TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan ada tujuh tantangan di Indonesia yang bisa menjadi peluang bagi pengusaha. Ketujuh peluang itu diuraikannya di hadapan para peserta Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jumat (1/4).
Pertama, Indonesia sedang membutuhkan sumber daya yang besar, termasuk sumber daya keuangan untuk mengembangkan ekonomi selama 15 tahun mendatang. Produk domestik bruto di Indonesia kini US$ 700 miliar, dan ditargetkan melesat menjadi US$ 4 triliun pada tahun 2025.
"Untuk menuju ke sana, struktur ekonomi kita tidak bisa seperti ini. Sektor manufaktur dan jasa harus lebih dikembangkan, ditambah teknologi dan investasi yang tinggi," ujarnya.
Yang kedua, perekonomian kawasan luar pulau Jawa belum berkembang maksimal. Sekarang proporsi perekonomian Jawa terhadap perekonomian nasional disebutnya mencapai 58 persen, dan tak boleh dibiarkan terus begitu karena daya dukung lingkungan makin berkurang. Pebisnis ditantangnya mengembangkan ekonomi daerah di luar Jawa.
Peluang berikutnya adalah kebutuhan listrik yang terus meningkat. Setiap tahun ada penambahan permintaan sebesar 3000 megawatt, dan diperkirakan bakal mencapai 80 ribu megawatt di 2025. "Bisa ditangkap, ada opportunity (kesempatan) usaha di bidang energi dan pembangkit tenaga listrik," tuturnya.
Keempat, peluang di sektor infrastruktur. Ia memandang perlu ada pembangunan besar-besaran agar konektivitas di dalam negeri maupun ke luar makin meningkat. Masih banyak kebutuhan pembangunan dermaga, bandara, jalan tol, transportasi, dan irigasi.
Ketiga, permintaan pasokan listrik di Indonesia terus meningkat. Diperkirakan, pada tahun 2025, kebutuhan listrik di Indonesia menapai 80.000 megawatt. Setiap tahun, sambung Presiden, ada penambahan permintaan pasokan listrik sebesar 3.000 megawatt. "Ada big opportunity dalam sektor kelistrikan," kata Presiden.
Keempat, ada peluang di bidang infrastruktur. Meningkatnya kegiatan bisnis di Indonesia berbanding lurus dengan kebutuhan infrastruktur, utamanya di sektor transportasi, seperti dermaga, bandara, jalan tol, serta irigasi.
Kemudian, kesempatan lain ada dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Dengan penduduk 240 juta orang dan daya beli yang meningkat, Indonesia memerlukan makin banyak pangan, energi, dan air. Berarti, bisnis yang berhubungan dengan ketiga jenis konsumsi itu bakal berkembang pesat. Ia ingin pengusaha membantu agar Indonesia makin mandiri dalam memenuhi tiga kebutuhan tersebut.
Yang keenam adalah pembiayaan pembangunan nasional, yang diperkirakan bakal makin diperlukan seiring dengan berjalannya pembangunan di Indonesia. Yudhoyono mengatakan sekarang sekitar US$ 300 miliar siap diinvestasikan untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi. Dananya diperoleh dari perusahaan pelat merah, swasta, dan mitra dari negara sahabat. Belum lagi belanja pemerintah, yang dalam empat tahun setidaknya Rp 100 triliun bakal digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur.
Terakhir, Yudhoyono berujar perlu ada sinergi antara pebisnis dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dengan begitu, kebijakan dan regulasi betul-betul tepat, sehingga dunia usaha berkembang dan memberi manfaat bagi negara dan rakyat.
source : http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2011/04/01/brk,20110401-324431,id.html
Arsip Blog
-
▼
2011
(652)
-
▼
April
(106)
- Ratusan Pengusaha Eropa ke Indonesia
- Berharap FIFA Datang ke Indonesia
- Wim Prihatin Indonesia Tidak Masuk Piala Dunia
- Jembatan Selat Sunda Bakal Terpanjang Ke-2 di Dunia
- Museum di London Gelar Budaya Bali
- Jembatan Selat Sunda Bakal Didesain Tahan Gempa di...
- China dan Malaysia Ikut Proyek Jembatan Sunda
- Indonesia Ketuai Komisi Kependudukan PBB
- Populerkan Kopi Thailand di Indonesia
- Indonesia Kerjasama Klub Barcelona
- Lima Langkah Mengembalikan Lingkungan Hutan Indonesia
- Selamatkan Warga Negara Indonesia
- Anggota DPR Keliling Indonesia
- Lady Gaga kenakan kostum perancang Indonesia
- Kapten Slamet: Samudra Indonesia Tidak Serius
- Gaga Pakai Gaun Indonesia
- Indonesia Berbagi Pengalaman KB Pada Dunia Interna...
- Indonesia Timur Kaya Spesies Baru
- Impian Sederhana HB Jassin untuk Sastra Indonesia
- Indonesia Kekuatan Ekonomi Baru
- Pegolf Dunia Tantang 24 Pemain Terbaik Indonesia
- Indonesia Travel & Holiday Fair 2011 Digelar di Ce...
- Indonesia Masters, Ajang Uji Coba Pegolf Lokal
- Raja & Permaisuri se-Indonesia Akan 'Serbu' Bandung
- Indonesia - Arab Saudi Jalin Kerja Sama Pertahanan
- Pemerintah Perketat Seleksi Agen Penempatan TKI
- Banjir Modal Asing, Cadangan Devisa RI Bisa Tembus...
- Rusia Ajak Indonesia ke Ruang Angkasa
- ZTE Luncurkan Tablet untuk Indonesia
- Robot Indonesia Kibarkan Merah Putih di Amerika
- TNI: Indonesia Mampu Tumpas Pembajak
- WEF: Teknologi Informatika Indonesia Meningkat
- Jet Latih yang Akan Dibeli RI Jadi Ekspor Perdana ...
- Demi Harga Diri Bangsa Indonesia
- Real Madrid Dijajaki ke Indonesia
- Van Bronckhorst Kembali Dijadwalkan ke Indonesia
- Indonesia Berharap China Ikuti Kesepakatan Perdaga...
- Adrika Musilkova, Presenter Bule yang Cinta Indonesia
- IAEA: Indonesia Berkemampuan Kelola Energi Nuklir
- Indonesia Tidak Perlu Takut Bangun PLTN
- Indonesia Timur Diterangi 10 Pembangkit Baru
- Indonesia sumbang 14.000 ton buat cadangan beras A...
- Indonesia Turut Memenuhi Cadangan Pangan di ASEAN
- Nelayan Malaysia yang Ditahan Indonesia Segera Dil...
- Ditemukan, Situs Penguburan Prasejarah di Papua
- Indonesia 'to Buy 16 T-50 Trainer Jets from Korea'
- Indonesian students win prizes in U.S. robotics co...
- Perbatasan RI-Malaysia Memanas Lagi
- RI jadi tuan rumah pertemuan Komite Asean
- PM Thailand Tolak Penempatan Peninjau Indonesia
- Indonesia Butuh SPN 3 Bulan
- AS Akan Lipat Gandakan Penyerapan Mahasiswa Indonesia
- Seluruh Tim Robot Indonesia Berjaya
- Batik Indonesia Masuk Kampus Seni Athena
- KBRI di AS gelar kompetisi batik
- Tahun Depan Indonesia Tuan Rumah Liga Utama Karate
- Jepang Puji Kepedulian Indonesia
- Peringkat Indonesia naik
- Hadapi Bencana, Indonesia jadi Komando ASEAN
- Cara membuat FlagCounter ke Blog kamu
- Indonesia Akan Sediakan Batubara ke Asosiasi Jepang
- Indonesia-Turki Deklarasikan Kerjasama di Berbagai...
- AS Akui Positifnya HAM di Indonesia
- Relokasi Pabrik Jepang, Indonesia Jangan Mau Kalah
- Indonesia Gagal Mediasi Thailand-Kamboja
- Menlu Jepang ke Indonesia
- ASEAN Siap Bantu Bencana Jepang
- Rating Indonesia BB+, Aliran Dana Asing Makin Kuat
- Indonesia Fasilitasi Thailand-Kamboja
- Pelajar RI di Luar Negeri Habiskan USD500 Juta
- RI Minta ASEAN Tak 'Perang' Insentif Pajak
- Indonesia & Turki Dipersatukan Lewat Budaya
- Konsumsi Baja Indonesia Masih Rendah!
- Inilah Jadwal Liga Super Indonesia Hari Ini
- Kitaro Cinta Indonesia karena Tak Ada Reaktor Nuklir
- Melongok Pasar Malam Indonesia 2011
- Bruno Mars Janji Kembali ke Indonesia
- Presiden Turki Raih Gelar Doktor Honoris Causa dar...
- Pengusaha Indonesia tanggapi dingin tawaran FTA de...
- Pangeran Andrew Jajaki Kerjasama dengan Indonesia
- Tim Robot UGM Wakili Indonesia di Kontes Robot AS
- Dunia Putra Ratu Inggris Kembali Kunjungi Indonesia
- AS Ingin Tarik 15 Ribu Pelajar Indonesia
- 04 April 2011 | 12:08 wib Berita Aktual » Nasional...
- Ansyaad: Hukum Indonesia Terlalu Lembek Tangkal Te...
- Siapa Pebisnis Taman Hiburan di Indonesia?
- Demi Timnas, Irfan Bachdim & Andik Vermansyah Akan...
- Pertama di Indonesia, Berau Siap Laksanakan REDD
- Lomba Ayam Serama International Digelar di Sumenep
- Raih Rekor Muri setelah Mengarungi Samudera Pasifik
- Hari Autis Sedunia : Apa Kabar Sahabat Autis Indon...
- Kemelut Sepak bola Indonesia
- Selamat Jalan Pelopor Mode Indonesia
- Selamat Jalan Pelopor Mode Indonesia
- Australia Keluarkan Travel Warning ke Indonesia
- Indonesia – Rusia Akan Gelar Dialog Lintas Agama
- Rob, Pemuda Indonesia Berlayar Solo dari Californi...
- Indonesia Negara Ke-9 Paling Diminati Investor Asing
- Mayoritas Netter Indonesia Akses via Ponsel
- Indonesia Andalkan Susanto Megaranto
-
▼
April
(106)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment