LOS ANGELES, KOMPAS.com — Penyanyi asal Kanada, Justin
Bieber, akhirnya bersuara menyusul kontroversi yang ditimbulkannya
setelah menyebut Indonesia sebagai negara random.
Secara harfiah, random memiliki
definisi "acak" dan oleh penutur Inggris digunakan untuk
mendeskripsikan sesuatu yang tidak memiliki signifikansi atau "tidak
jelas".
Bieber mengeluarkan pernyataan itu saat peluncuran album
barunya di London, Inggris, pekan lalu dan langsung mendapat reaksi
keras di Indonesia, termasuk kecaman hingga aksi boikot lagu-lagu Bieber
di radio.
Beberapa saat lalu, penyanyi berusia 18 tahun itu akhirnya menyikapi isu tersebut di akun Twitter-nya.
"one rumor i wont stand for is saying what me and my fans have isnt real. Indonesia I see you. i love u. I love ALL MY FANS. (gosip
yang tidak bisa aku biarkan adalah bahwa apa yang aku dan para
penggemarku miliki bukan hal yang sejati. Indonesia aku lihat kamu. aku
cinta kamu. aku cinta SEMUA PENGGEMARKU)," tulis Bieber.
April tahun lalu, Justin Bieber sempat menggelar konser di Sentul, Bogor. Konsernya sendiri berjalan cukup sukses.
Dalam
kesempatannya di Indonesia, ia merekam sebuah single berjudul "Be
Alright" untuk album barunya, tetapi ternyata proses rekaman itu tidak
berjalan seperti yang diinginkannya.
"Saya berada di satu negara yang random," kata Bieber kepada Reggie Yates dari The Voice UK, seperti dilansir harian Mirror. Manajernya, Scott "Scooter" Braun, menyela dan mengatakan, "Indonesia."
"Saya merekamnya di sebuah studio," lanjut Bieber. "Tempatnya kecil. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan."
Sebuah radio anak muda di Medan, Sumatera Utara, Kiss 105 FM memboikot lagu-lagu Bieber.
Televisi setempat hari ini menyiarkan gambar sekelompok Belieber yang menghapus file lagu-lagu Bieber dari telepon seluler dan tidak lagi mengikutinya di Twitter.
Namun, bagi sebagian besar Belieber di Indonesia, klarifikasi sang idola cukup untuk menenangkan mereka.
Mereka mengucapkan terima kasih atas penjelasan itu dan meminta agar orang-orang berhenti menghujat Bieber.
Hey keep posting such good and meaningful articles.
BalasHapus