Atlit bulutangkis Indonesia berhasil menyapu bersih semua medali emas di Kejuaraan “Giraldilla” ke-12 yang berlangsung di Havana, Kuba, 24-27 Maret 2011. Tim Indonesia berhasil meraih lima medali emas untuk nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
“Keikutsertaan Indonesia bukan semata untuk berkompetisi. Namun, sebagai bagian dari diplomasi total di semua lini. Partisipasi olahragawan di berbagai kejuaraan internasional merupakan sumbangan besar semua komponen bangsa dalam memperkuat diplomasi di kancah pergaulan masyarakat internasional,” demikian dikutip dari rilis berita KBRI Havana.
Pengiriman para atlit bulutangkis ke Kuba terlaksana atas kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga, Direktorat Amerika Selatan dan Karibia Kementerian Luar Negeri, PBSI serta KBRI Havana. “Ini merupakan sebuah upaya bersama secara sinergis guna mencapai diplomasi total di semua lini,” lanjut rilis berita tersebut.
Citra Positif
Meskipun Indonesia hanya mengirimkan para atlit juniornya, namun berhasil mengalahkan atlit andalan nasional dari negara-negara di kawasan Amerika Selatan dan Karibia ini. “Hal ini mampu mengukuhkan citra positif Indonesia sebagai negara yang memiliki keunggulan di bidang olahraga bulutangkis,” rilis berita KBRI Havana menambahkan.
Pada Kejuaraan Giraldilla ke-12 ini, Indonesia mengirimkan 8 (delapan) orang atlit, yaitu A. Gifar Ramadhan, Andre Marteen, Ayu Tika Wulandari, Putri Muthia Restu, Berry Anggriawan, Dwi Agustiawati, Ayu Rahmasari, dan Christopher Rusdianto.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak atlit dari negara di kawasan Amerika Selatan dan Karibia setelah menyaksikan kebolehan para atlit Indonesia menyatakan minatnya untuk belajar olahraga bulutangkis dari Indonesia.
Hal ini merupakan sebuah peluang dan potensi yang sangat baik untuk digarap oleh para pemangku kepentingan olahraga bulutangkis di Indonesia sehingga dapat memberikan nilai tambah tersendiri.
Keikutsertaan atlit bulutangkis Indonesia dalam kejuaraan ini, dinilai telah secara nyata mempererat hubungan bilateral di bidang olahraga antara Indonesia dan Kuba. Selain itu juga mendukung upaya membangun jembatan persahabatan masyarakat kedua negara.
Selain Indonesia dan Kuba, kejuaraan yang berada di sirkuit Pan America ini diikuti oleh atlit dari delapan negara di kawasan Amerika Selatan dan Karibia, yaitu Venezuela, Peru, Guatemala, Mexico, Republik Dominika, Chile, Brasil, dan Suriname. Keikutsertaan Indonesia adalah yang ketiga kalinya sejak ikut pertama kali pada tahun 2009. (sumber: Deplu/ KBRI Havana/ed.Yo2k)
source : http://www.indonesiaberprestasi.web.id/?p=6088
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment