Arsip Blog

Sabtu, 02 Juli 2011

150 Anak Belajar Soal Borobudur

http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20110702_061731_RES-201107-000247-D.jpgMAGELANG--MICOM: Sebanyak 150 anak dari English First mengunjungi Kompleks Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (2/7) untuk mengenal warisan budaya dunia tersebut.

Mereka datang dari sejumlah kota di Indonesia, seperti Surabaya, dan Jakarta, Pekanbaru, Bandung, Samarinda, Yogyakarta, dan dari cabang-cabang EF lainnya di Indonesia.

Dalam kegiatan ini, ratusan anak tersebut dibawa antara lain ke Museum Karmawibangga dan membersihkan kompleks Candi Borobudur serta menanam pohon. Kegiatan ini diselenggarakan EF dan UNESCO.

Arlita Darussalam, Country Direktor EF untuk Indonesia kegiatan ini untuk memperkenalkan warisan budaya dunia pada anak-anak sejak dini.

"Kalau sejak sekarang dikenalkan Borobudur, mungkin tahun depan dan seterusnya, mereka akan ada keinginan untuk datang ke sini lagi karena merasa memiliki Borobudur bukan Disney Land," ujar Arlita, Sabtu (2/7).

 Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Purnomo mengatakan kegiatan ini sangat menarik. "Mudah-mudahan kegiatan ini berkelanjutan, untuk memupuk kecintaan pada monumen, culture dan lingkungan setempat," kata Purnomo.

Masanori Nagaoka dari UNESCO menyatakan Borobudur penting bukan hanya untuk indonesia tapi untuk dunia. "Setelah letusan Merapi Orang indonesia harus menjaga borobudur untuk seluruh orang di dunia. Kita semua punya peran penting, bukan hanya UNESCO saja."

Coki Sitohang, Brand Ambassador EF mengaku bangga sebagai ikon dan duta EF.

"Kehadiran saya di tengah anak-anak ini merupakan simbol untuk terus mengenal budaya dunia. Ini masa liburan sekolah jika diisi datang dan melihat, mengalami sendiri bersentuhan dengan cagar budaya dunia kemudian kita sampaikan pada dunia. Sewaktu kecil saya memilih berlibur ke disney, tapi kali ini Jawa Tengah adalah kebanggaan saya,"kata Coki.

Toni Tack, Arkeolog dari Belanda menyampaikan hal senada. "Saya sangat senang ada hari ini. Berapa kali saya ke Borobudur dan ingin agar anak Indonesia lebih sering datang ke Borobudur. Kita mulai kenalkan borobudur sebagai heritage dunia." (TS/OL-13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for comment

Pencarian

free counters

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...