People's Daily: Berdasar data Biro Pusat Statistik Indonesia,
pertumbuhan ekonomi RI meningkat 6 persen dalam tiga triwulan tahun ini.
Wakil Gubernur Bank Sentral Indonesia Hartadi A Sarwono menyatakan,
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan terakhir tetap pada 6,5
persen. Ekonomi Indonesia tidak terpengaruh krisis moneter
internasional, tetapi malah tetap mempertahankan peningkatan pesat, dan
menekan inflasi dan pengangguran pada level rendah. Di saat ekonomi
seluruh dunia lemah, pertumbuhan Indonesia yang pesat dan stabil
terlihat sangat menonjol.
Faktor utama pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah pola
ekonomi yang terbentuk dari potensi sumber daya alam dan konsumsi dalam
negeri. Indonesia berdekatan dengan Selat Malaka---jalur pelayaran
penting di seluruh dunia dan pelabuhan Singapura—pusat pelayaran global.
Jumlah penduduk Indonesia 240 juta, adalah pasar yang besar dengan
konsumsi yang kuat sehingga memberi vitalitas bagi pertumbuhan ekonomi.
Situasi politik yang stabil dan struktur populasi yang muda juga adalah
jaminan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Faktor luar negeri juga memainkan peranan penting bagi
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Integrasi ASEAN meningkatkan keuntungan
skala ekonomi Indonesia. Tingkat tarif rata-rata anggota lama ASEAN
termasuk Indonesia menurun sampai 1,51 persen pada tahun 2003. Kerja
sama antar negara-negara ASEAN tidak hanya menciptakan lingkungan
kondusif, tetapi juga memperbesar ruang perkembangan Indonesia.
Peningkatan kerja sama antara 10 negara ASEAN dengan Tiongkok, Jepang,
Korea Selatan, India, Australia, serta Selandia Baru juga memberi
peluang baru kepada Indonesia. Selain itu, setelah krisis moneter
global, modal dari seluruh dunia tertumpu pada pasar berkembang Asia,
yang juga memberi peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menhadapi risiko.
Pelemahan ekonomi dunia, konflik agama dan ancaman terorisme, korupsi
dan tidak efektifnya reformasi mungkin akan mempengaruhi ekonomi
Indonesia. Maka tantangan terbesar bagi Indonesia adalah bagaimana
mempertahankan pertumbuhan ekonomi ini dalam lima sampai sepuluh tahun
mendatang.
Arsip Blog
-
▼
2011
(652)
-
▼
Desember
(23)
- BALI National Landscape Awards - the winners
- Jumlah Turis Eropa ke Bali Meningkat
- 56 Pelajar SMA Indonesia Ikuti Program JENESYS ke ...
- Ekonomi Indonesia Berkembang Pesat
- Konser Rod Stewart, Konser Termahal di Indonesia
- Adidas Bersiap Sponsori Klub Indonesia
- Obama Puji Indonesia Atas Ratifikasi Larangan Uji ...
- Konser di Indonesia, Richard Marx Gaet Ari Lasso
- Indonesia Latih Polisi Afghanistan
- 2019, Indonesia Bisa Laksanakan E-Election
- Menteri Negara Inggris Kunjungi Indonesia
- Ical: Indonesia Jadi Negara Adidaya 20-25 Tahun Lagi
- KBRI Gelar Kongres Diaspora Indonesia di AS
- Pemuda Promosikan RI di Houston
- Media Portugal Sebut Andik Messi-nya Indonesia
- Transaksi Batik Capai Rp5 Miliar
- Promosi Indonesia di Nuremberg
- Militer Indonesia-Singapura latihan bareng
- Ekspor Batik Indonesia Melampaui US$69 Juta
- Delapan Atlet Terbaik Indonesia Raih Penghargaan
- Terbukti, Singapura Butuh Lulusan Indonesia!
- Indonesia Bidik Host Asian Games 2019
- Indonesia Pastikan Satu Gelar di Makau Terbuka
-
▼
Desember
(23)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment