JAKARTA - Salah satu bentuk nyata untuk mempromosikan keragaman budaya Indonesia antara lain melalui program pertukaran budaya.
Indonesia Student Association for International Studies (ISAFIS) menggelar program International Week 2011 selama dua minggu guna memberikan peserta pengalaman berkesan mengenai budaya Indonesia.
Ada yang berbeda dari acara tahun ini, memasuki tahun ke dua International Week juga menerima pendaftaran dari mahasiswa lokal. Peserta terdiri dari empat orang mahasiswa lokal dan tujuh orang mahasiswa asing yang berasal dari Finland, China, Spanyol, Belgia, dan Hungaria.
Salah satu pelaksanaan acara, Feby Purnama Sari, mengatakan kegiatan ini tidak hanya berpusat di Jakarta saja, tetapi juga akan mengunjungi Yogyakarta dan Bali.
“Untuk memperluas perspektif mereka tentang budaya Indonesia, tidak hanya kehidupan modern di kota saja tetapi peserta juga akan menjelajah kultur-kultur lainnya saat di Yogya dan Bali,” terang Feby ketika melakukan kunjungan ke kantor okezone, Selasa (5/7/2011).
Agar pengalaman yang diperoleh perserta menjadi lebih berkesan, pelaksana acara Kieshka Hanandita, mengatakan peserta asing tidak tinggal di hotel selama program berlangsung.
“Peserta asing tinggal dengan host parents atau orangtua asuh di sini. Hal ini bertujuan ingin memberikan pengalaman baru. Kami ingin mereka merasakan sendiri bagaimana budaya Indonesia tercipta dari sumber terdekat, yakni keluarga,” paparnya.
Menanggapi acara bertaraf internasional ini, Anna, Mahasiswi asal Finland mengaku senang dirinya bisa ikut untuk mengenal budaya Indonesia sekaligus mewakili negaranya.
“Program ini mengasyikkan, saya banyak belajar mengenai budaya di Indonesia. Awalnya saya takut untuk datang karena isu-isu mengenai Indonesia, nyatanya saya senang mengetahui Indonesia dengan mengalaminya sendiri,” imbuhnya.
Dalam acara ini, salah satu agenda adalah melakukan kunjungan media yakni okezone. Bagaimana kegiatan peserta saat berada di ruang redaksi okezone? Ikuti terus kelanjutannya.
(rhs)
Indonesia Student Association for International Studies (ISAFIS) menggelar program International Week 2011 selama dua minggu guna memberikan peserta pengalaman berkesan mengenai budaya Indonesia.
Ada yang berbeda dari acara tahun ini, memasuki tahun ke dua International Week juga menerima pendaftaran dari mahasiswa lokal. Peserta terdiri dari empat orang mahasiswa lokal dan tujuh orang mahasiswa asing yang berasal dari Finland, China, Spanyol, Belgia, dan Hungaria.
Salah satu pelaksanaan acara, Feby Purnama Sari, mengatakan kegiatan ini tidak hanya berpusat di Jakarta saja, tetapi juga akan mengunjungi Yogyakarta dan Bali.
“Untuk memperluas perspektif mereka tentang budaya Indonesia, tidak hanya kehidupan modern di kota saja tetapi peserta juga akan menjelajah kultur-kultur lainnya saat di Yogya dan Bali,” terang Feby ketika melakukan kunjungan ke kantor okezone, Selasa (5/7/2011).
Agar pengalaman yang diperoleh perserta menjadi lebih berkesan, pelaksana acara Kieshka Hanandita, mengatakan peserta asing tidak tinggal di hotel selama program berlangsung.
“Peserta asing tinggal dengan host parents atau orangtua asuh di sini. Hal ini bertujuan ingin memberikan pengalaman baru. Kami ingin mereka merasakan sendiri bagaimana budaya Indonesia tercipta dari sumber terdekat, yakni keluarga,” paparnya.
Menanggapi acara bertaraf internasional ini, Anna, Mahasiswi asal Finland mengaku senang dirinya bisa ikut untuk mengenal budaya Indonesia sekaligus mewakili negaranya.
“Program ini mengasyikkan, saya banyak belajar mengenai budaya di Indonesia. Awalnya saya takut untuk datang karena isu-isu mengenai Indonesia, nyatanya saya senang mengetahui Indonesia dengan mengalaminya sendiri,” imbuhnya.
Dalam acara ini, salah satu agenda adalah melakukan kunjungan media yakni okezone. Bagaimana kegiatan peserta saat berada di ruang redaksi okezone? Ikuti terus kelanjutannya.
(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment