TEMPO Interaktif,Bandung -Tim Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Univeritas Katolik Parahyangan Bandung akan mengulang sejarah pengibaran Merah Putih di puncak gunung tertinggi di dunia, Mount Everest. Pendakian beresiko tinggi ini akan dilakukan pada 13 atau 14 Mei 2011 dinihari waktu setempat.
"Sekarang tim telah memulai perjalanan menuju Camp 2," kata ketua tim Sofyan Arief Fesa lewat tim publikasi Mahitala di Bandung, Selasa 10 Mei 2011.
Kondisi cuaca di gunung setinggi 8.848 meter dari permukaan laut itu cepat berubah. Saat ini, menurut Ketua Dewan Pengurus Mahasiswa Pecinta Alam (Mahitala) Fiona Ekaristi Putri, cuaca cerah."Siang panas dan malam langit berbintang,"katanya.
Tim berharap kondisi cuaca itu bertahan sesuai rencana pendakian. Fiona mengatakan, tim akan bergerak ke Camp 3 pada 12 Mei dan Camp 4 atau pos terakhir sebelum puncak pada 14 Mei jika cuaca memungkinkan. "Tim akan mulai melewati Balcony, South Summit, Hillary Step, kemudian Puncak Everest untuk mengibarkan bendera kebanggaan kita, Sang Merah Putih," ujarnya. Perjalanan dari Camp 4 ke puncak membutuhkan waktu 12 jam.
Tim ekspedisi yang terdiri dari Sofyan Arief Fesa (27 tahun), Broery Andrew Sihombing (21), Janatan Ginting (21), dan Xaverius Frans (21) bertolak ke Kathmandu sejak akhir Maret lalu. Selama sebulan lebih mereka mempersiapkan kondisi fisik, adaptasi cuaca dan tubuh, serta teknik pendakian di kaki Everest.
Jika berhasil, mereka selanjutnya tinggal meraih satu puncak lagi, yaitu Denali di Alaska, Amerika Utara, agar tercatat rekor pendakian dunia sebagai tim pertama dari Indonesia yang sanggup mencapai 7 puncak gunung tertinggi secara berurutan tanpa gagal.
Sebelumnya, langkah Tim Ekspedisi Puncak Tujuh Benua dari Indonesia terhenti lama, setelah pendaki dari Mapala Universitas Indonesia, Norman Edwin dan Didiek Samsu ditemukan meninggal saat ingin menuju puncak Aconcagua, Cili, pada 1992.
Adapun ketinggian Everest selama ini banyak menggagalkan ekspedisi serta merenggut nyawa pendaki dari berbagai negara, diantaranya karena tipisnya oksigen dan terperosok ke jurang atau celah yang tertutup salju. Kemampuan aklimatisasi tim di Indonesia ditingkatkan dengan latihan fisik, yoga untuk pernafasan, rock climbing, dan trekking di gunung-gunung daerah Jawa Barat.
Tim juga menjalani tes medis serta mencoba Hypobaric Chamber di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (LAKESPRA) dr. Saryanto milik TNI Angkatan Udara. Rang simulasi untuk ketinggian tempat tertentu itu untuk mengetahui kemampuan daya pikir tim dalam kadar oksigen dan tekanan yang semakin rendah.Tim diuji dengan persoalan matematika sederhana seperti penjumlahan, hingga simulasi ketinggian mencapai 9.060 mdpl.
Pendakian Everest ini didampingi konsultan pendakian Hiroyuki Kuraoka, 49 tahun, seorang pemandu gunung kawakan asal Chiba, Jepang, yang telah mendaki Everest sebanyak 4 kali. Sebelumnya pendaki asal Indonesia Clara Sumarwati dan Tim Kopassus berhasil menggapai puncak Everest pada 1996 dan 1997.
ANWAR SISWADI
Arsip Blog
-
▼
2011
(652)
-
▼
Mei
(169)
- Mahasiswa, Profesional Indonesia di Amerika Bahas ...
- Tim Basket Samudera Duta Indonesia pada Kejuaraan ...
- Indonesia-Turki Jajaki Kerja Sama Produksi Tank
- Indonesia Mampu Produksi Kabel Optik Standar Inter...
- Tinggal di Prancis, Anggun Ajari Anak Bahasa Indon...
- Amerika Jadikan Indonesia Sumber Utama Produk Alas...
- Indonesia Berkesempatan Uji Coba Karateka
- Mahkota Miss Indonesia 2011 Siap Diperebutkan
- Ancaman Sanksi dari FIFA itu Akhirnya Keluar Juga
- 5 Pesepakbola Mancanegara yang Sukses di Indonesia
- Film-film asing yang membawa unsur Indonesia
- Finalis Miss Indonesia 2011 Lebih Percaya Diri
- Berlomba-lomba Promosikan Obyek Wisata
- Depdag Promosikan Batik via World Batik Summit
- Kontes Miss Tourism Universe akan Digelar di Bali
- Menkokesra Buka Walk The World Indonesia di Senayan
- Arab Saudi dan Indonesia sepakat benahi pelayanan TKI
- Tim Pendaki Gunung Tiba di Indonesia
- Lagu Asing Rasa Indonesia
- Inilah Pusat Nobar Fans Barca di Seluruh Indonesia
- 25 Keistimewaan Indonesia di Mata Internasional
- Asyiknya..13 Mahasiswa UGM Kuliah Gratis di Amrik!
- Festival Budaya Indonesia di Maryland
- 1.400 Pesepakbola Ikuti Seleksi AC Milan Junior Camp
- 1.000 Balon untuk Pendidikan Indonesia
- Indonesia dan Bosnia-Herzegovina Sepakati Penerapa...
- Indonesia Menjanjikan bagi Investor Malaysia
- Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Sudirman
- Wow! Cadangan Devisa RI Naik Lagi Jadi US$ 116,5 M...
- Industri Kreatif RI Dipromosikan Sampai Inggris
- Angkatan Laut RI Latihan Perang Dengan AS & Rusia
- Pakaian Made in Indonesia akan Dilego di Pusat Iko...
- Konser Cinta Beta Maluku Hadir di TIM Malam Ini
- 13 Mahasiswa Indonesia Dikirim ke AS
- Indonesia Kirim Wakil ke Diageo Reserve World Class
- Bahasa Indonesia Digemari di Oslo
- Tahun Depan Indonesia Memiliki "Green Car"
- Anggun kenalkan Indonesia lewat lagu
- Indonesia Pengguna FB Terbesar Kedua di Dunia
- Australia Berkomitmen untuk Indonesia Hijau
- Indonesia Beli Jet Militer Korsel
- Siswa SMP Magelang Mewakili Indonesia di Kontes Robot
- Sampoerna Foundation Canangkan Gerakan Indonesia B...
- Van Bronckhorst Akan Mengunjungi Indonesia
- 17 Proyek infrastruktur senilai Rp190 triliun dire...
- Survei BBC : Indonesia Negara Terbaik Bagi Pelaku ...
- Batik Pekalongan Siap Go-International
- Arsitektur Indonesia di Mata Dunia
- Universitas Indonesia Masuk 50 Terbaik Asia
- Promosikan Indonesia dengan Jalan Kaki Keliling Dunia
- Pentas Tari Se-Indonesia Menyatukan Mahasiswa Berb...
- Kabupaten Malang Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional ...
- Ilmuwan Indonesia Jadi Anggota Pencari Fakta PLTN ...
- 10 Mega Proyek Indonesia yang Sangat Menakjubkan
- Shakira ke Indonesia 18 September
- The Story of Sangkuriang and Tangkuban Perahu Moun...
- The Legend of Roro Jonggrang Temple
- Asal Mula Nama Irian
- The Legend of Toba Lake
- Persatuan Tuna Netra Gelar Lomba "Mesatwe" Bali
- Indonesia Peserta Terbaik Pameran Bungga di Kifissias
- "Indonesia Raya" di Perkebunan Malaysia
- Survei: Soeharto Presiden Paling Sukses dan Paling...
- Pariaman-Jepang Jalin Kerja Sama
- Ternyata, Indonesia Timur Paling Jujur dalam UN
- Warga Asal Indonesia di Belanda Pendiam
- VIDEO: Pemain Keturunan Nyanyi Indonesia Raya
- Putri Pariwisata Sejagat Bakal Digelar di Indonesia
- SEM 2011: Tim Mahasiswa Indonesia Targetkan 1.000 kpl
- Indonesia tuan rumah konferensi APCRSHR ke-6
- Battle of The Immortals Siap Guncang Indonesia
- MAEC Gelar Indonesia Music and Dance Youth Camp
- Angka Kelulusan UN SMA di Pidie 98,84%
- Robot 50 Cm yang Mampu Bermain Bola
- Dua Rekor untuk Perancang Indonesia
- SSB Bogor Wakili Indonesia di MUPC Regional Asia
- Delapan Ikan Jenis Baru Ditemukan di Bali
- Radja Nainggolan, Pemain Berdarah Indonesia Diinca...
- Konser Kali Kedua, Avril Lavigne Tampil Enerjik
- Aksi Jerman-RI untuk Bumi di Jalan 17 Juni
- "Indonesia Pengguna Facebook Terbanyak Kok Bangga?"
- Fakta-Fakta Unik Dunia Sepakbola Indonesia
- Melestarikan Kebudayaan ala Damn! I Love Indonesia
- Indonesia-Australia Gelar Latihan SAR Gabungan
- Perguruan Tinggi Indonesia Gelar Pameran di Malaysia
- Wanita Indonesia Terima "Whitley Award" Putri Anne
- "Indonesia Society" Juarai Festival Inggris
- Indonesia di Dubai, Gaet Investor Arab
- Kenangan Tsunami Banda Aceh
- AS Sediakan Dana untuk Mutu Pendidikan Indonesia
- AS dan Indonesia Bahas Masa Depan Hutan Bakau dan ...
- Para Mania Juventus Club Indonesia
- Dicari, Duta Besar Indonesia untuk Negara Asing
- Wow...Indonesia Dapat Pesanan 'Seafood' Rp 274,8 M...
- RI Bakal Dapat Investasi Rp 169,5 Triliun
- Asyifa: Kontestan Miss Indonesia 2011 Penuh Talenta
- Indonesia Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan HAM PBB
- Taufik Hidayat Berbagi Pengalaman
- Pesepak Bola Muda Indonesia, Ayo Berlatih dengan A...
- Indonesia Siap jadi Host Pertemuan Tingkat Menteri...
-
▼
Mei
(169)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment