Society. Komunitas tersebut adalah warga Afrika Selatan keturunan Indonesia yang dikenal sebagai komunitas Cape Malay.
“Dalam kesempatan yang sama, saya sekaligus meresmikan Indonesia's Heritage Corner (IHC) yang saya bangun di dalam museum tersebut. Hasil kerjasama dengan Eastern Cape Malayo Cultural Society,” ujar Sugie.
IHC merupakan merupakan pilot project KJRI di Cape Town, yang akan diikuti dengan pembentukan atau pembukaan beberapa ICH tempat lain. Hal ini merupakan salah satu target kerja yang harus dicapai oleh KJRI di Cape Town dalam periode 2010 – 2013.
Selain mempromosikan Indonesia dari sudut seni budaya dan ekonomi, IHC juga dimaksudkan untuk meluruskan sejarah hubungan RI-Afsel yang terbangun sejak abad ke-17 (1694) melalui kehadiran Syekh Yusuf Al Makasari Al Bantani yang dibuang Belanda ke Tanjung Harapan, sekarang Cape Town.
Sugie merasa, pembentukan dan pembukaan IHC tersebut merupakan sesuatu yang cukup penting dari sudut kepentingan nasional. Mantan Direktur Protokol Kementerian Luar Negeri ini, sekalipun sudah jauh dari Tanah Air, tidak melupakan Indonesia.
“Saya akan tetap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” pungkas perempuan yang energik ini.
KJRI di Cape Town ingin mengisi momentum yang bersejarah ini dengan sesuatu yang berharga bagi Indonesia maupun bagi komunitas Cape Malay dalam upaya menelusuri akar nenek moyangnya di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for comment

Pencarian

free counters

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...