Meski rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Bali, Indonesia, untuk mengadakan pertemuan pemimpin negara Asia Timur plus baru bulan November 2011, namun antisipasi keamanan sudah dilakukan oleh Kodam IX Udayana. Menurut Panglima Komando Daerah Militer IX Udayana Mayor Jenderal TNI Leonard (14 Juni 2011) pihaknya sedang mempersiapkan menggelar pelatihan untuk pengamanan VVIP untuk mengamankan kedatangan Obama. Dalam latihan itu dilibatkan 1.000 personel dari Kodam Udayana dan Kodam di sekitar Bali.
Gegap gempita penyambutan Obama dengan melibatkan ribuan personel TNI (dan polisi) sebenarnya sudah pernah dilakukan ketika Obama hendak ke Indonesia, setahun yang lalu, Maret 2010. Betapa tidak rencana kedatangannya Obama ke Indonesia akan dijaga sekira 12.559 tentara dan polisi.
Waktu itu, untuk menjaga keamanan Obama, Mabes TNI dan Polri secara bersama mengadakan latihan bersama, di Jakarta, dengan dalih untuk penanggulangan terorisme. Menurut Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, saat itu, latihan yang diberi sandi Waspada Nusa II ini berlatih dilatarabelakangi dengan peristiwa serangan teroris di Mumbai pada sebelas titik, padahal latihan itu untuk mengamankan Obama. Dalam latihan yang selama 3 hari itu TNI dan Polisi mengerahkan pasukan sebanyak 3.559 personel yang diambil dari pasukan-pasukan elit, seperti Densus 88, Bareskrim, Samapta, Bais TNI, Satintel Kotamaops, Sat 81-Gultor, Denjaka, dan Denbravo 90.
Di sebuah harian nasional disebutkan, dalam latihan tersebut, pasukan-pasukan elit itu akan melakukan prosedur pengamanan-pengamanan di Gedung Bursa Efek Jakarta yang dilakukan oleh Kostrad dan Densus 88, pengamanan Hotel Borobudur oleh Densus 88 dan Kodam Jaya, di Bandara Soekarno-Hatta oleh Sat 81-Gultor, Kopassus, Denbravo, dan Densus 88, di Kapal Super Tanker di Perairan Kepulauan Seribu oleh Tim Kopaska dan Polri, oil rig di Perairan Kepulauan Seribu oleh Gultor Denjaka, dan Hotel Mercure Ancol oleh Kodam Jaya dan Tim Gegana Mabes Polri.
Dalam latihan itu teknik-teknik yang diasah adalah teknik infiltrasi, menembak reaksi, teknik dan taktik pertempuran jarak dekat, teknik dan taktik perebutan cepat, teknik dan taktik pembebasan tawanan dan atau sandera, teknik demolisi dan jihandak, teknik penyelamatan, pertolongan, dan evakuasi, teknik eksfiltrasi, pengolahan TKP, dan DVI, serta analisis manajemen krisis dan prosedur bantuan TNI dan atau Polri.
Rencana kunjungan Obama ke Indonesia, setahun yang lalu, tidak hanya di Jakarta, namun juga di Pulau Bali. Hal demikian juga membuat sibuk Kodam IX/Udayana dan Polda Bali. Menurut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan, saat itu, untuk pengamanan Obama di Bali akan disiapkan sekira 8.000 sampai 9.000 personel.
Dari peristiwa pengamanan kepada Obama yang melibatkan ribuan personel sebagai ‘regu pelindung’ itu mengingatkan kita kepada Kanselir Adolf Hiltler. Dirasa ancaman pembunuhan yang begitu besar kepada Hitler maka dikembangkanlah pasukan elit yang melindungi dirinya. Nama pasukan elit yang bernama Schutzstaffel (SS) itu diusulkan oleh aktivis Nazi, Hermann Goering. Goering memberi nama SS berdasarkan pengalamannya ketika menjadi pilot dalam Perang Dunia I. Selama Perang Dunia I, diperlukan pesawat yang bertugas melakukan pengawalan penerbangan yang disebut dengan Schutzstaffel atau ‘regu pelindung’.
SS yang awalnya hanya berjumlah 8 personel, berkat kepemimpinan Heinrich Himler, SS mampu memgembangkan diri dan menjadi pasukan internasional, merekrut personel dari berbagai negara bahkan ada yang dari Indonesia, sehingga jumlahnya mencapai 3 juta orang. Pasukan itu dibentuk untuk melindung jiwa Hitler. Berbagai latihan yang berat diakhiri dengan sumpah setia yang berbunyi “Saya bersumpah kepadamu, Adolf Hitler, sebagai pemimpin dan Kanselir Reich, kesetiaan dan keberanian. Saya bersumpah kepadamu, dan mereka yang kau tunjuk untuk memimpin saya, kepatuhan sampai mati. Karena itu bantulah saya, ya Tuhan. Sumpah yang terucap itu ditujukan semata kepada Hitler bukan kepada bangsa, negara, dan tentara Jerman.
Berkat kesetiaan dan kehandalannya dalam melakukan invasi dan pertempuran serta melakukan holocaust, membuat Hitler lebih percaya SS daripada pasukan yang berada di Wehrmacht dan Sturmabteilung (SA) dan polisi rahasia (Gestapo). Sebagai ‘regu pelindung’, SS tidak hanya sekadar sebagai tentara yang profesional namun sebagai alat propaganda Hitler di Eropa. SS sendiri memiliki 38 divisi, namun yang mendapat predikat sebagai pasukan elit terdiri dari 10 divisi.
Dari pengerahan pasukan besar-besaran dari TNI untuk mengamankan Obama yang berencana ke Bali, Indonesia, menunjukan sebuah bentuk bahwa. Pertama, Indonesia sebagai negara yang tidak aman dari ancaman terorisme. Sehingga untuk mengamankan seorang Obama harus dikerahkan pasukan yang begitu besar yang bisa terdiri dari pasukan reguler dan elit. Tidak amannya kondisi ini menunjukan peran-peran polisi sebagai bagian terdepan dalam memberantas terorisme selama ini tidak berjalan sebagai mana mestinya. Bila Indonesia serius dan berhasil memberantas terorisme dan mampu menciptakan rasa aman, pengerahkan pasukan secara besar-besaran untuk menyambut Obama, tidak akan terjadi.
Kedua, adanya paranoid dari TNI atas apa yang terjadi di Afghanistan. TNI mungkin berpikir bila terjadi apa-apa dengan Obama, akibat ulah terorisme, maka Indonesia akan diinvasi oleh pasukan Amerika seperti di Afghanistan. Paranoid itulah yang dijadikan alasan TNI mengapa mereka secara penuh menerjunkan pasukannya.
Ketiga, langkah pengerahan pasukan secara besar-besaran ini merendahkan martabat TNI. Fungsi TNI dalam pertahanan NKRI berubah menjadi ‘regu pelindung’ Obama. Hal ini menunjukan seolah-olah TNI di bawah kendali pihak pengamanan Amerika Serikat. Pastinya pengamanan di Indonesia yang dilakukan TNI berjalan dan bergerak berdasarkan atas intruksi-intruksi dari pihak protokoler Obama dan Kedutaan besar Amerika di Indonesia.
Bila TNI berlatih dan menerjunkan pasukan elitnya untuk mengamankan Obama, namun apa yang dilakukan mereka saat terjadinya masalah-masalah perbatasan, apakah TNI juga melakukan latihan dan menerjunkan pasukan elitnya?
Ardi Winangun
Pernah Bekerja di Civil-Miltery Relations Studies (Vilters)
source : http://news.okezone.com/read/2011/06/16/58/468990/sumpah-setia-kepada-obama
Arsip Blog
-
▼
2011
(652)
-
▼
Juni
(198)
- Indonesia Halal Expo Dipenuhi Warga Jakarta
- Indonesia Kembali Diminati Produser Hollywood
- Bakmi Kadin, Kuliner Khas Yogya
- Batu Seilindrik Kerinci Berumur 12 Ribu Tahun
- Tampilkan Tradisi Daerah ke Turki
- Indonesia di Puncak 7 Benua (Denali Episode 1)
- Fans Paramore Gelar Paramore Festival Indonesia
- Melihat Bung Karno dan Sarinem dalam Bingkai
- Hebat, Indonesia Hajar Malaysia
- Indonesia butuh 20 tahun ke Piala Dunia
- Noken Diusulkan Menjadi Warisan Dunia
- Perkonomian Indonesia Jadi Ajang Belajar Akademisi...
- Indonesia akan Miliki Jembatan Terpanjang di Dunia
- Diresmikan, Festival Wayang Indonesia 2011
- Gio: Pemain Indonesia Punya Teknik Bagus
- Taufik Minta Diteriaki Penonton Indonesia
- Uni Eropa Menilai Ekonomi Indonesia Sukses
- Jakarta - Alasan Cesc Fabregas, kapten Arsenal...
- Fabregas Ingin Bantu Anak Indonesia Jadi Pemain Dunia
- Bonnie Wright Datang ke Indonesia
- 10 Band terbaik Indonesia menatap Soundrenaline
- Mahasiswa Indonesia Hebat-hebat!
- Ferdinand akan Sapa Langsung Fans Indonesia di Jak...
- Mei 2011, Indonesia Top di ASEAN
- 75 Negara Asia Belajar Pengelolaan Air di Indonesia
- Rusia Bakal Investasi US$6 Miliar di Indonesia
- Van Bronckhorst Tiba di Jakarta, Besok
- Gulung Bontang FC, Arema Indonesia Pastikan Runner-Up
- Mendunia dengan Tas Kain Tradisional
- Indonesia Jadi Sumber Inspirasi Busana Muslim Inte...
- Eksotisme Makan di Udara Hadir di Indonesia
- Bali, Tempat Berlibur Favorit Cina
- 25 Kota Diajak Ikut Festival Pesisir
- 25 Pemuda Indonesia ke Jepang
- Fotografer Indonesia dan Meksiko pameran bareng
- Tingkatkan Pariwisata, Visit Indonesia Year 2011
- Paduan Suara Anak Indonesia Uji Vokal Sebelum ke W...
- Hari Kedua, Indonesia Kumpulkan 3 Emas
- Richard Gere Akan Kunjungi Borobudur
- Indonesia Akan Bangun Community Center di Jepang
- Ribuan pemain muda ikuti seleksi Tunas Garuda
- Jepang Puji Perhatian Indonesia soal Bencana Tsunami
- Kesenian Tradisional Indonesia Janjikan Miliran Ru...
- Inilah Kelebihan Angkatan Laut RI atas AS
- Korea Jajaki Investasi ICT di Indonesia
- Akhir Bulan, Rio Ferdinand Kunjungi Indonesia
- Indonesia Target Raih Ratu Kopi Sedunia 2012
- Ragam Batik di Pameran Adiwastra Nusantara
- Pemerintah Klaim Tenun Indonesia Tidak Ada Saingan
- Indonesia Gelar Kejuaraan Atletik Remaja Asia Teng...
- Wind Rider, Kisah Biker Indonesia Keliling Dunia
- Undip Raih Peringkat 6 di Roboboat Competition
- Sumpah Setia kepada Obama
- Eh! Anak-Anak Belanda Doyan Nonton Wayang Loh...
- Peneliti Jumpai 24 Ikan Purba Indonesia
- Tiga Kota Indonesia Masuk Termahal Dunia
- Wah, Ogoh-ogoh Bikin Belgia Heboh
- Gerhana Bulan Terlama Terlihat di Indonesia
- 2035 Keamanan Jalan Indonesia Terbaik di Asean
- Mesir Pelajari Reformasi di Indonesia
- Kylie Minogue Aphrodite Tour 2011 di Sentul
- Rekor Gerhana Bulan 100 Menit
- Indonesia Tawarkan 79 Proyek Infrastruktur
- Muslim Indonesia telusuri Islam di Australia
- Indonesia dan Lima Negara Jadi Penentu Ekonomi 2025
- Indonesia Dominasi Nominasi APM 2011
- Perjuangan Panjang Buruh Indonesia Menggetarkan PBB
- Catatan Emas Indonesia Bagi Buruh Migran Dunia
- German retailer Metro Group invests $430m in Indon...
- 6 Perusahaan Indonesia Raih AREA 2011
- Indonesia Berpotensi Untung dari REDD Plus
- Indonesia Tampil di Texas Folklife Festival
- Jaguar, Koleksi Baru Taman Safari Indonesia
- Wakili Indonesia, Unhas Terbang ke Turki
- FPTI Jateng Perkenalkan Mobile Wall Climbing
- Gerhana Bulan Perdana 2011 Disaksikan Seluruh Indo...
- Festival Kesenian Bali Ke-33 Dibuka
- Makan Telur Terbanyak, Pecahkan Muri
- Microsoft Ingin Terlibat dalam Program MP3EI
- David Archuleta Akan Konser di Indonesia
- September, Linkin Park Guncang Stadion GBK
- Java Rockin Land 2011 Siap Digelar!
- Astrid Ellena Dukung Rencana Miss World di Bali
- Inilah Nominasi Indonesia Kids Choice Awards 2011
- Yudhoyono Yakin Indonesia Bakal Masuk 10 Besar Neg...
- Kampoeng Indonesia di Nuernberg, Jerman
- Tiga Hari Lagi Gerhana Bulan Total
- Saatchi Gallery: Seni Indonesia Menonjol di Asia T...
- Sail Indonesia Diikuti 22 Negara
- Love Indonesia, Aplikasi Blackberry tentang Indone...
- Pariwisata Indonesia Paling Maju se-Asia
- Pengunjung Bali Asal Inggris Meningkat
- Bali Ekspor Udang Senilai 137.694 Dolar AS
- KBRI Paris Gelar Pasar Seni Indonesia
- Indonesia Terpilih Jadi "Deputy Member Governing B...
- Berburu Batik Indah di Trusmi
- Nikmatnya Iga Bakar Citarasa Yogya
- SBY : Anak dan Isteri Saya Bukan Capres 2014
- Empat Tunggal Putra Indonesia ke Perempat Final
- Indonesia Promosi Industri Penerbangan ke D-8
-
▼
Juni
(198)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment