Arsip Blog

Minggu, 03 April 2011

Pertama di Indonesia, Berau Siap Laksanakan REDD

TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau menegaskan komitmennya mendukung upaya pengurangan emisi baik di tingkat nasional maupuan internasional melalui peresmian Dewan Pengarah Program Karbon Hutan Berau (PKHB). Peresmian  dilakukan Bupati Berau,  Makmur HPAK  beberapa waktu lalu, dihadiri Asisten II Sekprov  Kaltim Sya’bani.
PKHB merupakan program percontohan REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation Plus) berskala kabupaten yang pertama di Indonesia.  Melalui program ini Berau mengembangkan model pembangunan berbasis pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang rendah emisi. 
Dewan Pengarah PKHB akan menjadi lembaga resmi yang berfungsi untuk memberikan arahan dan kebijakan strategis pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. Serta menyelaraskan PKHB dengan program pemerintah, terutama di tingkat kabupaten.
Pengesahan Dewan Pengarah dan Rencana Strategis PKHB  dihadiri oleh anggota Dewan Pengarah yang mewakili pemangku kepentingan utama dari Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Kementerian Kehutanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Dalam Negeri.
PKHB menawarkan   suatu peluang untuk memperlihatkan bagaimana REDD+ dapat diterapkan dalam suatu wilayah berbasis kabupaten (district wide based) dengan kompleksitas yang cukup tinggi. Implementasi berskala kabupaten akan banyak memberikan pembelajaran untuk penerapan REDD+ baik di tingkat nasional maupun global.
PKHB merupakan salah satu dari empat Program Percontohan REDD+ di Indonesia yang telah diluncurkan oleh Menteri Kehutanan pada tanggal 6 Januari 2010 di Jakarta.  Program ini merupakan kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur, Kementerian Kehutanan, The Nature Conservancy (TNC) dan berbagai lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat serta lembaga donor lainnya untuk mengembangkan program percontohan pengurangan emisi karbon dari deforestasi dan degradasi hutan. Juga untuk peningkatan stok karbon melalui kegiatan pengelolaan hutan secara lestari, konservasi hutan dan rehabilitasi hutan. 
Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan, Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung Kementerian Kehutanan  Ir. Sumarto Suharno, MM, menyatakan bahwa Kementerian Kehutanan sangat mendukung PKHB sebagai salah satu dari Demonstration Activities REDD+ di Indonesia. (hms3/ss)

http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=95445#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for comment

Pencarian

free counters

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...