KapanLagi.com - Pameran Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) hari ini (08/06) resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Tifatul Sembiring di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Pameran yang yang diselenggarakan oleh Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) dan Dyandra Promosindo ini akan diselenggarakan selama lima hari mulai 8 – 12 Juni 2011.Dengan tema 'The Borderless Word of Communication', ICC merupakan pameran Information & Computer Technology (ICT) komprehensif dan terintegrasi, karena menggabungkan konsep pameran retail (B2C) dan pameran corporate (B2B). Selain itu, ICC juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum ATSI dalam sambutannya menyatakan bahwa ICC merupakan salah satu bentuk dukungan para provider telekomunikasi untuk mewujudkan Indonesia siap memasuki era broadband society & economy, dimana broadband dapat menjadi salah satu penggerak roda ekonomi nasional. "ICC juga ingin menunjukkan perkembangan dan tren terbaru dunia telekomunikasi Indonesia kepada masyarakat. Selain itu, pelaksanaan ICC ini mampu membuka peluang bisnis dan kerja sama di sektor ICT, dengan mengumpulkan stakeholder potensial, seperti buyers, dan pihak pemerintah. ICC juga bertujuan untuk mendukung strategi bisnis, memperluas networking, mendorong penjualan, brand awareness, serta meningkatkan market share sebuah perusahaan ICT, di Indonesia pada khususnya," jelas Sarwoto pada kesempatan tersebut.
ICC merupakan ekspansi dari pameran Indonesia Celullar Show (ICS) yang telah rutin diselenggarakan sejak tahun 2004. "Pengembangan ICS menjadi ICC adalah langkah konkrit ATSI dan Dyandra Promosindo dalam menyambut sebuah era konvergensi, dan menuju sebuah pameran yang lebih komprehensif, dimana jika ICS dikenal sebagai benchmark dari pameran telekomunikasi di Indonesia, maka ICC mempunyai visi menjadi benchmark dari pameran ICT dan telekomunikasi tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di Asia," jelas Soehoed Kosasih, Chief Operational Officer Dyandra Promosindo.
ICC 2011 diselenggarakan bersamaan dengan pameran The 8th Indonesia Cellular Show dan Festival Komputer Indonesia.
Festival Komputer Indonesia (FKI) 2011 merupakan pameran yang ke-13 kali diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo. Dengan tema 'Gelegar Pesta Komputer, FKI akan digelar di 6 kota di Indonesia, yaitu Surabaya (Grand City Convex) yang khusus diselenggarakan lebih awal yaitu pada tanggal 1-5 Juni 2011, sedang di Jakarta (Jakarta Convention Center), Bandung (Graha Manggala Siliwangi), Semarang (Java Mall dan DP Mall), Yogyakarta (Jogja Expo Centre) dan Makassar (Celebes Convention Center) diselenggarakan bersamaan pada tanggal 8-12 Juni 2011. Untuk di Jakarta, pameran akan dilaksanakan di area Hall A, Hall B, dan Cendrawasih Hall dengan menampilkan lebih dari 150 peserta.
Soehoed Kosasih mengatakan bahwa kolaborasi pameran ICC dan FKI ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan ICT, mulai dari kebutuhan akan produk TI sampai selular. Dengan kolaborasi ini, diharapkan para pengunjung juga menjadi lebih terpuaskan karena beragam informasi dan produk ICT dapat ditemukan di sini.
Dalam pameran lima hari ini, panitia menetapkan harga tiket masuk senilai Rp 5.000,- untuk weekdays dan Rp 15.000,- untuk weekend. Dengan grand prize berupa emas senilai Rp 100 juta, pameran ini membidik target pengunjung sebanyak 200 ribu orang dan transaksi sebesar Rp 600 miliar. (kpl/icc/roc)
Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum ATSI dalam sambutannya menyatakan bahwa ICC merupakan salah satu bentuk dukungan para provider telekomunikasi untuk mewujudkan Indonesia siap memasuki era broadband society & economy, dimana broadband dapat menjadi salah satu penggerak roda ekonomi nasional. "ICC juga ingin menunjukkan perkembangan dan tren terbaru dunia telekomunikasi Indonesia kepada masyarakat. Selain itu, pelaksanaan ICC ini mampu membuka peluang bisnis dan kerja sama di sektor ICT, dengan mengumpulkan stakeholder potensial, seperti buyers, dan pihak pemerintah. ICC juga bertujuan untuk mendukung strategi bisnis, memperluas networking, mendorong penjualan, brand awareness, serta meningkatkan market share sebuah perusahaan ICT, di Indonesia pada khususnya," jelas Sarwoto pada kesempatan tersebut.
ICC merupakan ekspansi dari pameran Indonesia Celullar Show (ICS) yang telah rutin diselenggarakan sejak tahun 2004. "Pengembangan ICS menjadi ICC adalah langkah konkrit ATSI dan Dyandra Promosindo dalam menyambut sebuah era konvergensi, dan menuju sebuah pameran yang lebih komprehensif, dimana jika ICS dikenal sebagai benchmark dari pameran telekomunikasi di Indonesia, maka ICC mempunyai visi menjadi benchmark dari pameran ICT dan telekomunikasi tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di Asia," jelas Soehoed Kosasih, Chief Operational Officer Dyandra Promosindo.
ICC 2011 diselenggarakan bersamaan dengan pameran The 8th Indonesia Cellular Show dan Festival Komputer Indonesia.
Festival Komputer Indonesia (FKI) 2011 merupakan pameran yang ke-13 kali diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo. Dengan tema 'Gelegar Pesta Komputer, FKI akan digelar di 6 kota di Indonesia, yaitu Surabaya (Grand City Convex) yang khusus diselenggarakan lebih awal yaitu pada tanggal 1-5 Juni 2011, sedang di Jakarta (Jakarta Convention Center), Bandung (Graha Manggala Siliwangi), Semarang (Java Mall dan DP Mall), Yogyakarta (Jogja Expo Centre) dan Makassar (Celebes Convention Center) diselenggarakan bersamaan pada tanggal 8-12 Juni 2011. Untuk di Jakarta, pameran akan dilaksanakan di area Hall A, Hall B, dan Cendrawasih Hall dengan menampilkan lebih dari 150 peserta.
Soehoed Kosasih mengatakan bahwa kolaborasi pameran ICC dan FKI ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan ICT, mulai dari kebutuhan akan produk TI sampai selular. Dengan kolaborasi ini, diharapkan para pengunjung juga menjadi lebih terpuaskan karena beragam informasi dan produk ICT dapat ditemukan di sini.
Dalam pameran lima hari ini, panitia menetapkan harga tiket masuk senilai Rp 5.000,- untuk weekdays dan Rp 15.000,- untuk weekend. Dengan grand prize berupa emas senilai Rp 100 juta, pameran ini membidik target pengunjung sebanyak 200 ribu orang dan transaksi sebesar Rp 600 miliar. (kpl/icc/roc)
Dilihat sebanyak 10 kali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment