TEMPO Interaktif, Jakarta - Kunjungan Perdana Menteri Cina Wen Jiabao ke Indonesia rupanya membawa empat misi penting untuk meningkatkan kerja sama antar dua negara.
Pertama, berniat memperbesar skala perdagangan bilateral Cina dan Indonesia yang sama-sama memiliki jumlah populasi yang sangat besar. "Kita harus mempermudah perdagangan bilateral, menjaga stabilitas perdagangan komoditas jumlah besar," kata dia dalam pidato "Dialog Bisnis Strategis Indonesia-Cina" di Hotel Grand Hyatt, Sabtu, 30 April 2011.
Menurut Jiabao, Cina bersedia menambah jumlah impor ke Indonesia. Di lain pihak negaranya juga memahami kebutuhan ekspor buah-buahan tropikal Indonesia ke Cina.
Menurut Jiabao, Cina bersedia menambah jumlah impor ke Indonesia. Di lain pihak negaranya juga memahami kebutuhan ekspor buah-buahan tropikal Indonesia ke Cina.
Ia mengatakan bersedia memberikan fasilitas agar buah-buahan Indonesia mendapat bagian lebih besar di pasar Cina dengan meningkatkan propaganda produk tersebut.
Kedua, pemerintahnya juga ingin mempererat kerja sama pembangunan infrastruktur Indonesia seperti jalan, jembatan, pembangkit listrik, komunikasi, termasuk proyek pembangkit listrik 10.000 megawatt tahap kedua.
Kedua, pemerintahnya juga ingin mempererat kerja sama pembangunan infrastruktur Indonesia seperti jalan, jembatan, pembangkit listrik, komunikasi, termasuk proyek pembangkit listrik 10.000 megawatt tahap kedua.
Untuk mendorong kerja sama ini pemerintah Ccina akan menambahkan kredit sebesar US$ 1 miliar dan menggalakkan sektor keuangan untuk memberikan dukungan kepada proyek-proyek tersebut.
Ketiga, terkait dengan upaya untuk memperluas kerja sama investasi kedua pihak, pemerintah Cina menyambut perusahaan Indonesia untuk menanamkan modal di negaranya. Terutama di bidang pertanian, manufaktur, energi, dan sumber daya alam.
Ketiga, terkait dengan upaya untuk memperluas kerja sama investasi kedua pihak, pemerintah Cina menyambut perusahaan Indonesia untuk menanamkan modal di negaranya. Terutama di bidang pertanian, manufaktur, energi, dan sumber daya alam.
Ia juga berharap bisa menarik investasi untuk ke enam koridor ekonomi seperti Papua. Dan keempat, Cina berusaha memperdalam kerja sama dalam bidang ekonomi multilateral mengingat Indonesia sebagai negara yang penting dan berpengaruh di dunia sebagai anggota G-20.
Ia berpesan, agar pemerintah mengawasi supaya zona perdagangan bebas dibangun dan dipelihara dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment