Arsip Blog

Minggu, 12 Juni 2011

Saatchi Gallery: Seni Indonesia Menonjol di Asia Tenggara


TEMPO InteraktifJakarta - Saatchi Gallery, galeri ternama di London, akan memboyong sejumlah karya seni rupa kontemporer Indonesia ke Inggris pada Agustus mendatang. Sebanyak 41 karya dari 18 seniman itu kini dipajang dalam pameran "Indonesian Eye: Fantasies & Realities" di Ciputra Artpreneur Centre, Jalan Prof. Dr. Satrio Kav 11, Jakarta, 9 Juni-10 Juli 2011. Pameran dibuka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 21.00.





Pameran "Indonesian Eye" diprakarsai oleh David dan Serenella Ciclitira, pendiri dan kurator Parallel Contemporary Art, tim pemrakarsa kesuksesan pameran "Korean Eye" yang kini masih berlangsung di Saatchi Gallery, Inggris.





Nigel Hurst, CEO Saatchi Gallery, menyatakan bahwa Indonesia memang dipilih karena pertimbangan pertumbuhan seni dan ekonomi di negeri ini. "Tapi, unsur yang terpenting adalah karena Indonesia menghasilkan karya seni yang menarik dan menonjol di Asia Tenggara," katanya pada pembukaan pameran di Jakarta pada Kamis, 9 Juni 2011.





Kurator pameran ini adalah Serenella Ciclitira, kurator dan pendiri Parallel Contemporary Art; Tsong-zung Chang, Professor Tamu di China Art Academy di Hangzhou dan Direktur Hanart TZ Gallery di Hong Kong; dan Nigel Hurst. Mereka dibantu tiga kurator Indonesia, yakni Jim Supangkat, kritikus dan kurator dari CP Foundation; kurator independen Asmudjo Jono Irianto; dan Farah Wardani, Direktur Eksekutif Indonesian Visual Art Archive.





Prudential Corporation Asia adalah sponsor utama dari pameran ini yang menjadi pameran seni rupa pertama yang ditaja perusahaan asuransi itu. Barry Stowe, Chief Executive dari Prudential Corporation Asia, menyatakan bahwa Prudential sebenarnya sudah mengoleksi karya seni kontemporer sejak 1870. "Melalui pameran ini, kami menunjukkan komitmen untuk terus berkontribusi terhadap transformasi dan pembangunan dari negara yang dinamis ini," katanya.





"Kami berharap ini berdampak signifikan terhadap seni rupa Indonesia dan dapat mengangkat profil seniman Indonesia ke taraf internasional melalui Saatchi Gallery," kata William Kuan, Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia).





Pameran ini menampilkan sebagian besar karya perupa kontemporer Indonesia, seperti Heri Dono, Edo Pillu, Eddie Hara, Nindityo Adipurnomo, Jompet Kuswidananto, Angki Purbandono, Haris Purnomo, dan Mella Jaarsma. Melalui pameran ini pengunjung dapat menikmati sebuah tamasya singkat dari karya seni rupa mutakhir negeri ini.





KURNIAWAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks for comment

Pencarian

free counters

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...