VIVAnews -- Konon, pada tahun 1955 terjadi pertemuan antara pemimpin pertama Malaysia Tuanku Abdul Rahman dengan Presiden RI Soekarno. Kala itu negeri jiran meminta sokongan untuk merdeka secara mandiri.
Akhirnya dipinjamkanlah emas milik Kerajaan Pagarruyung, Sumatera Barat. Jumlahnya jika dikonversikan dengan uang saat ini diduga mencapai Rp350 triliun. Adalah seorang WNI, E Suharto yang menguak dugaan utang tersebut. Kata dia, bukti utang piutang ada di Mahkamah Internasional Den Haag, Belanda.
Dikonfirmasi, sejarawan Asvi Warman Adam mengaku belum pernah mendengar soal itu. Namun, kata dia, ada yang harus diperhatikan sebelum meyakini kabar tersebut. "Yang dimaksud Malaysia, apakah negara atau negara bagian. Sebab, saat itu Malaysia sebagai sebuah negara belum ada. Belum merdeka, ini aneh," kata Asvi saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 4 Mei 2011.
Yang ke dua, tambah dia, adalah soal status Kerajaan Pagarruyung. "Itu kerajaan apa, bentuknya apa? Setelah ada RIS (Republik Indonesia Serikat) tak ada lagi negara bagian atau sesuatu (kerajaan) yang masih bersifat ketatanegaraan," kata Asvi. "Dari logika ketatanegaraan, klaim ini mengada-ada."
Pertanyan lain, mengapa bukti utang piutang tersebut dikatakan disimpan di Mahkamah Internasional. "Kalau di Mahkamah pasti pernah diperkarakan, disidangkan. Aneh juga." Juga soal waktu utang-piutang disepakati, tahun 1955, jarak yang pendek dalam sejarah. Tapi mengapa baru terungkap sekarang?
Sementara, Sejarawan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Prof Suhartono juga mengaku tak pernah mendengar soal utang Malaysia ke Pagarruyung.
Sepanjang yang ia ketahui, kerajaan-kerajaan di Jawa seperti Mangkunegara memiliki utang kepada pihak asing, seperti perusahaan dagang Belanda atau VOC. "Istilahnya ditalangi, membayarnya eksploitasi," kata dia.
Mungkinkah posisinya terbalik, pihak asing berutang pada nenek moyang kita di masa lalu. "Yang jelas, kolonial merampas dan mengeksploitasi perkebunan, macam-maccam. Itu memang watak kolonial."
Sebelumnya, sejarawan Universitas Andalas, Profesor Gusti Asnan, mengaku sudah mendengar isu tersebut sejak lama. Namun, hanya sekadar kabar angin, tak ada bukti.
"Dari data dan fakta yang diteliti tak menemukan salah satupun bukti tentang pengakuan utang piutang antara Pagarruyung dengan Malaysia," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com.
Gusti Asnan mengaku pernah meneliti sejarah Sumatera Barat tahun 2007 lalu. Hasil-hasil penelitian ia tuangkan melalui buku, "Memikir Ulang Regionalisme: Sumatera Barat Tahun 1950-an".
Soal utang-piutang emas itu termasuk yang diteliti. Data-data pendukung dikumpulkan, sampai ke Negeri Belanda. "Di Den Haag belum pernah ditemukan arsip seperti itu. Kalau memang ada di Mahkamah Internasional, paling tidak ada arsipnya di Kemenlu. Saat saya ke sana tidak ada," tambah dia. Baca selengkapnya di sini.
Sementara, Budayawan, Wisran Hadi, sekaligus suami pewaris Pagarruyung, Raudha Thaib justru mengaku bingung dengan pengakuan seseorang bernama E Suharto. Sebab, dalam silsilah yang berisi 33 generasi Pagarruyung, nama tersebut tidak ada. Dari mana ia tahu keberadaan harta itu?
Namun, ia mengaku sempat mendengar isu harta karun. Namun versinya jauh berbeda. "Dulu waktu perang Padri, memang ada 30 kuda beban mengangkut emas dinyatakan hilang di rawa-rawa. Apakah emas ini yang sampai ke Malaysia, atau masih terkubur? Tapi kalau sampai ke Malaysia kecil kemungkinan," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 3 Mei 2011. (umi)
• VIVAnews
Arsip Blog
-
▼
2011
(652)
-
▼
Mei
(169)
- Mahasiswa, Profesional Indonesia di Amerika Bahas ...
- Tim Basket Samudera Duta Indonesia pada Kejuaraan ...
- Indonesia-Turki Jajaki Kerja Sama Produksi Tank
- Indonesia Mampu Produksi Kabel Optik Standar Inter...
- Tinggal di Prancis, Anggun Ajari Anak Bahasa Indon...
- Amerika Jadikan Indonesia Sumber Utama Produk Alas...
- Indonesia Berkesempatan Uji Coba Karateka
- Mahkota Miss Indonesia 2011 Siap Diperebutkan
- Ancaman Sanksi dari FIFA itu Akhirnya Keluar Juga
- 5 Pesepakbola Mancanegara yang Sukses di Indonesia
- Film-film asing yang membawa unsur Indonesia
- Finalis Miss Indonesia 2011 Lebih Percaya Diri
- Berlomba-lomba Promosikan Obyek Wisata
- Depdag Promosikan Batik via World Batik Summit
- Kontes Miss Tourism Universe akan Digelar di Bali
- Menkokesra Buka Walk The World Indonesia di Senayan
- Arab Saudi dan Indonesia sepakat benahi pelayanan TKI
- Tim Pendaki Gunung Tiba di Indonesia
- Lagu Asing Rasa Indonesia
- Inilah Pusat Nobar Fans Barca di Seluruh Indonesia
- 25 Keistimewaan Indonesia di Mata Internasional
- Asyiknya..13 Mahasiswa UGM Kuliah Gratis di Amrik!
- Festival Budaya Indonesia di Maryland
- 1.400 Pesepakbola Ikuti Seleksi AC Milan Junior Camp
- 1.000 Balon untuk Pendidikan Indonesia
- Indonesia dan Bosnia-Herzegovina Sepakati Penerapa...
- Indonesia Menjanjikan bagi Investor Malaysia
- Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Sudirman
- Wow! Cadangan Devisa RI Naik Lagi Jadi US$ 116,5 M...
- Industri Kreatif RI Dipromosikan Sampai Inggris
- Angkatan Laut RI Latihan Perang Dengan AS & Rusia
- Pakaian Made in Indonesia akan Dilego di Pusat Iko...
- Konser Cinta Beta Maluku Hadir di TIM Malam Ini
- 13 Mahasiswa Indonesia Dikirim ke AS
- Indonesia Kirim Wakil ke Diageo Reserve World Class
- Bahasa Indonesia Digemari di Oslo
- Tahun Depan Indonesia Memiliki "Green Car"
- Anggun kenalkan Indonesia lewat lagu
- Indonesia Pengguna FB Terbesar Kedua di Dunia
- Australia Berkomitmen untuk Indonesia Hijau
- Indonesia Beli Jet Militer Korsel
- Siswa SMP Magelang Mewakili Indonesia di Kontes Robot
- Sampoerna Foundation Canangkan Gerakan Indonesia B...
- Van Bronckhorst Akan Mengunjungi Indonesia
- 17 Proyek infrastruktur senilai Rp190 triliun dire...
- Survei BBC : Indonesia Negara Terbaik Bagi Pelaku ...
- Batik Pekalongan Siap Go-International
- Arsitektur Indonesia di Mata Dunia
- Universitas Indonesia Masuk 50 Terbaik Asia
- Promosikan Indonesia dengan Jalan Kaki Keliling Dunia
- Pentas Tari Se-Indonesia Menyatukan Mahasiswa Berb...
- Kabupaten Malang Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional ...
- Ilmuwan Indonesia Jadi Anggota Pencari Fakta PLTN ...
- 10 Mega Proyek Indonesia yang Sangat Menakjubkan
- Shakira ke Indonesia 18 September
- The Story of Sangkuriang and Tangkuban Perahu Moun...
- The Legend of Roro Jonggrang Temple
- Asal Mula Nama Irian
- The Legend of Toba Lake
- Persatuan Tuna Netra Gelar Lomba "Mesatwe" Bali
- Indonesia Peserta Terbaik Pameran Bungga di Kifissias
- "Indonesia Raya" di Perkebunan Malaysia
- Survei: Soeharto Presiden Paling Sukses dan Paling...
- Pariaman-Jepang Jalin Kerja Sama
- Ternyata, Indonesia Timur Paling Jujur dalam UN
- Warga Asal Indonesia di Belanda Pendiam
- VIDEO: Pemain Keturunan Nyanyi Indonesia Raya
- Putri Pariwisata Sejagat Bakal Digelar di Indonesia
- SEM 2011: Tim Mahasiswa Indonesia Targetkan 1.000 kpl
- Indonesia tuan rumah konferensi APCRSHR ke-6
- Battle of The Immortals Siap Guncang Indonesia
- MAEC Gelar Indonesia Music and Dance Youth Camp
- Angka Kelulusan UN SMA di Pidie 98,84%
- Robot 50 Cm yang Mampu Bermain Bola
- Dua Rekor untuk Perancang Indonesia
- SSB Bogor Wakili Indonesia di MUPC Regional Asia
- Delapan Ikan Jenis Baru Ditemukan di Bali
- Radja Nainggolan, Pemain Berdarah Indonesia Diinca...
- Konser Kali Kedua, Avril Lavigne Tampil Enerjik
- Aksi Jerman-RI untuk Bumi di Jalan 17 Juni
- "Indonesia Pengguna Facebook Terbanyak Kok Bangga?"
- Fakta-Fakta Unik Dunia Sepakbola Indonesia
- Melestarikan Kebudayaan ala Damn! I Love Indonesia
- Indonesia-Australia Gelar Latihan SAR Gabungan
- Perguruan Tinggi Indonesia Gelar Pameran di Malaysia
- Wanita Indonesia Terima "Whitley Award" Putri Anne
- "Indonesia Society" Juarai Festival Inggris
- Indonesia di Dubai, Gaet Investor Arab
- Kenangan Tsunami Banda Aceh
- AS Sediakan Dana untuk Mutu Pendidikan Indonesia
- AS dan Indonesia Bahas Masa Depan Hutan Bakau dan ...
- Para Mania Juventus Club Indonesia
- Dicari, Duta Besar Indonesia untuk Negara Asing
- Wow...Indonesia Dapat Pesanan 'Seafood' Rp 274,8 M...
- RI Bakal Dapat Investasi Rp 169,5 Triliun
- Asyifa: Kontestan Miss Indonesia 2011 Penuh Talenta
- Indonesia Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan HAM PBB
- Taufik Hidayat Berbagi Pengalaman
- Pesepak Bola Muda Indonesia, Ayo Berlatih dengan A...
- Indonesia Siap jadi Host Pertemuan Tingkat Menteri...
-
▼
Mei
(169)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment