VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan dunia usaha harus menganggap tantangan yang ada di Indonesia sebagai peluang. Jika belum membaca tantangan sebagai peluang, maka pengusaha dianggap belum memiliki jiwa wirausaha yang baik.
"Sebagaimana falsafah dua sisi dari satu uang logam, di sini tantangan di sisi lain sebetulnya peluang," kata SBY saat membuka Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Jumat, 1 April 2011.
SBY pun kemudian memaparkan, ada tujuh tantangan di Indonesia yang sebenarnya berpotensi peluang bisnis. Pertama, Indonesia membutuhkan sumber daya besar untuk mengembangkan perekonomian 15 tahun mendatang.
Pada tahun 2025, SBY menjelaskan Indonesia menargetkan Produk Domestik Bruto sebesar US$4 triliun. "Kita ingin struktur ekonomi dikembangkan, manufaktur harus dikembangkan di negara ini, ditambah inovasi," ujar SBY. "Ini business oportunity yang harus dijemput," lanjutnya.
Kedua, SBY mengatakan Indonesia memiliki tantangan untuk mengembangkan ekonomi di luar Jawa. Saat ini, rasio pengembangan ekonomi mencapai 58 persen di Jawa. Ini menyebabkan eksplorasi kegiatan ekonomi hanya terjadi di pulau Jawa. "Kita harus mengembangkan ekonomi luar Jawa, dan harus juga pada high impact industry," ujar SBY.
Ketiga, Indonesia masih memiliki kebutuhan energi yang besar, sekitar 3.500 megawatt per tahun. "Silakan tangkap opportunity itu. Ada peak opportunity di sektor kelistrikan," ucap SBY.
Keempat, Indonesia membutuhkan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan keterhubungan antarwilayah. Peluang ini menjadikan dunia usaha memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam sejumlah pembangunan yang menunjang konektifitas.
"Banyak yang harus kita bangun. Dermaga, bandara, jalan tol, transportasi. Itu juga opportunity. Jangan disia-siakan," kata SBY.
Kelima, jumlah penduduk Indonesia yang semakin banyak mengakibatkan semakin meningkat pula kebutuhan akan pangan, energi, dan air bersih. SBY meminta dunia usaha melihat ini sebagai peluang yang harus dimanfaatkan.
Keenam, SBY melihat komitmen pembangunan ekonomi di Indonesia masih relatif tinggi. Setidaknya ada sekitar US$300 miliar total komitmen yang siap diinvestasikan ke dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi ke depan. SBY kemudian meminta dunia usaha untuk ikut memikirkan bagaiman mengelola keuangan ini.
Ketujuh, SBY berharap semua pihak bekerja sama dan memastikan agar kebijakan harus tepat. "Regulasi harus tepat, pro bisnis, kebijakan dan regulasi perpajakan, mungkin fiskal yang lain, regulasi pembebasan tanah, jaminan negara, dan sedemikian rupa yang membawa manfaat untuk negara dan rakyat," jelas SBY.
• VIVAnews
Arsip Blog
-
▼
2011
(652)
-
▼
April
(106)
- Ratusan Pengusaha Eropa ke Indonesia
- Berharap FIFA Datang ke Indonesia
- Wim Prihatin Indonesia Tidak Masuk Piala Dunia
- Jembatan Selat Sunda Bakal Terpanjang Ke-2 di Dunia
- Museum di London Gelar Budaya Bali
- Jembatan Selat Sunda Bakal Didesain Tahan Gempa di...
- China dan Malaysia Ikut Proyek Jembatan Sunda
- Indonesia Ketuai Komisi Kependudukan PBB
- Populerkan Kopi Thailand di Indonesia
- Indonesia Kerjasama Klub Barcelona
- Lima Langkah Mengembalikan Lingkungan Hutan Indonesia
- Selamatkan Warga Negara Indonesia
- Anggota DPR Keliling Indonesia
- Lady Gaga kenakan kostum perancang Indonesia
- Kapten Slamet: Samudra Indonesia Tidak Serius
- Gaga Pakai Gaun Indonesia
- Indonesia Berbagi Pengalaman KB Pada Dunia Interna...
- Indonesia Timur Kaya Spesies Baru
- Impian Sederhana HB Jassin untuk Sastra Indonesia
- Indonesia Kekuatan Ekonomi Baru
- Pegolf Dunia Tantang 24 Pemain Terbaik Indonesia
- Indonesia Travel & Holiday Fair 2011 Digelar di Ce...
- Indonesia Masters, Ajang Uji Coba Pegolf Lokal
- Raja & Permaisuri se-Indonesia Akan 'Serbu' Bandung
- Indonesia - Arab Saudi Jalin Kerja Sama Pertahanan
- Pemerintah Perketat Seleksi Agen Penempatan TKI
- Banjir Modal Asing, Cadangan Devisa RI Bisa Tembus...
- Rusia Ajak Indonesia ke Ruang Angkasa
- ZTE Luncurkan Tablet untuk Indonesia
- Robot Indonesia Kibarkan Merah Putih di Amerika
- TNI: Indonesia Mampu Tumpas Pembajak
- WEF: Teknologi Informatika Indonesia Meningkat
- Jet Latih yang Akan Dibeli RI Jadi Ekspor Perdana ...
- Demi Harga Diri Bangsa Indonesia
- Real Madrid Dijajaki ke Indonesia
- Van Bronckhorst Kembali Dijadwalkan ke Indonesia
- Indonesia Berharap China Ikuti Kesepakatan Perdaga...
- Adrika Musilkova, Presenter Bule yang Cinta Indonesia
- IAEA: Indonesia Berkemampuan Kelola Energi Nuklir
- Indonesia Tidak Perlu Takut Bangun PLTN
- Indonesia Timur Diterangi 10 Pembangkit Baru
- Indonesia sumbang 14.000 ton buat cadangan beras A...
- Indonesia Turut Memenuhi Cadangan Pangan di ASEAN
- Nelayan Malaysia yang Ditahan Indonesia Segera Dil...
- Ditemukan, Situs Penguburan Prasejarah di Papua
- Indonesia 'to Buy 16 T-50 Trainer Jets from Korea'
- Indonesian students win prizes in U.S. robotics co...
- Perbatasan RI-Malaysia Memanas Lagi
- RI jadi tuan rumah pertemuan Komite Asean
- PM Thailand Tolak Penempatan Peninjau Indonesia
- Indonesia Butuh SPN 3 Bulan
- AS Akan Lipat Gandakan Penyerapan Mahasiswa Indonesia
- Seluruh Tim Robot Indonesia Berjaya
- Batik Indonesia Masuk Kampus Seni Athena
- KBRI di AS gelar kompetisi batik
- Tahun Depan Indonesia Tuan Rumah Liga Utama Karate
- Jepang Puji Kepedulian Indonesia
- Peringkat Indonesia naik
- Hadapi Bencana, Indonesia jadi Komando ASEAN
- Cara membuat FlagCounter ke Blog kamu
- Indonesia Akan Sediakan Batubara ke Asosiasi Jepang
- Indonesia-Turki Deklarasikan Kerjasama di Berbagai...
- AS Akui Positifnya HAM di Indonesia
- Relokasi Pabrik Jepang, Indonesia Jangan Mau Kalah
- Indonesia Gagal Mediasi Thailand-Kamboja
- Menlu Jepang ke Indonesia
- ASEAN Siap Bantu Bencana Jepang
- Rating Indonesia BB+, Aliran Dana Asing Makin Kuat
- Indonesia Fasilitasi Thailand-Kamboja
- Pelajar RI di Luar Negeri Habiskan USD500 Juta
- RI Minta ASEAN Tak 'Perang' Insentif Pajak
- Indonesia & Turki Dipersatukan Lewat Budaya
- Konsumsi Baja Indonesia Masih Rendah!
- Inilah Jadwal Liga Super Indonesia Hari Ini
- Kitaro Cinta Indonesia karena Tak Ada Reaktor Nuklir
- Melongok Pasar Malam Indonesia 2011
- Bruno Mars Janji Kembali ke Indonesia
- Presiden Turki Raih Gelar Doktor Honoris Causa dar...
- Pengusaha Indonesia tanggapi dingin tawaran FTA de...
- Pangeran Andrew Jajaki Kerjasama dengan Indonesia
- Tim Robot UGM Wakili Indonesia di Kontes Robot AS
- Dunia Putra Ratu Inggris Kembali Kunjungi Indonesia
- AS Ingin Tarik 15 Ribu Pelajar Indonesia
- 04 April 2011 | 12:08 wib Berita Aktual » Nasional...
- Ansyaad: Hukum Indonesia Terlalu Lembek Tangkal Te...
- Siapa Pebisnis Taman Hiburan di Indonesia?
- Demi Timnas, Irfan Bachdim & Andik Vermansyah Akan...
- Pertama di Indonesia, Berau Siap Laksanakan REDD
- Lomba Ayam Serama International Digelar di Sumenep
- Raih Rekor Muri setelah Mengarungi Samudera Pasifik
- Hari Autis Sedunia : Apa Kabar Sahabat Autis Indon...
- Kemelut Sepak bola Indonesia
- Selamat Jalan Pelopor Mode Indonesia
- Selamat Jalan Pelopor Mode Indonesia
- Australia Keluarkan Travel Warning ke Indonesia
- Indonesia – Rusia Akan Gelar Dialog Lintas Agama
- Rob, Pemuda Indonesia Berlayar Solo dari Californi...
- Indonesia Negara Ke-9 Paling Diminati Investor Asing
- Mayoritas Netter Indonesia Akses via Ponsel
- Indonesia Andalkan Susanto Megaranto
-
▼
April
(106)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment