Dua Kelebihan Daya Saing Indonesia

VIVAnews - Daya saing Indonesia dalam peringkat Global Competitiveness Index (CGI) naik dari urutan 54 menjadi 44 dari 139 negara.
Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Tbk, Anindya N Bakrie, mengatakan, Indonesia memiliki dua hal penting dari sisi daya saing yaitu demografi dan angka produk domestik bruto (PDB) yang tinggi.

Hal itu disampaikan Anindya dalam diskusi Indonesian Young Leader Forum, di Jakarta, Kamis 9 Juni 2011.
Menurut dia, kedua hal itu menjadi kelebihan Indonesia, sehingga peringkat daya saing Indonesia meningkat. Pria yang akrab disapa Anin ini menjelaskan, dari sisi demografi, sebanyak 60 persen penduduk Indonesia berusia 40 tahun. Ini menguntungkan karena termasuk kategori usia produktif. "Hal ini sama dengan Jepang pada 1945," kata dia.

Sementara itu, dari sisi ukuran PDB, Indonesia mencapai US$750 miliar. Angka itu sama dengan ukuran PDB gabungan Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Meski memiliki dua keunggulan itu, Indonesia harus berhati-hati dengan lonjakan komoditas. Beberapa tantangan yaitu pembangunan infrastruktur, industrialiasi, dan akses perbankan yang mudah.
"Kami optimis karena saya melihat tantangan itu sebagai peluang," ujar Anin.

Ia optimistis negara Asia selain China dan India seperti negara di ASEAN akan menjadi ujung tombak perekonomian dunia. Untuk itu, Indonesia harus menguasai kawasan ASEAN terlebih dahulu. (art)
• VIVAnews