Jakarta Pendiri Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Hans Bague Jassin mempunyai mimpi-mimpi untuk perkembangan dunia sastra di Tanah Air. Kritikus yang dikenal dengan julukan Paus Sastra Indonesia itu ingin agar sastra mempunyai tempat dan kedudukan di negaranya sendiri.
Maka itulah, Jassin yang wafat 11 Maret 2000 pada usia 83 tahun itu mendirikan sebuah pusat dokumentasi untuk mengumpulkan karya-karya sastra. Ia mendirikan PDS HB Jassin pada 28 Juni 1976. Mulai saat itu, Jassin mengikuti perkembangan karya sastra Indonesia secara tertata.
Karya-karya itu dikumpulkannya dengan telaten dan teliti, mulai dari skripsi mahasiswa, novel, hingga puisi-puisi remaja yang dipulikasikan di koran.
"Setiap ada puisi atau buku dari orang yang belum terkenal, itu dikumpulkan. Puisi remaja tetap digunting. Saya tanya, lho, Pak kan itu bukan dari sastrawan terkenal. Kata Pak Jassin, lho jangan begitu kan sekarang belum terkenal, nanti siapa tahu dikenal kita akan punya dokumentasinya," kisah Kepala Pelaksana Harian PDS HB Jassin Ariany Isnamurti.
Banyak sekali kenangan yang tersimpan dalam benak Ariany dari sosok Jassin. Begitu cintanya dengan sastra, Jassin juga ingin sastra dicintai oleh masyarakatnya. Menurut Ariany, dalam mendirikan PDS, Jassin tidak pernah berpikir untung dan rugi. Ia secara sukarela menyediakan waktu, tenaga bahkan uang untuk perkembangan 'taman sastra' tersebut.
Pernah, suatu saat Ariany berpikir untuk menyewakan buku-buku koleksi PDS HB Jassin dengan menarik bayaran. Hal itu untuk memberikan pemasukan dana perawatan koleksi semakin banyak. Namun, itu urung dilakukan karena selain pengunjung PDS HB Jassin keberatan, Jassin sendiri juga tidak setuju.
"Pesan dari Pak Jassin, ini pelayanan masyarakat, kamu jangan kenakan banyak uang ke masyarakat. Kamu jangan persulit orang untuk mengetahui data tentang sastra. Jangan menjual sastra," kenangnya menirukan ucapan HB Jassin.
Saat ini kondisi PDS HB Jassin sangat memprihatinkan karena kekurangan dana. Banyak koleksi karya dan dokumen sastra yang rusak karena tak terawat. Ruangan seluas 500 meter di belakang Planetarium, Taman Ismail Marzuki itu sudah tidak muat menampung 50 ribu koleksi dokumentasi telah terkumpul, dan setiap hari terus bertambah.
HB Jassin pernah mengungkapkan impiannya untuk mempunyai gedung sendiri yang mampu menampung koleksi-koleksi tersebut. Sebuah impian yang sebenarnya cukup sederhana untuk diwujudkan oleh bangsa besar ini.
"Sebelum meninggal Pak Jassin punya mimpi, dia ingin karya sastra ini diletakkan dalam gedung, tersusun rapi, jadi terawat semua, tidak berantakan seperti sekarang," ujar Ariany.
(ebi/mmu)
source : http://www.detikhot.com/read/2011/03/23/220041/1599940/1059/impian-sederhana-hb-jassin-untuk-sastra-indonesia?h991101207
Arsip Blog
-
▼
2011
(652)
-
▼
April
(106)
- Ratusan Pengusaha Eropa ke Indonesia
- Berharap FIFA Datang ke Indonesia
- Wim Prihatin Indonesia Tidak Masuk Piala Dunia
- Jembatan Selat Sunda Bakal Terpanjang Ke-2 di Dunia
- Museum di London Gelar Budaya Bali
- Jembatan Selat Sunda Bakal Didesain Tahan Gempa di...
- China dan Malaysia Ikut Proyek Jembatan Sunda
- Indonesia Ketuai Komisi Kependudukan PBB
- Populerkan Kopi Thailand di Indonesia
- Indonesia Kerjasama Klub Barcelona
- Lima Langkah Mengembalikan Lingkungan Hutan Indonesia
- Selamatkan Warga Negara Indonesia
- Anggota DPR Keliling Indonesia
- Lady Gaga kenakan kostum perancang Indonesia
- Kapten Slamet: Samudra Indonesia Tidak Serius
- Gaga Pakai Gaun Indonesia
- Indonesia Berbagi Pengalaman KB Pada Dunia Interna...
- Indonesia Timur Kaya Spesies Baru
- Impian Sederhana HB Jassin untuk Sastra Indonesia
- Indonesia Kekuatan Ekonomi Baru
- Pegolf Dunia Tantang 24 Pemain Terbaik Indonesia
- Indonesia Travel & Holiday Fair 2011 Digelar di Ce...
- Indonesia Masters, Ajang Uji Coba Pegolf Lokal
- Raja & Permaisuri se-Indonesia Akan 'Serbu' Bandung
- Indonesia - Arab Saudi Jalin Kerja Sama Pertahanan
- Pemerintah Perketat Seleksi Agen Penempatan TKI
- Banjir Modal Asing, Cadangan Devisa RI Bisa Tembus...
- Rusia Ajak Indonesia ke Ruang Angkasa
- ZTE Luncurkan Tablet untuk Indonesia
- Robot Indonesia Kibarkan Merah Putih di Amerika
- TNI: Indonesia Mampu Tumpas Pembajak
- WEF: Teknologi Informatika Indonesia Meningkat
- Jet Latih yang Akan Dibeli RI Jadi Ekspor Perdana ...
- Demi Harga Diri Bangsa Indonesia
- Real Madrid Dijajaki ke Indonesia
- Van Bronckhorst Kembali Dijadwalkan ke Indonesia
- Indonesia Berharap China Ikuti Kesepakatan Perdaga...
- Adrika Musilkova, Presenter Bule yang Cinta Indonesia
- IAEA: Indonesia Berkemampuan Kelola Energi Nuklir
- Indonesia Tidak Perlu Takut Bangun PLTN
- Indonesia Timur Diterangi 10 Pembangkit Baru
- Indonesia sumbang 14.000 ton buat cadangan beras A...
- Indonesia Turut Memenuhi Cadangan Pangan di ASEAN
- Nelayan Malaysia yang Ditahan Indonesia Segera Dil...
- Ditemukan, Situs Penguburan Prasejarah di Papua
- Indonesia 'to Buy 16 T-50 Trainer Jets from Korea'
- Indonesian students win prizes in U.S. robotics co...
- Perbatasan RI-Malaysia Memanas Lagi
- RI jadi tuan rumah pertemuan Komite Asean
- PM Thailand Tolak Penempatan Peninjau Indonesia
- Indonesia Butuh SPN 3 Bulan
- AS Akan Lipat Gandakan Penyerapan Mahasiswa Indonesia
- Seluruh Tim Robot Indonesia Berjaya
- Batik Indonesia Masuk Kampus Seni Athena
- KBRI di AS gelar kompetisi batik
- Tahun Depan Indonesia Tuan Rumah Liga Utama Karate
- Jepang Puji Kepedulian Indonesia
- Peringkat Indonesia naik
- Hadapi Bencana, Indonesia jadi Komando ASEAN
- Cara membuat FlagCounter ke Blog kamu
- Indonesia Akan Sediakan Batubara ke Asosiasi Jepang
- Indonesia-Turki Deklarasikan Kerjasama di Berbagai...
- AS Akui Positifnya HAM di Indonesia
- Relokasi Pabrik Jepang, Indonesia Jangan Mau Kalah
- Indonesia Gagal Mediasi Thailand-Kamboja
- Menlu Jepang ke Indonesia
- ASEAN Siap Bantu Bencana Jepang
- Rating Indonesia BB+, Aliran Dana Asing Makin Kuat
- Indonesia Fasilitasi Thailand-Kamboja
- Pelajar RI di Luar Negeri Habiskan USD500 Juta
- RI Minta ASEAN Tak 'Perang' Insentif Pajak
- Indonesia & Turki Dipersatukan Lewat Budaya
- Konsumsi Baja Indonesia Masih Rendah!
- Inilah Jadwal Liga Super Indonesia Hari Ini
- Kitaro Cinta Indonesia karena Tak Ada Reaktor Nuklir
- Melongok Pasar Malam Indonesia 2011
- Bruno Mars Janji Kembali ke Indonesia
- Presiden Turki Raih Gelar Doktor Honoris Causa dar...
- Pengusaha Indonesia tanggapi dingin tawaran FTA de...
- Pangeran Andrew Jajaki Kerjasama dengan Indonesia
- Tim Robot UGM Wakili Indonesia di Kontes Robot AS
- Dunia Putra Ratu Inggris Kembali Kunjungi Indonesia
- AS Ingin Tarik 15 Ribu Pelajar Indonesia
- 04 April 2011 | 12:08 wib Berita Aktual » Nasional...
- Ansyaad: Hukum Indonesia Terlalu Lembek Tangkal Te...
- Siapa Pebisnis Taman Hiburan di Indonesia?
- Demi Timnas, Irfan Bachdim & Andik Vermansyah Akan...
- Pertama di Indonesia, Berau Siap Laksanakan REDD
- Lomba Ayam Serama International Digelar di Sumenep
- Raih Rekor Muri setelah Mengarungi Samudera Pasifik
- Hari Autis Sedunia : Apa Kabar Sahabat Autis Indon...
- Kemelut Sepak bola Indonesia
- Selamat Jalan Pelopor Mode Indonesia
- Selamat Jalan Pelopor Mode Indonesia
- Australia Keluarkan Travel Warning ke Indonesia
- Indonesia – Rusia Akan Gelar Dialog Lintas Agama
- Rob, Pemuda Indonesia Berlayar Solo dari Californi...
- Indonesia Negara Ke-9 Paling Diminati Investor Asing
- Mayoritas Netter Indonesia Akses via Ponsel
- Indonesia Andalkan Susanto Megaranto
-
▼
April
(106)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment