Indonesia Terpilih Jadi "Deputy Member Governing Body ILO"

London (ANTARA) - Indonesia telah terpilih secara aklamasi sebagai "Deputy Member Governing Body Internaional Labour Organization (ILO)" untuk periode 2011-2014, pada pemilihan anggota baru dalam kelompok pemerintah dari Governing Body ILO di Jenewa.

Terpilihnya Indonesia sebagai deputi member diperoleh dengan dukungan suara tertinggi 223 suara, mengungguli calon dari kawasan Asia Pasifik lainnya antara lain Australia, Republik Korea, Thailand serta Uni Emirat Arab, ujar Counselor PTRI Jenewa, Achsanul Habib, kepada ANTARA di London, Kamis.

Keberhasilan Indonesia tersebut, pada saat yang sama juga diperkuat dengan terpilihnya Jumanto mewakili Asosiasi Pengusaha Indonesia dalam Kelompok Pengusaha, dan Rekson Silaban yang mewakili Kelompok Pekerja untuk posisi-posisi "deputy member".

Dengan demikian, untuk pertama kalinya dalam sejarah 61 tahun keanggotaannya di ILO, Indonesia berhasil mendudukan wakil-wakil tripartit dalam Governing Body organisasi buruh internasional tersebut pada periode waktu bersamaan.

Dalam kedudukan tersebut, Indonesia selanjutnya akan mewakili kawasan Asia dan Pasifik bersama-sama dengan Anggota Tetap (Regular Member) Australia, Iran, Qatar dan Vietnam.

Diharapkan Indonesia dapat memainkan peran lebih besar dalam menentukan arah rencana aksi dan sasaran-sasaran yang akan dicapai oleh organisasi internasional ini dalam memperjuangkan penentuan arah dan agenda pembahasan ILO.

Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Dubes Dian Triansyah Djani menegaskan terpilihnya Indonesia tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan dan harapan masyarakat internasional terhadap peran dan kontribusi Indonesia dalam penanganan isu-isu perburuhan, terutama dalam perumusan "standard-setting" perburuhan internasional.

Dikatakannya terpilihnya Indonesia menunjukkan pengakuan hubungan industrial antara para pemangku kepentingan tripartit - pemerintah, pengusaha dan pekerja - di tanah air selama ini telah berlangsung kondusif dan sinergis dalam memajukan kepentingan nasional di forum ILO.

Pemilihan anggota baru "Governing Body" ini dilakukan serempak untuk memilih kepengurusan dari seluruh kawasan yang akan bertugas hingga tahun 2014.

Berpusat di Jenewa, Swiss, ILO didirikan pada tahun 1919 sebagai badan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menangani isu ketenagakerjaan yang terkait dengan standar ketenagakerjaan internasional.

Berbeda dengan PBB dan badan khusus lainnya, ILO memiliki struktur kerjasama tripartit (tripartite governing structure) mewakili pemerintah, pengusaha dan buruh.

Saat ini tengah berlangsung sidang ke-100 "International Labour Conference" yang membahas rancangan Konvensi ILO mengenai pekerjaan layak bagi pekerja domestik.