Arsip Blog
-
▼
2011
(652)
-
▼
Juni
(198)
- Indonesia Halal Expo Dipenuhi Warga Jakarta
- Indonesia Kembali Diminati Produser Hollywood
- Bakmi Kadin, Kuliner Khas Yogya
- Batu Seilindrik Kerinci Berumur 12 Ribu Tahun
- Tampilkan Tradisi Daerah ke Turki
- Indonesia di Puncak 7 Benua (Denali Episode 1)
- Fans Paramore Gelar Paramore Festival Indonesia
- Melihat Bung Karno dan Sarinem dalam Bingkai
- Hebat, Indonesia Hajar Malaysia
- Indonesia butuh 20 tahun ke Piala Dunia
- Noken Diusulkan Menjadi Warisan Dunia
- Perkonomian Indonesia Jadi Ajang Belajar Akademisi...
- Indonesia akan Miliki Jembatan Terpanjang di Dunia
- Diresmikan, Festival Wayang Indonesia 2011
- Gio: Pemain Indonesia Punya Teknik Bagus
- Taufik Minta Diteriaki Penonton Indonesia
- Uni Eropa Menilai Ekonomi Indonesia Sukses
- Jakarta - Alasan Cesc Fabregas, kapten Arsenal...
- Fabregas Ingin Bantu Anak Indonesia Jadi Pemain Dunia
- Bonnie Wright Datang ke Indonesia
- 10 Band terbaik Indonesia menatap Soundrenaline
- Mahasiswa Indonesia Hebat-hebat!
- Ferdinand akan Sapa Langsung Fans Indonesia di Jak...
- Mei 2011, Indonesia Top di ASEAN
- 75 Negara Asia Belajar Pengelolaan Air di Indonesia
- Rusia Bakal Investasi US$6 Miliar di Indonesia
- Van Bronckhorst Tiba di Jakarta, Besok
- Gulung Bontang FC, Arema Indonesia Pastikan Runner-Up
- Mendunia dengan Tas Kain Tradisional
- Indonesia Jadi Sumber Inspirasi Busana Muslim Inte...
- Eksotisme Makan di Udara Hadir di Indonesia
- Bali, Tempat Berlibur Favorit Cina
- 25 Kota Diajak Ikut Festival Pesisir
- 25 Pemuda Indonesia ke Jepang
- Fotografer Indonesia dan Meksiko pameran bareng
- Tingkatkan Pariwisata, Visit Indonesia Year 2011
- Paduan Suara Anak Indonesia Uji Vokal Sebelum ke W...
- Hari Kedua, Indonesia Kumpulkan 3 Emas
- Richard Gere Akan Kunjungi Borobudur
- Indonesia Akan Bangun Community Center di Jepang
- Ribuan pemain muda ikuti seleksi Tunas Garuda
- Jepang Puji Perhatian Indonesia soal Bencana Tsunami
- Kesenian Tradisional Indonesia Janjikan Miliran Ru...
- Inilah Kelebihan Angkatan Laut RI atas AS
- Korea Jajaki Investasi ICT di Indonesia
- Akhir Bulan, Rio Ferdinand Kunjungi Indonesia
- Indonesia Target Raih Ratu Kopi Sedunia 2012
- Ragam Batik di Pameran Adiwastra Nusantara
- Pemerintah Klaim Tenun Indonesia Tidak Ada Saingan
- Indonesia Gelar Kejuaraan Atletik Remaja Asia Teng...
- Wind Rider, Kisah Biker Indonesia Keliling Dunia
- Undip Raih Peringkat 6 di Roboboat Competition
- Sumpah Setia kepada Obama
- Eh! Anak-Anak Belanda Doyan Nonton Wayang Loh...
- Peneliti Jumpai 24 Ikan Purba Indonesia
- Tiga Kota Indonesia Masuk Termahal Dunia
- Wah, Ogoh-ogoh Bikin Belgia Heboh
- Gerhana Bulan Terlama Terlihat di Indonesia
- 2035 Keamanan Jalan Indonesia Terbaik di Asean
- Mesir Pelajari Reformasi di Indonesia
- Kylie Minogue Aphrodite Tour 2011 di Sentul
- Rekor Gerhana Bulan 100 Menit
- Indonesia Tawarkan 79 Proyek Infrastruktur
- Muslim Indonesia telusuri Islam di Australia
- Indonesia dan Lima Negara Jadi Penentu Ekonomi 2025
- Indonesia Dominasi Nominasi APM 2011
- Perjuangan Panjang Buruh Indonesia Menggetarkan PBB
- Catatan Emas Indonesia Bagi Buruh Migran Dunia
- German retailer Metro Group invests $430m in Indon...
- 6 Perusahaan Indonesia Raih AREA 2011
- Indonesia Berpotensi Untung dari REDD Plus
- Indonesia Tampil di Texas Folklife Festival
- Jaguar, Koleksi Baru Taman Safari Indonesia
- Wakili Indonesia, Unhas Terbang ke Turki
- FPTI Jateng Perkenalkan Mobile Wall Climbing
- Gerhana Bulan Perdana 2011 Disaksikan Seluruh Indo...
- Festival Kesenian Bali Ke-33 Dibuka
- Makan Telur Terbanyak, Pecahkan Muri
- Microsoft Ingin Terlibat dalam Program MP3EI
- David Archuleta Akan Konser di Indonesia
- September, Linkin Park Guncang Stadion GBK
- Java Rockin Land 2011 Siap Digelar!
- Astrid Ellena Dukung Rencana Miss World di Bali
- Inilah Nominasi Indonesia Kids Choice Awards 2011
- Yudhoyono Yakin Indonesia Bakal Masuk 10 Besar Neg...
- Kampoeng Indonesia di Nuernberg, Jerman
- Tiga Hari Lagi Gerhana Bulan Total
- Saatchi Gallery: Seni Indonesia Menonjol di Asia T...
- Sail Indonesia Diikuti 22 Negara
- Love Indonesia, Aplikasi Blackberry tentang Indone...
- Pariwisata Indonesia Paling Maju se-Asia
- Pengunjung Bali Asal Inggris Meningkat
- Bali Ekspor Udang Senilai 137.694 Dolar AS
- KBRI Paris Gelar Pasar Seni Indonesia
- Indonesia Terpilih Jadi "Deputy Member Governing B...
- Berburu Batik Indah di Trusmi
- Nikmatnya Iga Bakar Citarasa Yogya
- SBY : Anak dan Isteri Saya Bukan Capres 2014
- Empat Tunggal Putra Indonesia ke Perempat Final
- Indonesia Promosi Industri Penerbangan ke D-8
-
▼
Juni
(198)
Jumat, 03 Juni 2011
Beda Miss Indonesia dari Kontes Kecantikan Lain
KOMPAS.com - Ajang pencarian bakat, dengan perempuan sebagai kontestan, utamanya mengandalkan kecantikan fisik. Namun penampilan bukan satu-satunya ukuran menyeleksi perempuan muda untuk berkompetisi meraih gelar Miss Indonesia. Karena mewakili negara, Miss Indonesia, diseleksi ketat agar bisa tampil di perhelatan dunia Miss World. Untuk itu sejumlah kriteria penting dimiliki kontestan. Menurut Erlisativani, Corporate Communication Manager Martha Tilaar Group, tak mudah menemukan sosok perempuan muda yang cantik dan tinggi, memiliki kematangan diri, berwawasan luas, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungannya. "Anak masa kini cenderung individualistis, sibuk dengan dirinya, asik dengan gadget-nya, tidak peduli dengan kejadian di sekitarnya, menjadi apatis dan tidak mau tahu. Terpilihnya 33 finalis ini membuktikan tak semua anak sekarang individualistis, namun mereka justru memenuhi kriteria Miss Indonesia," jelas Erli kepada Kompas Female di sela beauty workshop, bagian dari karantina Miss Indonesia 2011, di Puspita Martha International Beauty School, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2011). Miss Indonesia bukan sekadar gelar. Perempuan usia 17-23 tahun yang mengikuti ajang kontes kecantikan ini perlu menjadi "Be She" (Beauty, Smart, Healthy, Eastern Value). Kriteria ini mencakup fisik, mental, wawasan, attitude, yang harus lengkap dimiliki setiap kontestan, demikian menurut Erli. Pemilihan Miss Indonesia berbeda dengan ajang pencarian bakat menjadi model atau aktris. Karena, kata Erli, penilaian tak sebatas bakat dan fisik. Talenta unik dari setiap kontestan Miss Indonesia menjadi nilai tambah. Begitu pun dengan kepedulian sosial yang melekat dalam karakter pribadinya. Pasalnya, kegiatan Miss Indonesia memang fokus pada kepedulian sosial, lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan anak-anak, lanjut Erli. "Nona" bermental tangguh Pembentukam karakter dan penggemblengan mental punya porsi besar di ajang Miss Indonesia. "Kalau menang namun mental tak siap, Miss Indonesia tidak akan menonjol. Pemenang harus profesional, disiplin, mampu membina relasi dengan baik, dan tidak tinggi hati. Ini tugas yang bisa dijalani dengan baik oleh Miss Indonesia jika memiliki mental tangguh dan karakter kuat," tambah Erli. Chaperone Miss Indonesia 2011, Ritchie Kotambunan, mengatakan bahwa pembentukan karakter menjadi isu penting di masa karantina kontestan. Banyak kontestan yang mengalami perubahan, terutama pada karakter dan mentalnya. "Pembentukan karakter ini akan bermanfaat nantinya di berbagai bidang yang mereka jalani. Melalui ajang seperti ini, perempuan memoles dirinya dari sisi tata krama, penampilan, kecerdasan dan interaksi sosial," jelas Ritchie. Selama mengikuti masa karantina, konstestan Miss Indonesia mendapatkan evaluasi dan monitor dari pendamping dan pembicara. Ritchie menyebutkan, kemampuan berbahasa Inggris, kemampuan berkomunikasi, tata rias wajah, dan manner dilatih terus-menerus selama 12 hari karantina. Pembekalan pun diberikan dengan melibatkan pakar, seperti pakar public speaking, motivator, pembentukan karakter, hingga kecantikan. Progres kontestan semasa karantina menyumbangkan penilaian 40 persen. Sedangkan 60 persen penilaian bergantung dari penampilan kontestan di malam final pada Jumat, 3 Juni 2011 nanti. Ajang Miss Indonesia, kata Ritchie, menjadi wadah bagi kebanyakan perempuan muda untuk mencari pengalaman. Ritchie menilai, 33 kontestan ini juga punya hasrat untuk menjalani berbagai aktivitas sosial dengan gelar Miss Indonesia. Gelar ini diyakini bisa mendorong perempuan lain untuk bisa mengembangkan potensi dirinya, melakukan banyak hal yang bermanfaat dan menjadi contoh positif. Adalah mimpi yang terwujud bagi para perempuan muda, untuk berkesempatan berbuat sesuatu dan menjadi role model. Apalagi, Miss Indonesia 2011, berkesempatan menemani Miss World 2010 bersama pendiri Miss World untuk meninjau Bali. Dikabarkan, Bali dilirik menjadi penyelenggara Miss World 2012, menyusul London yang dipilih sebagai kota tempat dilaksanakannya Miss World 2011. "Miss Indonesia adalah role model, sekaligus duta bangsa dan negara Indonesia di panggung dunia," tegas Martha Tilaar, pendiri Martha Tilaar Group yang mendukung ajang Miss Indonesia sejak tujuh tahun silam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment