Rusia Bakal Investasi US$6 Miliar di Indonesia

INILAH.COM, Jakarta - Rusia akan menanamkan investasi di Indonesia senilai US$6 miliar pada bidang pertambangan mineral.

Staf Khusus Kemenko Perekonomian Amir Sambodo mengungkapkan, investor Rusia berminat untuk menanamkan investasinya di Indonesia pada bidang pertambangan mineral.

"Investor Rusia berminat di pertambangan nikel, tembaga, dan mineral lainnya," ungkapnya melalui pesan singkat kepada INILAH.COM, Minggu (19/6) petang.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa investor Rusia siap untuk membangun nikel smelter. Sayangnya, ia enggan memaparkan lokasi pembangunan smelter tersebut. "Mereka siap membangun nikel smelter," ungkapnya.

Adapun total investasi yang akan ditanamkan Rusia tersebut mencapai sekitar US$6 miliar. "Perkiraan investasi sekitar US$6 miliar," pungkasnya.

Sebagai informasi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa melakukan lawatan kerja keluar negeri untuk menghadiri St.Petersburg International Economic Forum pada pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut pemerintah sepakat atas keinginan Rusia untuk berinvestasi di Indonesia.

Dikabarkan, Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia Elvira Nabiullina mengajak Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan kerja sama ekonomi dan investasi yang berbasis inovasi melalui pengembangan sains dan teknologi.

Selain itu, investor Rusia juga menyatakan minatnya untuk mengembangkan industri pengadaan gandum dan terigu, teknologi perminayakn dan infrastruktur kereta api.