Surabaya dan Palembang mendapat penghargaan Adipura untuk kategori kota metropolitan. Sedangkan kota Yogyakarta dan Pekanbaru mendapatkan penghargaan Adipura di kategori kota besar. Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada empat walikota di Istana Negara, Selasa, 7 Juni 2011.
Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta menjelaskan, tahun ini evaluasi sengaja ditingkatkan. Apabila tahun lalu ada 140 kota yang mendapat Adipura, sekarang hanya 63 kota di empat kategori.
"Penurunan jumlah bukan karena menurunnya kebersihan, tapi kami meningkatkan evaluasi sehingga tidak menimbulkan disparitas," kata Gusti Muhammad Hatta.
Selain Adipura, SBY juga menyerahkan 11 penghargaan Kalpataru untuk empat kategori. Kategori itu adalah Kategori Perintis Lingkungan, Kategori Pengabdi Lingkungan, Kategori Penyelamat Lingkungan, dan Kategori Pembina Lingkungan.
Berikut daftar penerima penghargaan Kalpataru:
A. Kategori Perintis Lingkungan:1. Sugiarto, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
2. Marmis Asid, Jalan Lintas Talu-Panti, Jorong Harapan Tinggam, Nagari Sinurui, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
3. Lulut Sri Yuliani, Jalan Wisma Kedung Asem, kelurahan Baruk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur.
B. Kategori Pengabdi Lingkungan:1. Soleman Ngongo, Desa Tematana, Kecamatan Wemena Timur, Kabupaten
Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
2. Surjadi SP, Jalan Tukad Pulu, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali.
3. Sudarli, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta.
C. Kategori Penyelamat Lingkungan:
1. Kelompok nelayan pesisir Karya Segara Serangan, Tukad Semanik, Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
2. Pondok Pesantren Nurul Hakim, Desa Kediri, kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
3. Yayasan Pelopor Sehati, Desa Padang Mutung, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
D. Kategori Pembina Lingkungan:1. Aang Hamidi Suganda, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
2. Krido Suprayitno, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment