Aprisiasi tinggi tersebut disampaikan oleh Direktur Pusat Penerangan PBB, Michele Zaccheo, dalam seminar bertajuk 'The Role and Function of Indonesia in United Nations Peacekeeping" di Universitas Moestopo, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).
"Kami mengapresiasi peranan penting pemerintah Indonesia dalam perdamaian dunia yang selalu mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di wilayah negara yang sedang berkonflik," kata Michele Zaccheo.
Seminar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Penjaga Perdamaian Dunia (International Day of United Nations Peacekeepers) dan turut hadir kontingen Garuda yang pernah bertugas di negara yang dilanda konflik seperti Lebanon. Para returnee dari daerah konflik tersebut menceritakan manis-pahit pengalaman mereka selama berada di daerah konflik.
Menurut Resolusi 57/129 PBB tanggal 11 Desember 2001, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 29 Mei sebagai Hari Internasional untuk Pasukan Perdamaian PBB. Peringatan ini ditujukan untuk mengenang jasa-jasa mereka yang rela berkorban dalam operasi perdamaian.[ald]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment