Ketika dihubungi, CEO PT LI Joko Driyono mengatakan PT LI menyiapkan dua opsi penyelenggaraan Piala Indonesia 2011. Pilihan pertama yang disiapkan adalah Piala Indonesia digelar dengan format seperti Piala Dunia. Yaitu dilaksankan dalam waktu kisaran satu bulan. Opsi kedua adalah menyerupai pagelaran Piala FA dengan durasi waktu lebih panjang. Di dua edisi sebelumnya, Piala Indonesia dilaksanakan seperti penyelanggaraan Piala Dunia.
"Jika kita kembali menggunakan sistem itu maka Piala Indonesia bisa kelar hanya dalam waktu satu bulan. Itu dengan catatan tidak ada even lain yang digelar bersamaan," kata Joko Driyono.
Menurut Joko pilihan ini yang paling memungkinkan. Apabila nantinya format Piala Dunia yang akan dilaksanakan, maka Piala Indonesia akan digelar setelah Ramadan.
Pilihan kedua yang juga disiapkan PT LI adalah Piala Indonesia digeber seperti Piala FA di Inggris. Yaitu berjalan paralel dengan bergulirnya liga. Jika dimulai pada Oktober mendatang, maka Piala Indonesia baru berakhir pada Mei 2012.
Joko mengungkapkan, jika kedua yang dijalankan maka jatah Piala AFC akan diisi oleh klub ISL. Yaitu Persija Jakarta yang menempati posisi ketiga klasemen akhir ISL musim 2010/2011. Opsi kedua inilah yang diharapkan Persija Jakarta. Setelah timnya hanya bisa memastikan posisi peringkat ketiga pelatih Persija Rahmat Darmawan dengan terus terang "berharap" Piala Indonesia tahun ini gagal digelar agar timnya mendapat jatah tiket Piala AFC.
Dijelaskan Joko Driyono, jika opsi kedua yang dipilih, maka pesertanya adalah semua anggota PSSI, layaknya Piala FA yang diikuti oleh semua tim dari berbagai divisi."Kita lihat saja nanti seperti apa. Yang jelas PT Liga punya rencana menggelar Piala Indonesia pada Oktober mendatang. Jika ditanya kapan selesainya, itu bergantung pada orientasi untuk apa Piala Indonesia digelar," urianya.
Pria asal Ngawi itu mengungkapkan, soal kepastian tanggal dan lainya semuanya baru bisa dipastikan setelah terbentuknya pengurus baru PSSI usai Kongres Luar Biasa (KLB) yang baru akan digelar 9 Juli mendatang di Solo. "Pasca kongres, Piala Indonesia akan dikomunikasikan dengan pengurus baru. Semoga saja KLB nanti berjalan lancar dan nasib Piala Indonesia segera mendapat kepastian. ," paparnya. Piala Indonesia menurut Joko adalah even besar. Karena itu pelaksanaannya tidak boleh asal -asalan demi demi terpenuhinya kewajiban.
Seperti diketahui, karena gonjang ganjing di PSSI, pelaksanaan Piala Indonesia 2011 jadi tidak menentu. Berkaca pada even yang sama sebelumnya, semestinya Piala Indonesia 2011 sudah dilangsungkan sejak Januari lalu dan berakhir pada Juli ini. (ali/ko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment