Survei yang dirilis kemarin (26/5) oleh BBC menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara terbaik bagi pelaku bisnis untuk membuka usahanya. Setelah Indonesia, menyusul Amerika Serikat, Kanada, dan India. Selain itu, negara Kolombo, Mesir, Turki, Italia, dan Rusia dinilai menjadi negara paling ramah untuk berinvestasi.
Ini merupakan hasil survey yang dilakukan dengan 24.000 responden di 24 negara. Setiap responden ditanyakan negara yang paling menghargai kreativitas dan inovasi, negara dengan tingkat kesulitan membuka usaha, dan engara yang paling mendukung industri kreatif. Sebesar 75 persen responden sepakat bahwa dua raksasa ekonomi dunia Amerika Serikat dan China menjadi negara paling menguntungkan bagi inovasi dan kreativitas.
Sebesar 85 persen sepakat Indonesia menjadi negara paling nyaman. Hal ini menimbulkan pemikiran, apakah itu berarti persaingan di Indonesia paling sedikit bila dibandingkan negara-negara lain dalam hal bisnis? Semua negara yang disurvei, termasuk Indonesia mendapat skor paling atas. Kecuali Italia yang berada jauh di bawah.
Jajak pendapat tidak memberikan bukti tentang mengapa orang memberikan penilaian tersebut. Namun, ada beberapa kejutan. Hukum Perburuhan di Perancis yang relatif sulit, dalam jajak pendapat ini dilihat sebagai tempat yang baik untuk membuka bisnis baru. “Perbedaan besar dalam budaya kewirausahaan di kalangan negara berkembagn kemungkinan akan mempengaruhi kinerja ekonomi dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, akan menarik untuk dilihat apakah budaya pikir positif Indonesia akan menular ke Brazil,” kata Ketua GlobeScan Doug Miller.
Tentunya hal ini memberikan peluang positif bagi perkembangan bisnis di Indonesia sehingga semakin maju. Namun, jangan hanya para pendatang asing yang giat melakukan bisnis itu. Harusnya, sebagai anak negeri, kita harus bertindak menjadi pionir dalam memajukan bisnis di Indonesia dan mempunyai nama harum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment