BANDUNG - Tim Indonesia Seven
Summits Expedition Mahitala Universitas Katholik Parahyangan (ISSEMU)
berhasil menuju puncak tertinggi di Alaska, Amerika Selatan, yaitu
puncak Denali.
Tim yang terdiri dari Sofyan Arief Fesa (28), Xaverius Frans (24), Broery Andrew Sihombing (22), dan Janatan Ginting (22) menjadi orang-orang pertama yang mempersembahkan gelar Seven Summits kepada Indonesia.
Puncak Denali merupakan puncak ketujuh sekaligus mengakhiri misi meraih tujuh puncak dunia (seven summits) tim ISSEMU yang sudah dimulai sejak 2009.
Tim Publikasi ISSEMU, Audy Tanhati menyebutkan, hari ini, tim tiba di puncak Denali (6.194 meter di atas permukaan laut/mdpl) pukul 08.35 WIB atau pukul 17.37 (7/7) waktu setempat.
"Puncak Denali ditempuh tim ISSMU dalam waktu 12,5 jam," kata Audy, melalui keterangan tertulis yang diterima okezone, Jumat (8/7/2011).
Tim, lanjut Audy, akan turun melalui base camp, Sabtu 9 Juli. "Diraihnya puncak Denali membuat mereka berhasil mempersembahkan gelar Seven Summiters bagi Indonesia," ungkapnya.
Terlebih, sebelumnya Indonesia belum memiliki pendaki bergelar Seven Summiters. "Indonesia jadi negara ke-53 yang tuntaskan Seven Summiters. Pendakinya menjadi Seven Summiters bersama 275 pendaki dunia," bebernya.
Memalui telpon satelit, lanjut Audy, tim yang dipimpin Sofyan siap mendaki sejak menuju Camp 4 (5.242 mdpl) Rabu lalu. Tapi, pendakian ditunda karena faktor cuaca. Waktu itu Summit Ridge yang akan mereka lewati tertimbun salju amat tebal.
Esoknya, sambung Audy, cuaca di Denali berangsur cerah. Tim Pendaki ISSEMU segera mendaki High Camp pada pukul 09.20 waktu setempat atau pukul 01.00 (8/7) WIB.
Sebelumnya, tim ISSEMU telah mencapai enam puncak yakni Carstensz Pyramid, Indonesia (4.884 mdpl) pada 23 dan 26 Februari 2009, Kilimanjaro (5.895 mdpl) Kenya, Afrika (10 Agustus 2010), Elbrus (5.642 mdpl), Rusia (24 Agustus 2010), Vinson (4.897 mdpl), Antartika (13 Desember 2010), Aconcagua (6.962 mdpl), Argentina (9 dan 29 Januari 2011).
(rhs)
Tim yang terdiri dari Sofyan Arief Fesa (28), Xaverius Frans (24), Broery Andrew Sihombing (22), dan Janatan Ginting (22) menjadi orang-orang pertama yang mempersembahkan gelar Seven Summits kepada Indonesia.
Puncak Denali merupakan puncak ketujuh sekaligus mengakhiri misi meraih tujuh puncak dunia (seven summits) tim ISSEMU yang sudah dimulai sejak 2009.
Tim Publikasi ISSEMU, Audy Tanhati menyebutkan, hari ini, tim tiba di puncak Denali (6.194 meter di atas permukaan laut/mdpl) pukul 08.35 WIB atau pukul 17.37 (7/7) waktu setempat.
"Puncak Denali ditempuh tim ISSMU dalam waktu 12,5 jam," kata Audy, melalui keterangan tertulis yang diterima okezone, Jumat (8/7/2011).
Tim, lanjut Audy, akan turun melalui base camp, Sabtu 9 Juli. "Diraihnya puncak Denali membuat mereka berhasil mempersembahkan gelar Seven Summiters bagi Indonesia," ungkapnya.
Terlebih, sebelumnya Indonesia belum memiliki pendaki bergelar Seven Summiters. "Indonesia jadi negara ke-53 yang tuntaskan Seven Summiters. Pendakinya menjadi Seven Summiters bersama 275 pendaki dunia," bebernya.
Memalui telpon satelit, lanjut Audy, tim yang dipimpin Sofyan siap mendaki sejak menuju Camp 4 (5.242 mdpl) Rabu lalu. Tapi, pendakian ditunda karena faktor cuaca. Waktu itu Summit Ridge yang akan mereka lewati tertimbun salju amat tebal.
Esoknya, sambung Audy, cuaca di Denali berangsur cerah. Tim Pendaki ISSEMU segera mendaki High Camp pada pukul 09.20 waktu setempat atau pukul 01.00 (8/7) WIB.
Sebelumnya, tim ISSEMU telah mencapai enam puncak yakni Carstensz Pyramid, Indonesia (4.884 mdpl) pada 23 dan 26 Februari 2009, Kilimanjaro (5.895 mdpl) Kenya, Afrika (10 Agustus 2010), Elbrus (5.642 mdpl), Rusia (24 Agustus 2010), Vinson (4.897 mdpl), Antartika (13 Desember 2010), Aconcagua (6.962 mdpl), Argentina (9 dan 29 Januari 2011).
(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment