Dalam situasi rumit yang dihadapi PSSI saat ini,sosok swasta sangat dibutuhkan untuk membangun kesinambungan pembinaan atlet muda.Salah satunya dilakukan PT Kraft Foods Indonesia yang menggelar program ‘Biskuat Tiger Cup 2011’. Menurut Brand Manager Biskuat Novita Indosary,program itu merupakan tindak lanjut pihaknya sejak 2009. Tujuan pengadaan program tersebut ingin mewujudkan ambisi anak-anak Indonesia di cabang sepak bola.
Karena itu,pihaknya akan menjaring enam tim sepak bola Sekolah Dasar (SD) dari 128 tim di setiap kota. Turnamen itu rencananya akan digelar di enam kota besar,yakni Medan (28–29 Mei),Makassar (28–29 Mei),Bandung (4–5 Juni),Surabaya (4–9 Juni),Solo (11–12 Juni),dan Jakarta (11–12 Juni). Novita mengatakan,peserta turnamen itu maksimal berusia 12 tahun.
Sementara enam tim pemenang di setiap kota akan mengikuti pertandingan babak final di Bali untuk memperebutkan Tiger Cup.Pihaknya juga menyiapkan hadiah berupa notebook,handphone,serta beasiswa selama tiga tahun.Tapi,paling mengesankan,anak-anak dapat bertemu langsung dengan pesepak bola nasional Bambang Pamungkas dan bintang timnas Spanyol Cesc Fabregas yang menjadi duta Biskuat di Bali. Novita menuturkan,kehadiran Fabregas dan Bambang tentunya akan menambah semangat bertanding seluruh peserta.
Apalagi,kedua pesepak bola ini merupakan figur inspiratif bagi anak-anak Indonesia serta memancarkan nilai-nilai yang diusung Biskuat,yaitu semangat pantang menyerah dan berani menghadapi tantangan.”Alasan itu yang membuat kami memilih mereka sebagai duta besar ajang ini,”tandasnya. Selain turnamen itu,pihaknya juga memiliki program tak kalah menarik seperti Kids Helping Kids.
Program ini merupakan kampanye satu juta gol melalui permainan sepak bola online di jejaring sosial Facebook.Permainan ini bertujuan mengumpulkan 1 juta gol dimulai dari tanggal 9 Mei–22 Juni 2011. Setiap satu gol akan didonasikan untuk meningkatkan kualitas nutrisi anakanak Indonesia,terutama bagian timur Indonesia melalui World Food Programme (WFP).
Kampanye yang dilakukan bersama WFP ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi dan asupan nutrisi bagi anak-anak Indonesia bagian timur seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT). Data dari WFP menunjukkan,anakanak di bagian timur Indonesia mengalami tingkat malnutrisi yang cukup tinggi dibandingkan dengan anak-anak di wilayah Indonesia lainnya. ●purwanti
source:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/398296/ Karena itu,pihaknya akan menjaring enam tim sepak bola Sekolah Dasar (SD) dari 128 tim di setiap kota. Turnamen itu rencananya akan digelar di enam kota besar,yakni Medan (28–29 Mei),Makassar (28–29 Mei),Bandung (4–5 Juni),Surabaya (4–9 Juni),Solo (11–12 Juni),dan Jakarta (11–12 Juni). Novita mengatakan,peserta turnamen itu maksimal berusia 12 tahun.
Sementara enam tim pemenang di setiap kota akan mengikuti pertandingan babak final di Bali untuk memperebutkan Tiger Cup.Pihaknya juga menyiapkan hadiah berupa notebook,handphone,serta beasiswa selama tiga tahun.Tapi,paling mengesankan,anak-anak dapat bertemu langsung dengan pesepak bola nasional Bambang Pamungkas dan bintang timnas Spanyol Cesc Fabregas yang menjadi duta Biskuat di Bali. Novita menuturkan,kehadiran Fabregas dan Bambang tentunya akan menambah semangat bertanding seluruh peserta.
Apalagi,kedua pesepak bola ini merupakan figur inspiratif bagi anak-anak Indonesia serta memancarkan nilai-nilai yang diusung Biskuat,yaitu semangat pantang menyerah dan berani menghadapi tantangan.”Alasan itu yang membuat kami memilih mereka sebagai duta besar ajang ini,”tandasnya. Selain turnamen itu,pihaknya juga memiliki program tak kalah menarik seperti Kids Helping Kids.
Program ini merupakan kampanye satu juta gol melalui permainan sepak bola online di jejaring sosial Facebook.Permainan ini bertujuan mengumpulkan 1 juta gol dimulai dari tanggal 9 Mei–22 Juni 2011. Setiap satu gol akan didonasikan untuk meningkatkan kualitas nutrisi anakanak Indonesia,terutama bagian timur Indonesia melalui World Food Programme (WFP).
Kampanye yang dilakukan bersama WFP ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi dan asupan nutrisi bagi anak-anak Indonesia bagian timur seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT). Data dari WFP menunjukkan,anakanak di bagian timur Indonesia mengalami tingkat malnutrisi yang cukup tinggi dibandingkan dengan anak-anak di wilayah Indonesia lainnya. ●purwanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment