Winners and principal winners of the 35th BALI National Landscape
Awards, run in association with Horticulture Week, were announced at
London's Grosvenor House on Friday.
Awards ranged from domestic gardens to massive regeneration schemes,
as well as best international project, roof garden and interior
landscapes. Headline sponsor was Rigby Taylor.
The Grand Award – celebrating the best of the best entries – went to
the Landscape Group for Broadway in Salford Quays, Manchester. The
scheme’s creation involved floating 40 barges laden with Chinese stone
along the Manchester Canal.
Principal and special award winners announced on Friday in front of more than 700 leaders of the landscape industry included:
• Grand Award Winner – Landscape Group, Broadway Salford Quays, Manchester (sponsor Rigby Taylor)
•
Domestic Garden Construction up to £20,000 – James Bird Landscapes,
Stone Cottage, Manor Road, Sheffield. (Sponsor Aggregate Industries)
• Domestic Garden Construction £20,000-£50,000 – Landscaping Solutions, Private residence, London (Sponsor Cuprinol Trade)
•
Domestic Garden Construction £50,000-£100,000 – Nurture Landscapes,
Welwyn Garden City, Hertfordshire (Sponsor Johnsons of Whixley)
•
Domestic Garden Construction £100,000-£250,000 – Outdoor Options, Great
Oaks, Fairmile Lane, Cobham, Surrey (Sponsor Palmstead)
• Domestic Garden Construction over £250,000 – Bartholomew Landscaping, private residence, London (Sponsor Euro Plants)
• Soft Landscaping Construction £300,000-£1.5m – Graduate Gardeners, Charlton Kings, Cheltenham (sponsor Topsoil)
•
Soft Landscaping Construction over £1.5m – Elite Landscapes,
Dorchester Hotel, Ascot, Berkshire (Sponsor, Hillier Nurseries)
• Hard Landscaping Construction under £300,000 – Bartholomew
Landscaping, English Martyrs Primary School, London (Sponsor Natural
Paving)• Hard Landscaping Construction £300,000-£1.5m – Land
Engineering (Scotland), Garscube Road, Glasgow (Sponsor Quinton Edwards)
• Hard Landscaping Construction over £1.5m – The Landscape Group, Broadway, Salford Quays, Manchester (Sponsor, Stockscape)
• Restoration & Regeneration Scheme – The Landscape Group, Arundel Square Gardens, London (Sponsor, Top Green)
•
International Award – Beijing Tsinghua Urban Planning & Design,
Tangshan Nanhu Eco-city Central Park (Sponsor, The Landscape Group)
• Landscape Design Excellence Award under £50,000 - Jacquetta Menzies, Charlesworth, Derbyshire (Sponsor, Stonemarket)
• Landscape Design Excellence Award over £50,000 – Janine Pattison, Dairy Farm Lodge, Dorset (Sponsor, Readyhedge)
• Grounds Maintenance (free public access) – Gavin Jones, Stoke Poges Memorial Gardens, Slough (Sponsor, Kubota)
•
Grounds Maintenance (business and private areas with limited public
access) - Gavin Jones, Sefton Park, Stoke Poges (Sponsor Ransomes
Jacobsen)
• Interior Landscape (installation) - Planters Horticulture, Grosvenor House, Dubai, UAE
• Interior Landscape (maintenance only) Ambius, Turnbury Resort Hotel, Ayrshire (Sponsor, Horticulture Week)
•
Best Innovation/Technology used in a Landscape Scheme – Land
Engineering (Scotland), Garscube Road, Glasgow (Sponsor, Clear Water
Revival)
• Employer of the Year – Glendale Managed Services (Sponsored by Andersplus Horticlture)
• Green Roofs/Living Walls – Frosts Landscape Construction, Mint Hotel, London (sponsor, Boughton)
• Special Award – Roof Garden – Gavin Jones, St David’s 2, Cardiff (Sponsored by Bourne Amenity)
• Special Award – Design & Build – Bartholomew Landscaping, English Martyrs School, London (Sponsor Green-Tech)
• Special Award – Best Newcomer to BALI – Bartholomew Landscapes (Sponsor BALI)
•
WorldSkills UK Landscape Gardening Competition – Jack Stanford,
Sparsholt College; Ewan Sewell, Bishop Burton College (Sponsor
Marshalls)
Arsip Blog
-
▼
2011
(652)
-
▼
Desember
(23)
- BALI National Landscape Awards - the winners
- Jumlah Turis Eropa ke Bali Meningkat
- 56 Pelajar SMA Indonesia Ikuti Program JENESYS ke ...
- Ekonomi Indonesia Berkembang Pesat
- Konser Rod Stewart, Konser Termahal di Indonesia
- Adidas Bersiap Sponsori Klub Indonesia
- Obama Puji Indonesia Atas Ratifikasi Larangan Uji ...
- Konser di Indonesia, Richard Marx Gaet Ari Lasso
- Indonesia Latih Polisi Afghanistan
- 2019, Indonesia Bisa Laksanakan E-Election
- Menteri Negara Inggris Kunjungi Indonesia
- Ical: Indonesia Jadi Negara Adidaya 20-25 Tahun Lagi
- KBRI Gelar Kongres Diaspora Indonesia di AS
- Pemuda Promosikan RI di Houston
- Media Portugal Sebut Andik Messi-nya Indonesia
- Transaksi Batik Capai Rp5 Miliar
- Promosi Indonesia di Nuremberg
- Militer Indonesia-Singapura latihan bareng
- Ekspor Batik Indonesia Melampaui US$69 Juta
- Delapan Atlet Terbaik Indonesia Raih Penghargaan
- Terbukti, Singapura Butuh Lulusan Indonesia!
- Indonesia Bidik Host Asian Games 2019
- Indonesia Pastikan Satu Gelar di Makau Terbuka
-
▼
Desember
(23)
Rabu, 07 Desember 2011
Jumlah Turis Eropa ke Bali Meningkat
DENPASAR--MICOM: Krisis ekonomi yang tengah melanda sejumlah
negara di kawasan Eropa ternyata tidak menyurutkan minat warga benua
biru itu untuk berwisata ke Pulau Bali. Dari data Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi Bali, turis asal Rusia, Jerman, Prancis, dan Inggris
terus mengalir bahkan jumlahnya bertambah ke daerah ini.
Dari data selama Januari-Oktober 2011, warga negara Prancis yang berlibur ke Bali tercatat 97.918 orang atau naik 6,93 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2010 yang hanya 91.569 orang. Sementara pelancong asal Inggris yang datang ke Pulau Dewata juga bertambah sekitar 6,81 persen menjadi 91.313, sedangkan Jerman 73.323 orang.
Tidak surutnya minat turis Eropa itu menjadikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa, optimistis kunjungan wisatasan asing ke Bali pada 2011 bisa mencapai 2,7 juta orang, sebagaimana sasaran yang ditetapkan selama tahun ini.
"Kami yakin sasaran yang dipatok Pemprov Bali terkait kunjungan wisatawan asing bisa mencapai 2,7 juta orang pada tahun ini. Apalagi, sampai Oktober saja sudah mencapai 2.351.515 turis asing," kata Suarsa, di Denpasar, Rabu (7/12).
Keyakinan akan target kunjungan turis asing ke Bali tahun ini bisa tercapai terlihat dari data kunjungan turis Australia yang semakin bertambah banyak terbang langsung dari negerinya ke Bali bahkan menempati urutan pertama.
Turis Australia yang datang berlibur ke Bali selama 2011 hingga Oktober sudah tercatat sebanyak 658.443 orang bertambah hingga 25,34 persen jika dibandingkan periode sama 2010 yang hanya 525.316 orang.
Pertambahan jumlah turis asing asal Australia yang tertinggi di antara negara pemasok ke daerah ini, sedangkan kemerosotannya yang paling besar adalah turis Jepang dari 212.984 orang menjadi 155.837 orang atau turun 26.83 persen.(Ant/PJ/X-12)
Dari data selama Januari-Oktober 2011, warga negara Prancis yang berlibur ke Bali tercatat 97.918 orang atau naik 6,93 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2010 yang hanya 91.569 orang. Sementara pelancong asal Inggris yang datang ke Pulau Dewata juga bertambah sekitar 6,81 persen menjadi 91.313, sedangkan Jerman 73.323 orang.
Tidak surutnya minat turis Eropa itu menjadikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa, optimistis kunjungan wisatasan asing ke Bali pada 2011 bisa mencapai 2,7 juta orang, sebagaimana sasaran yang ditetapkan selama tahun ini.
"Kami yakin sasaran yang dipatok Pemprov Bali terkait kunjungan wisatawan asing bisa mencapai 2,7 juta orang pada tahun ini. Apalagi, sampai Oktober saja sudah mencapai 2.351.515 turis asing," kata Suarsa, di Denpasar, Rabu (7/12).
Keyakinan akan target kunjungan turis asing ke Bali tahun ini bisa tercapai terlihat dari data kunjungan turis Australia yang semakin bertambah banyak terbang langsung dari negerinya ke Bali bahkan menempati urutan pertama.
Turis Australia yang datang berlibur ke Bali selama 2011 hingga Oktober sudah tercatat sebanyak 658.443 orang bertambah hingga 25,34 persen jika dibandingkan periode sama 2010 yang hanya 525.316 orang.
Pertambahan jumlah turis asing asal Australia yang tertinggi di antara negara pemasok ke daerah ini, sedangkan kemerosotannya yang paling besar adalah turis Jepang dari 212.984 orang menjadi 155.837 orang atau turun 26.83 persen.(Ant/PJ/X-12)
56 Pelajar SMA Indonesia Ikuti Program JENESYS ke Jepang
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA
-Sebanyak 56 orang siswa SMA dengan didampingi 5 orang guru, Senin
(05/12/2011), berangkat ke Jepang untuk mengikuti program Japan East
Asia Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS), yang
merupakan salah satu bentuk kerjasama antara pemerintah Jepang dan
Indonesia di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Selama dua pekan, para peserta JENESYS yang sebagian besar kelas 2 dan 3 SMA, akan tinggal bersama dengan penduduk setempat, ikut belajar di sekolah Jepang, serta mempelajari budaya Jepang sambil memperkenalkan budaya Indonesia.
Sebelum berangkat, para peserta yang berada di bawah bimbingan Lembaga Bina Antarbudaya, dibekali dengan sejumlah pelatihan serta pengenalan singkat mengenai Jepang, agar tidak mengalami benturan budaya.
Bina Antarbudaya merupakan mitra AFS Intercultural Program, yakni lembaga yang mengirimkan sejumlah pelajar pilihan ke beberapa negara untuk saling bertukar pengalaman dan kebudayaan, melalui berbagai program, termasuk JENESYS.
“Selama dua minggu kami akan belajar budaya Jepang, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga Jepang. Saya sangat bangga karena dapat terpilih menjadi duta Indonesia,” ujar Nurcahyo Prabaswara, siswa kelas 3 SMA Al-Azhar 1, yang ditempatkan di Kota Kanazawa, Prefektur Ishikawa.
Selama dua pekan, para peserta JENESYS yang sebagian besar kelas 2 dan 3 SMA, akan tinggal bersama dengan penduduk setempat, ikut belajar di sekolah Jepang, serta mempelajari budaya Jepang sambil memperkenalkan budaya Indonesia.
Sebelum berangkat, para peserta yang berada di bawah bimbingan Lembaga Bina Antarbudaya, dibekali dengan sejumlah pelatihan serta pengenalan singkat mengenai Jepang, agar tidak mengalami benturan budaya.
Bina Antarbudaya merupakan mitra AFS Intercultural Program, yakni lembaga yang mengirimkan sejumlah pelajar pilihan ke beberapa negara untuk saling bertukar pengalaman dan kebudayaan, melalui berbagai program, termasuk JENESYS.
“Selama dua minggu kami akan belajar budaya Jepang, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga Jepang. Saya sangat bangga karena dapat terpilih menjadi duta Indonesia,” ujar Nurcahyo Prabaswara, siswa kelas 3 SMA Al-Azhar 1, yang ditempatkan di Kota Kanazawa, Prefektur Ishikawa.
Ekonomi Indonesia Berkembang Pesat
People's Daily: Berdasar data Biro Pusat Statistik Indonesia,
pertumbuhan ekonomi RI meningkat 6 persen dalam tiga triwulan tahun ini.
Wakil Gubernur Bank Sentral Indonesia Hartadi A Sarwono menyatakan,
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan terakhir tetap pada 6,5
persen. Ekonomi Indonesia tidak terpengaruh krisis moneter
internasional, tetapi malah tetap mempertahankan peningkatan pesat, dan
menekan inflasi dan pengangguran pada level rendah. Di saat ekonomi
seluruh dunia lemah, pertumbuhan Indonesia yang pesat dan stabil
terlihat sangat menonjol.
Faktor utama pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah pola ekonomi yang terbentuk dari potensi sumber daya alam dan konsumsi dalam negeri. Indonesia berdekatan dengan Selat Malaka---jalur pelayaran penting di seluruh dunia dan pelabuhan Singapura—pusat pelayaran global. Jumlah penduduk Indonesia 240 juta, adalah pasar yang besar dengan konsumsi yang kuat sehingga memberi vitalitas bagi pertumbuhan ekonomi. Situasi politik yang stabil dan struktur populasi yang muda juga adalah jaminan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Faktor luar negeri juga memainkan peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Integrasi ASEAN meningkatkan keuntungan skala ekonomi Indonesia. Tingkat tarif rata-rata anggota lama ASEAN termasuk Indonesia menurun sampai 1,51 persen pada tahun 2003. Kerja sama antar negara-negara ASEAN tidak hanya menciptakan lingkungan kondusif, tetapi juga memperbesar ruang perkembangan Indonesia. Peningkatan kerja sama antara 10 negara ASEAN dengan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, serta Selandia Baru juga memberi peluang baru kepada Indonesia. Selain itu, setelah krisis moneter global, modal dari seluruh dunia tertumpu pada pasar berkembang Asia, yang juga memberi peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menhadapi risiko. Pelemahan ekonomi dunia, konflik agama dan ancaman terorisme, korupsi dan tidak efektifnya reformasi mungkin akan mempengaruhi ekonomi Indonesia. Maka tantangan terbesar bagi Indonesia adalah bagaimana mempertahankan pertumbuhan ekonomi ini dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang.
Faktor utama pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah pola ekonomi yang terbentuk dari potensi sumber daya alam dan konsumsi dalam negeri. Indonesia berdekatan dengan Selat Malaka---jalur pelayaran penting di seluruh dunia dan pelabuhan Singapura—pusat pelayaran global. Jumlah penduduk Indonesia 240 juta, adalah pasar yang besar dengan konsumsi yang kuat sehingga memberi vitalitas bagi pertumbuhan ekonomi. Situasi politik yang stabil dan struktur populasi yang muda juga adalah jaminan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Faktor luar negeri juga memainkan peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Integrasi ASEAN meningkatkan keuntungan skala ekonomi Indonesia. Tingkat tarif rata-rata anggota lama ASEAN termasuk Indonesia menurun sampai 1,51 persen pada tahun 2003. Kerja sama antar negara-negara ASEAN tidak hanya menciptakan lingkungan kondusif, tetapi juga memperbesar ruang perkembangan Indonesia. Peningkatan kerja sama antara 10 negara ASEAN dengan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, serta Selandia Baru juga memberi peluang baru kepada Indonesia. Selain itu, setelah krisis moneter global, modal dari seluruh dunia tertumpu pada pasar berkembang Asia, yang juga memberi peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menhadapi risiko. Pelemahan ekonomi dunia, konflik agama dan ancaman terorisme, korupsi dan tidak efektifnya reformasi mungkin akan mempengaruhi ekonomi Indonesia. Maka tantangan terbesar bagi Indonesia adalah bagaimana mempertahankan pertumbuhan ekonomi ini dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang.
Konser Rod Stewart, Konser Termahal di Indonesia
INILAH,COM, Jakarta - Rod Stewart dipastikan akan menggelar
konser di Jakarta pada 31 Januari 2012. Konser ini dipastikan bakal
menjadi konser termahal dengan biaya sebesar Rp20 miliar.
Pihak Big Daddy sebagai promotor meyakini, konser Gratest Hits Rod Stewart bakal menjadi konser termahal dan termegah yang pernah ada di Indonesia. Selain biaya untuk menggelar konser tersebut hampir mendekati angka Rp20 miliar. Harga tiket konser tersebut juga terbilang fantastis, Rp15 juta!
Namun semua harga mahal tersebut dikatakan Michael Rusli, Presiden Direktur Big Daddy sesuai dengan apa nama besar Rod Stewart. Selain itu, permintaan khusus Rod Stewart juga membuat konser ini menjadi begitu mahal.
"Sebenarnya permintaan dia tidak aneh-aneh atau macam-macam. Yang dia minta yang utama adalah sound. Karena di Indonesia sound yang dia minta tidak ada. Akhirnya kami berikan sound yang terbaik untuk dia. Dan dia sangat puas," terang Michael, saat menggelar konfrensi pers di Ritz Carlton, Pacific Place, Sudirman, Jakarta, Rabu (7/12).
Jakarta Convention Center (JCC) dipilih sebagai venue untuk menggelar konser penyanyi asal Inggri itu. Selain memiliki kapasitas sebesar 3000 pentonton, JCC juga dianggap sangat pas untuk musik Rod Stewart.
"Di JCC akusitiknya lebih dapat. Dari akses dan keamanan, di JCC juga paling memungkinkan. Selain soundya berkelas intenasional, kami juga akan mamakai listrik hingga 1,2 juta watt," lanjut Rusli.
Untuk harga tiket, konser Rod Stewart akan mematok harga yang cukup mahal. Ada enam kelas yakni, Rp1,5 juta, Rp3 juta, Rp5 juta dan Rp15 juta. Meski terbilang mahal, Michael mengaku harga tersebut adalah harga yang paling pantas.
"Setiap show ada acara ekonomisnya. Kami sudah kalkulasi, memang harga itu yang paling fix dan pantas. Memang secara nominal kedengarannya mahal, Rp15 juta, tapi itu benar-benar yang pantas untuk konser sekelas Rod Stewart," tegas Michael.
Michael memang ingin membuat konser Rod Stewart di Jakarta, sama dengan konser-konser sebelumnya di negara lain. Makanya, Michael menyiapkan segalanya dengan maksimal. Termasuk panggung, sound dan tempat pertunjukkan.
"Kita akan buat konser ini sama persis dengan konser-konser Rod Sewart sebelumnya. Anda boleh cek, (kualitas) konsernya di Australia, akan sama persis dengan di Jakarta," katanya.
Pihak Big Daddy sebagai promotor meyakini, konser Gratest Hits Rod Stewart bakal menjadi konser termahal dan termegah yang pernah ada di Indonesia. Selain biaya untuk menggelar konser tersebut hampir mendekati angka Rp20 miliar. Harga tiket konser tersebut juga terbilang fantastis, Rp15 juta!
Namun semua harga mahal tersebut dikatakan Michael Rusli, Presiden Direktur Big Daddy sesuai dengan apa nama besar Rod Stewart. Selain itu, permintaan khusus Rod Stewart juga membuat konser ini menjadi begitu mahal.
"Sebenarnya permintaan dia tidak aneh-aneh atau macam-macam. Yang dia minta yang utama adalah sound. Karena di Indonesia sound yang dia minta tidak ada. Akhirnya kami berikan sound yang terbaik untuk dia. Dan dia sangat puas," terang Michael, saat menggelar konfrensi pers di Ritz Carlton, Pacific Place, Sudirman, Jakarta, Rabu (7/12).
Jakarta Convention Center (JCC) dipilih sebagai venue untuk menggelar konser penyanyi asal Inggri itu. Selain memiliki kapasitas sebesar 3000 pentonton, JCC juga dianggap sangat pas untuk musik Rod Stewart.
"Di JCC akusitiknya lebih dapat. Dari akses dan keamanan, di JCC juga paling memungkinkan. Selain soundya berkelas intenasional, kami juga akan mamakai listrik hingga 1,2 juta watt," lanjut Rusli.
Untuk harga tiket, konser Rod Stewart akan mematok harga yang cukup mahal. Ada enam kelas yakni, Rp1,5 juta, Rp3 juta, Rp5 juta dan Rp15 juta. Meski terbilang mahal, Michael mengaku harga tersebut adalah harga yang paling pantas.
"Setiap show ada acara ekonomisnya. Kami sudah kalkulasi, memang harga itu yang paling fix dan pantas. Memang secara nominal kedengarannya mahal, Rp15 juta, tapi itu benar-benar yang pantas untuk konser sekelas Rod Stewart," tegas Michael.
Michael memang ingin membuat konser Rod Stewart di Jakarta, sama dengan konser-konser sebelumnya di negara lain. Makanya, Michael menyiapkan segalanya dengan maksimal. Termasuk panggung, sound dan tempat pertunjukkan.
"Kita akan buat konser ini sama persis dengan konser-konser Rod Sewart sebelumnya. Anda boleh cek, (kualitas) konsernya di Australia, akan sama persis dengan di Jakarta," katanya.
Adidas Bersiap Sponsori Klub Indonesia
JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen perlengkapan olahraga
Adidas mempertimbangkan untuk mensponsori salah satu klub di Indonesia.
Senior Brand Activation Manager Adidas Indonesia, Monica Ang, mengatakan
saat ini, Adidas tengah melakukan seleksi terhadap klub-klub yang akan
digandeng.
"Untuk tim, kami belum endorse. Saat ini, kami masih mempertimbangkannya. Kalau ada masukan, kami masih terima," katanya di sela perkenalan bola resmi Piala Eropa 2012 di Jakarta, kemarin.
Monica mengatakan jalan masih panjang karena belum ada komunikasi khusus dengan klub. Adidas, lanjutnya, tak akan terburu-buru dan berusaha mencari klub yang bisa merepresentasikan karakter sepak bola Indonesia dan juga produk Adidas.
Jika negosiasi dengan klub di Indonesia berhasil, maka Adidas menambah daftar panjang sponsor klub yang sudah ada, mulai dari perusahaan lokal, seperti League dan Specs, serta perusahaan internasional, seperti Reebok, Lotto, dan Diadora.
Di dunia, Adidas sendiri sudah menjadi sponsor resmi dari klub kelas dunia, seperti Real Madrid di Spanyol, AC Milan di Italia, Bayern Munich di Jerman serta Chelsea dan Liverpool di Inggris. Keempat klub ini pun sering dimintai masukan untuk sejumlah perbaikan produk Adidas.
Selain itu, perusahaan raksasa asal Jerman ini juga menjadi sponsor resmi sejumlah tim nasional yang akan berlaga di ajang Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina, seperti Spanyol, Jerman, Yunani, Rusia, Ukraina dan Denmark. Keenam negara ini akan menggunakan kostum yang diproduksi oleh Adidas.
"Untuk tim, kami belum endorse. Saat ini, kami masih mempertimbangkannya. Kalau ada masukan, kami masih terima," katanya di sela perkenalan bola resmi Piala Eropa 2012 di Jakarta, kemarin.
Monica mengatakan jalan masih panjang karena belum ada komunikasi khusus dengan klub. Adidas, lanjutnya, tak akan terburu-buru dan berusaha mencari klub yang bisa merepresentasikan karakter sepak bola Indonesia dan juga produk Adidas.
Jika negosiasi dengan klub di Indonesia berhasil, maka Adidas menambah daftar panjang sponsor klub yang sudah ada, mulai dari perusahaan lokal, seperti League dan Specs, serta perusahaan internasional, seperti Reebok, Lotto, dan Diadora.
Di dunia, Adidas sendiri sudah menjadi sponsor resmi dari klub kelas dunia, seperti Real Madrid di Spanyol, AC Milan di Italia, Bayern Munich di Jerman serta Chelsea dan Liverpool di Inggris. Keempat klub ini pun sering dimintai masukan untuk sejumlah perbaikan produk Adidas.
Selain itu, perusahaan raksasa asal Jerman ini juga menjadi sponsor resmi sejumlah tim nasional yang akan berlaga di ajang Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina, seperti Spanyol, Jerman, Yunani, Rusia, Ukraina dan Denmark. Keenam negara ini akan menggunakan kostum yang diproduksi oleh Adidas.
Obama Puji Indonesia Atas Ratifikasi Larangan Uji Coba Nuklir
Washington -
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memuji
tindakan Indonesia dalam meratifikasi pelarangan uji nuklir. Obama
menyebut langkah Indonesia itu sebagai langkah untuk memerangi
penyebaran senjata nuklir.
"Saya mendesak semua negara untuk menandatangani dan meratifikasi perjanjian sehingga dapat berlaku secepat mungkin," kata Obama seperti diberitakan AFP, Rabu (7/12/2011).
Obama juga mengatakan, dirinya akan terus menekan Senat AS untuk dapat meratifikasi perjanjian tersebut untuk keamanan AS di masa depan.
"Amerika harus menjadi pemimpin global untuk mencegah proliferasi, mengadopsi dan sebagai pintu masuk berlakunya CTBT (Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty)," kata Obama.
Senat US memblokir perjanjian internasional tersebut pada tahun 1999 dan hingga saat ini masih belum meratifikasi kembali perjanjian tersebut.
Para pendukung ratifikasi ini mengatakan, ratifikasi perjanjian AS ini akan mengirim sinyal penting ke seluruh dunia tentang pentingnya memeriksa proliferasi nuklir.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga memuji langkah Indonesia melakukan ratifikasi pelarangan uji nuklir.
"Amerika Serikat, yang telah mengamati moratorium pengujian ledakan nuklir sejak tahun 1992, berkomitmen untuk meratifikasi perjanjian pelarangan uji nuklir," kata Hillary.
"Amerika Serikat meminta semua pemerintah untuk menyatakan atau menegaskan kembali komitmen mereka untuk tidak melakukan tes nuklir, dan kami mendesak semua negara yang belum meratifikasi perjanjian untuk bergabung dengan kami dalam upaya ini," tandas istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu.
(fiq/ita)
http://www.detiknews.com/read/2011/12/07/151455/1785300/1148/obama-puji-indonesia-atas-ratifikasi-larangan-uji-coba-nuklir
"Saya mendesak semua negara untuk menandatangani dan meratifikasi perjanjian sehingga dapat berlaku secepat mungkin," kata Obama seperti diberitakan AFP, Rabu (7/12/2011).
Obama juga mengatakan, dirinya akan terus menekan Senat AS untuk dapat meratifikasi perjanjian tersebut untuk keamanan AS di masa depan.
"Amerika harus menjadi pemimpin global untuk mencegah proliferasi, mengadopsi dan sebagai pintu masuk berlakunya CTBT (Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty)," kata Obama.
Senat US memblokir perjanjian internasional tersebut pada tahun 1999 dan hingga saat ini masih belum meratifikasi kembali perjanjian tersebut.
Para pendukung ratifikasi ini mengatakan, ratifikasi perjanjian AS ini akan mengirim sinyal penting ke seluruh dunia tentang pentingnya memeriksa proliferasi nuklir.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga memuji langkah Indonesia melakukan ratifikasi pelarangan uji nuklir.
"Amerika Serikat, yang telah mengamati moratorium pengujian ledakan nuklir sejak tahun 1992, berkomitmen untuk meratifikasi perjanjian pelarangan uji nuklir," kata Hillary.
"Amerika Serikat meminta semua pemerintah untuk menyatakan atau menegaskan kembali komitmen mereka untuk tidak melakukan tes nuklir, dan kami mendesak semua negara yang belum meratifikasi perjanjian untuk bergabung dengan kami dalam upaya ini," tandas istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu.
(fiq/ita)
http://www.detiknews.com/read/2011/12/07/151455/1785300/1148/obama-puji-indonesia-atas-ratifikasi-larangan-uji-coba-nuklir
Selasa, 06 Desember 2011
Konser di Indonesia, Richard Marx Gaet Ari Lasso
Kapanlagi.com - Richard Noel Marx, atau lebih dikenal sebagai Richard Marx ini, lahir di Chicago, Illinois, 16 September 1963. Lahir dari garis keturunan musisi, bakat bermusik Richard Marx sudah mulai tampak sejak usia dini. Richard
lahir dari rahim seorang penyanyi di era ‘60-an, sedangkan sang ayah
merupakan musisi Jazz dan pendiri perusahaan rekaman jingle sukses di
era ‘60-an juga. Di usia 5 tahun, Richard kecil sudah menunjukkan kepiawaiannya berolah vokal dengan menyanyikan jingle iklan komersial karya sang ayah. Richard Marx mulai merekam lagu hasil ciptaannya saat menginjak usia 17 tahun. Bakat besar Richard Marx ini dilihat oleh Lionel Richie,
yang kala itu telah menjadi penyanyi profesional sukses di negeri Paman
Sam. Guna mengasah dan mengembangkan bakat bermusiknya, Richard Marx pun memutuskan hijrah ke Los Angeles. Dan siapa menyangka, di awal karirnya, Richard Marx ternyata banyak berkontribusi mengisi backing vocal dari hits-hits penyanyi top Amerika kala itu, seperti Lionel Richie, Madonna, Whitney Houston dan Luther Vandross. Sambil bekerja sebagai penyanyi latar, Richard juga produktif dalam mencipta lagu. Meski kualitas vocal Richard Marx sudah tidak diragukan lagi oleh para musisi besar Amerika, tapi perjuangan Richard Marx menembus bisnis rekaman tidaklah mudah. Lagu-lagu demo hasil karya Richard selalu ditolak oleh perusahaan-perusahaan rekaman besar di Hollywood.
Tapi kini dunia telah mengenal dia sebagai penyanyi, penulis lagu, musisi dan produser rekaman papan atas. Di rentang tahun ’80-an hingga tahun ’90-an, Richard Marx sukses mencetak sederet hits single, seperti Endless Summer Nights, Right Here Waiting, Now and Forever dan Hazard. Richard Marx sempat mencatat record ketika tujuh hits single-nya mampu bertengger di puncak tangga lagu Billboard. Bahkan penjualan album Richard Marx di seluruh dunia mampu menembus angka 30 juta copy. Richard Marx tidak hanya sukses mencipta lagu buat dirinya sendiri, sentuhan tangan dingin Richard Marx juga pernah dirasakan oleh NSYNC lewat This I Promise You dan Luther Vandross lewat tembang Dance With My Father yang berhasil meraih Grammy Awards.
Sederet prestasi bermusik yang telah diraih dan segudang lagu hits romantis yang telah dia ciptakan membuat Big Daddy Live Concert berminat memboyong Richard Marx ke Indonesia. Dan menutup tahun 2011 ini, Big Daddy dipastikan bakal hibur Jakarta lewat gelaran Richard Marx World Tour 2011. Pelantun Don’t Mean Nothing dan Should’ve Known Better ini akan manggung pada tanggal 10 Desember 2011 di Gandaria City Skeeno Hall Jakarta. Ari Lasso, vokalis andal yang kini sukses bersolo karier bakal didaulat tampil sebagai opening act konser Richard Marx World Tour 2011 di Jakarta ini.
Harga tiket untuk Richard Marx World Tour 2011 ini adalah Rp. 350.000,- (Sapphire), Rp. 750.000,- (Emerald) dan Rp. 1.500.000,- (Diamond).
Pembelian tiket konser Richard Marx dapat dilakukan melalui www.myticket.co.id atau outletoutlet myticket Indonesia yang tersebar di alamat berikut ini:
1) Ruko ITC Permata Hijau Blok Sapphire No. 27, Jl. Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan
2) Grand Indonesia Shopping Town Lantai 3A – Skybridge, Jakarta Pusat
3) Gandaria City Mall, Main Street – Upper Ground, Jakarta Selatan
4) Jalan Ampera Raya No. 16, Jakarta Selatan
5) Sing Square Family Karaoke Kelapa Gading, Jakarta Utara
6) Bekasi Square Lobby Orange Lantai GF, Bekasi
7) Kertajaya Indah Timur XI/16, Surabaya
Info lengkap dapat lihat di website www.myticket.co.id dan www.bigdaddy.co.id atau melalui hotline Big Daddy di 021-5366 4700 dan 08 999 181 999.
Bangkitkan romansa cinta Anda lewat tembang-tembang manis Richard Marx di akhir pekan 10 Desember 2011 mendatang! (bdy/mae)
Tapi kini dunia telah mengenal dia sebagai penyanyi, penulis lagu, musisi dan produser rekaman papan atas. Di rentang tahun ’80-an hingga tahun ’90-an, Richard Marx sukses mencetak sederet hits single, seperti Endless Summer Nights, Right Here Waiting, Now and Forever dan Hazard. Richard Marx sempat mencatat record ketika tujuh hits single-nya mampu bertengger di puncak tangga lagu Billboard. Bahkan penjualan album Richard Marx di seluruh dunia mampu menembus angka 30 juta copy. Richard Marx tidak hanya sukses mencipta lagu buat dirinya sendiri, sentuhan tangan dingin Richard Marx juga pernah dirasakan oleh NSYNC lewat This I Promise You dan Luther Vandross lewat tembang Dance With My Father yang berhasil meraih Grammy Awards.
Sederet prestasi bermusik yang telah diraih dan segudang lagu hits romantis yang telah dia ciptakan membuat Big Daddy Live Concert berminat memboyong Richard Marx ke Indonesia. Dan menutup tahun 2011 ini, Big Daddy dipastikan bakal hibur Jakarta lewat gelaran Richard Marx World Tour 2011. Pelantun Don’t Mean Nothing dan Should’ve Known Better ini akan manggung pada tanggal 10 Desember 2011 di Gandaria City Skeeno Hall Jakarta. Ari Lasso, vokalis andal yang kini sukses bersolo karier bakal didaulat tampil sebagai opening act konser Richard Marx World Tour 2011 di Jakarta ini.
Harga tiket untuk Richard Marx World Tour 2011 ini adalah Rp. 350.000,- (Sapphire), Rp. 750.000,- (Emerald) dan Rp. 1.500.000,- (Diamond).
Pembelian tiket konser Richard Marx dapat dilakukan melalui www.myticket.co.id atau outletoutlet myticket Indonesia yang tersebar di alamat berikut ini:
1) Ruko ITC Permata Hijau Blok Sapphire No. 27, Jl. Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan
2) Grand Indonesia Shopping Town Lantai 3A – Skybridge, Jakarta Pusat
3) Gandaria City Mall, Main Street – Upper Ground, Jakarta Selatan
4) Jalan Ampera Raya No. 16, Jakarta Selatan
5) Sing Square Family Karaoke Kelapa Gading, Jakarta Utara
6) Bekasi Square Lobby Orange Lantai GF, Bekasi
7) Kertajaya Indah Timur XI/16, Surabaya
Info lengkap dapat lihat di website www.myticket.co.id dan www.bigdaddy.co.id atau melalui hotline Big Daddy di 021-5366 4700 dan 08 999 181 999.
Bangkitkan romansa cinta Anda lewat tembang-tembang manis Richard Marx di akhir pekan 10 Desember 2011 mendatang! (bdy/mae)
Indonesia Latih Polisi Afghanistan
VIVAnews - Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa
menegaskan, Indonesia bertekad membantu bangsa Afghanistan membangun
kembali negaranya untuk meraih kemajuan dan kemakmuran. Bentuk bantuan
itu diberikan dalam bentuk pelatihan dalam berbagai bidang untuk pejabat
Afghanistan.
Marty mengaku, tantangan yang ada masih cukup besar. Namun bangsa Afghanistan telah berhasil mencapai berbagai kemajuan penting selama satu dekade terakhir, antara lain dengan dimulainya proses dialog dan rekonsiliasi nasional.
"Selama dua tahun terakhir, misalnya, hasil pertemuan-pertemuan internasional mengenai Afghanistan telah memajukan upaya kita bersama dalam membantu rakyat Afghanistan mencapai rekonsiliasi nasional dan mendorong pembangunan," ujar Menlu Marty dalam pernyataan yang dirilis Kemenlu RI di Bonn, Senin, 5 Desember 2011.
Dalam Konferensi Internasional mengenai Afghanistan yang digelar di Bonn, Jerman pada 4-5 Desember 2011, Marty juga menyatakan komitmen Indonesia mendukung Afghanistan meningkatkan peran wanita, generasi muda dan masyarakat madani dalam seluruh proses pembangunan.
Selama tahun 2011 ini, Indonesia telah memberikan program peningkatan kapasitas antara lain di bidang pertanian, kesehatan, penanganan bencana, dan tata kepemerintahan yang baik. Tahun depan, Indonesia akan memperluas bantuannya dengan memberikan pula pelatihan di bidang infrastruktur, serta pelatihan bagi aparat kepolisian Afghanistan. (adi)
• VIVAnews
Marty mengaku, tantangan yang ada masih cukup besar. Namun bangsa Afghanistan telah berhasil mencapai berbagai kemajuan penting selama satu dekade terakhir, antara lain dengan dimulainya proses dialog dan rekonsiliasi nasional.
"Selama dua tahun terakhir, misalnya, hasil pertemuan-pertemuan internasional mengenai Afghanistan telah memajukan upaya kita bersama dalam membantu rakyat Afghanistan mencapai rekonsiliasi nasional dan mendorong pembangunan," ujar Menlu Marty dalam pernyataan yang dirilis Kemenlu RI di Bonn, Senin, 5 Desember 2011.
Dalam Konferensi Internasional mengenai Afghanistan yang digelar di Bonn, Jerman pada 4-5 Desember 2011, Marty juga menyatakan komitmen Indonesia mendukung Afghanistan meningkatkan peran wanita, generasi muda dan masyarakat madani dalam seluruh proses pembangunan.
Selama tahun 2011 ini, Indonesia telah memberikan program peningkatan kapasitas antara lain di bidang pertanian, kesehatan, penanganan bencana, dan tata kepemerintahan yang baik. Tahun depan, Indonesia akan memperluas bantuannya dengan memberikan pula pelatihan di bidang infrastruktur, serta pelatihan bagi aparat kepolisian Afghanistan. (adi)
• VIVAnews
2019, Indonesia Bisa Laksanakan E-Election
VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul
Sembiring optimistis Indonesia Digital bisa dicapai di 2018.
Selanjutnya, pada pemilu 2019 bisa dilakukan dengan teknologi E-Election
atau menggunakan sistem pemilihan secara digital.
Untuk itu, pihaknya tengah menempuh sejumlah tahapan untuk mewujudkannya. Di antaranya, Gerakan Nasional Indonesia Tersambung (Indonesia Connected) 2012, Indonesia Informatif 2014, dan Indonesia Broadband 2016.
"Saat Indonesia Digital tercapai, semua sudah tersambung dan program E-KTP juga berjalan. Artinya, masyarakat yang punya hak suara otomatis akan keluar daftar namanya di TPS yang ada," kata Tifatul di Penganugerahan Information Communication Technology (ICT) Pura di Surabaya, Senin 5 Desember 2011.
Menurutnya, itu bisa diawali di daerah-daerah yang ICT-nya maju seperti Surabaya dan sejumlah kota lainnya di Indonesia. "Itu bisa diterapkan di pelaksanaan pilkada dulu," tegas Tifatul.
Keyakinan itu, menurut Tifatul, berdasarkan investasi dan perkembangan bidang ICT di Indonesia yang sangat pesat. Dia mengungkapkan, dari hasil riset 2009, investasi satu persen ICT di suatu negara akan membantu pertumbuhan ekonomi antara tiga sampai lima persen.
Sementara itu, kata dia, di Indonesia itu telah menjadi kenyataan. Termasuk, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dengan penggunaan IT. "Data Agustus tahun ini, share bidang telekomunikasi pada economic growth kita sudah sebesar 12 persen," lanjutnya.
Pihaknya, menurut Tifatul, juga tengah gencar mengupayakan program Indonesia Connected 2012. Salah satunya, program Palapa Ring, untuk menyatukan Indonesia dalam satu jaringan backbone fiberoptic, yang saat ini sudah 27 provinsi yang tersambung dalam jaringan tersebut. Dan, diharapkan tuntas di akhir 2012.
Termasuk, dengan penyebaran Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) dan program Desa Berdering (sambungan telepon) 2012. Saat ini, sudah terdistribusi sebanyak 1.900 MPLIK di seluruh Indonesia. Kecuali Maluku dan Papua yang masih mengalami hambatan akibat faktor cuaca dan jarak. "Nantinya, setiap provinsi mendapat 100 mobil dengan fasilitas server dan enam unit komputer," tutur Tifatul. (Laporan: Tudji Martudji | Surabaya, umi)
• VIVAnews
Untuk itu, pihaknya tengah menempuh sejumlah tahapan untuk mewujudkannya. Di antaranya, Gerakan Nasional Indonesia Tersambung (Indonesia Connected) 2012, Indonesia Informatif 2014, dan Indonesia Broadband 2016.
"Saat Indonesia Digital tercapai, semua sudah tersambung dan program E-KTP juga berjalan. Artinya, masyarakat yang punya hak suara otomatis akan keluar daftar namanya di TPS yang ada," kata Tifatul di Penganugerahan Information Communication Technology (ICT) Pura di Surabaya, Senin 5 Desember 2011.
Menurutnya, itu bisa diawali di daerah-daerah yang ICT-nya maju seperti Surabaya dan sejumlah kota lainnya di Indonesia. "Itu bisa diterapkan di pelaksanaan pilkada dulu," tegas Tifatul.
Keyakinan itu, menurut Tifatul, berdasarkan investasi dan perkembangan bidang ICT di Indonesia yang sangat pesat. Dia mengungkapkan, dari hasil riset 2009, investasi satu persen ICT di suatu negara akan membantu pertumbuhan ekonomi antara tiga sampai lima persen.
Sementara itu, kata dia, di Indonesia itu telah menjadi kenyataan. Termasuk, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dengan penggunaan IT. "Data Agustus tahun ini, share bidang telekomunikasi pada economic growth kita sudah sebesar 12 persen," lanjutnya.
Pihaknya, menurut Tifatul, juga tengah gencar mengupayakan program Indonesia Connected 2012. Salah satunya, program Palapa Ring, untuk menyatukan Indonesia dalam satu jaringan backbone fiberoptic, yang saat ini sudah 27 provinsi yang tersambung dalam jaringan tersebut. Dan, diharapkan tuntas di akhir 2012.
Termasuk, dengan penyebaran Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) dan program Desa Berdering (sambungan telepon) 2012. Saat ini, sudah terdistribusi sebanyak 1.900 MPLIK di seluruh Indonesia. Kecuali Maluku dan Papua yang masih mengalami hambatan akibat faktor cuaca dan jarak. "Nantinya, setiap provinsi mendapat 100 mobil dengan fasilitas server dan enam unit komputer," tutur Tifatul. (Laporan: Tudji Martudji | Surabaya, umi)
• VIVAnews
Menteri Negara Inggris Kunjungi Indonesia
JAKARTA - Menteri Negara Inggris untuk Kawasan
Asia Pasifik Jeremy Browne akan tiba di Jakarta pada hari ini. Browne
yang sebelumnya juga sudah pernah mengunjungi Indonesia akan bertemu
dengan para pejabat Pemerintah Indonesia serta perwakilan bisnis Inggris
di Indonesia.
"Indonesia adalah mitra yang sangat penting bagi Inggris, senang rasanya bisa kembali berkunjung ke Indonesia. Kami juga tengah memproses ekspansi sumber daya di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang dapat membantu kami memperkuat dan memperdalam jangkauan hubungan baik antara Inggris dan Indonesia," ujar Browne, seperti dikutip dari Rilis Media Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Selasa (6/12/2011).
Browne juga mengatakan, dirinya senang mendapat kesempatan untuk melanjutkan hasil kerberhasilan diskusi perdagangan pada bulan lalu, yang direalisasikan lewat pertemuan dengan sejumlah pejabat Indonesia.
Menurut Browne, ada potensi yang luar biasa untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Inggris dan Indonesia.
Menteri Negara Inggris untuk Kawasan Asia Pasifik itu juga akan membuka seminar bertajuk “Menciptakan Kemitraan Inggris-Indonesia dalam Pembangunan Infrastruktur yang Berkesinambungan” di Jakarta. Browne sendiri akan berada di Jakarta hingga Kamis (8/12/2011) mendatang.(rhs)
"Indonesia adalah mitra yang sangat penting bagi Inggris, senang rasanya bisa kembali berkunjung ke Indonesia. Kami juga tengah memproses ekspansi sumber daya di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang dapat membantu kami memperkuat dan memperdalam jangkauan hubungan baik antara Inggris dan Indonesia," ujar Browne, seperti dikutip dari Rilis Media Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Selasa (6/12/2011).
Browne juga mengatakan, dirinya senang mendapat kesempatan untuk melanjutkan hasil kerberhasilan diskusi perdagangan pada bulan lalu, yang direalisasikan lewat pertemuan dengan sejumlah pejabat Indonesia.
Menurut Browne, ada potensi yang luar biasa untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Inggris dan Indonesia.
Menteri Negara Inggris untuk Kawasan Asia Pasifik itu juga akan membuka seminar bertajuk “Menciptakan Kemitraan Inggris-Indonesia dalam Pembangunan Infrastruktur yang Berkesinambungan” di Jakarta. Browne sendiri akan berada di Jakarta hingga Kamis (8/12/2011) mendatang.(rhs)
Ical: Indonesia Jadi Negara Adidaya 20-25 Tahun Lagi
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Indonesia akan menjadi negara adidaya dalam 20-25 tahun mendatang dan tumbuh menjadi negara demokratis yang moderat.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan hal ini di depan sejumlah masyarakat Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (5/12/2011) malam waktu setempat atau Selasa (6/12/2011) pagi WIB.
Ical, nama panggilan akrabnya, berpendapat, partai Islam tidak akan tumbuh besar di Indonesia. "Jadi tidak perlu khawatir Indonesia akan menjadi negara Islam garis keras. Itu hanya sebagian kecil dari 250 juta penduduk Indonesia. Yang melawan Islam garis keras adalah masyarakat Islam sendiri antara lain NU," kata Ical.
Ical juga berpendapat bahwa Indonesia tidak akan menjadi Tunisia, di mana pada awalnya ada orang membakar diri lalu menjadi pemicu kerusuhan negeri dan beberapa negara di Timur Tengah. "Indonesia sudah mengalami hal itu tahun 1998. Jadi masanya sudah lewat," katanya, seperti dilaporkan wartawan Kompas Robert Adhi Ksp dari Washington DC.
Menurut Ical, saat ini Indonesia berkembang baik, dari segi gross dan pendapatan per kapita tinggi. "Persoalannya adalah kurang merata sehingga ada disparitas besar. Pendapatan per kapita saat ini 3.500 dollar AS, atau sekitar Rp 2,6 juta per bulan. Tapi masih banyak rakyat Indonesia yang memiliki pendapatan kurang dari jumlah itu. Artinya, masih ada kesenjangan dan ini tantangan ke depan," katanya.
Aburizal Bakrie juga mengatakan, Indonesia negara yang menarik untuk dijadikan investasi. Pada masa mendatang, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen sampai 9 persen. Tetapi, persoalannya adalah infrastruktur belum banyak dibangun dan masih sedikit melakukan spending.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan hal ini di depan sejumlah masyarakat Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (5/12/2011) malam waktu setempat atau Selasa (6/12/2011) pagi WIB.
Ical, nama panggilan akrabnya, berpendapat, partai Islam tidak akan tumbuh besar di Indonesia. "Jadi tidak perlu khawatir Indonesia akan menjadi negara Islam garis keras. Itu hanya sebagian kecil dari 250 juta penduduk Indonesia. Yang melawan Islam garis keras adalah masyarakat Islam sendiri antara lain NU," kata Ical.
Ical juga berpendapat bahwa Indonesia tidak akan menjadi Tunisia, di mana pada awalnya ada orang membakar diri lalu menjadi pemicu kerusuhan negeri dan beberapa negara di Timur Tengah. "Indonesia sudah mengalami hal itu tahun 1998. Jadi masanya sudah lewat," katanya, seperti dilaporkan wartawan Kompas Robert Adhi Ksp dari Washington DC.
Menurut Ical, saat ini Indonesia berkembang baik, dari segi gross dan pendapatan per kapita tinggi. "Persoalannya adalah kurang merata sehingga ada disparitas besar. Pendapatan per kapita saat ini 3.500 dollar AS, atau sekitar Rp 2,6 juta per bulan. Tapi masih banyak rakyat Indonesia yang memiliki pendapatan kurang dari jumlah itu. Artinya, masih ada kesenjangan dan ini tantangan ke depan," katanya.
Aburizal Bakrie juga mengatakan, Indonesia negara yang menarik untuk dijadikan investasi. Pada masa mendatang, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen sampai 9 persen. Tetapi, persoalannya adalah infrastruktur belum banyak dibangun dan masih sedikit melakukan spending.
KBRI Gelar Kongres Diaspora Indonesia di AS
WASHINGTON DC, KOMPAS.com- Duta Besar Indonesia
untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal berinisiatif menggelar Kongres
Diaspora Indonesia di Amerika Serikat. Kongres ini akan dihadiri ribuan
orang Indonesia yang saat ini berada di Amerika Serikat.
“Tahun ini tercatat ada 150.000 orang Indonesia di Amerika Serikat. Mereka tersebar di berbagai kota, mulai dari Washington DC, New York, Boston, Houston, Chicago, Los Angeles sampai San Francisco,” kata Dubes Dino Patti Djalal saat menjamu pengusaha Aburizal Bakrie, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, di Wisma Indonesia, Senin (5/12/2011) malam waktu Amerika atau Selasa (6/12/12) pagi WIB. Hadir sejumlah orang Indonesia yang ada di AS.
Menurut Dino, dari jumlah tersebut, 7.500 orang di antaranya berstatus mahasiswa. “Jumlah 7.500 itu turun separuh dibandingkan jumlah 20 tahun lalu yang tercatat hingga 15.000 orang. Pada umumnya mereka berasal dari keluarga menengah atas,” kata Dino, seperti dilaporkan wartawan Kompas Robert Adhi Ksp dari Washington DC.
Dino mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia di AS belum menjadi kekuatan sosial ekonomi. Dan juga belum ada restoran Indonesia yang up-scale di Amerika. “Saat ini masyarakat Indonesia masih terpecah-pecah. Permias misalnya, masih sendiri-sendiri di setiap kota. Belum ada Permias di seluruh Amerika,” ungkap Dino.
Ia membandingkan dengan masyarakat Filipina di AS yang jumlahnya 2 juta orang. “Sudah ada walikota berasal dari Filipina. Demikian juga orang India dan Vietnam, sangat kuat,” katanya.
Karena itulah, kata Dino, ia berinisiatif mengumpulkan orang Indonesia di Amerika dalam Kongres Diaspora Indonesia. Tujuannya, bagaimana menjadikan masyarakat Indonesia di Amerika kekuatan sosial ekonomi, yang bermanfaat bagi mereka sendiri dan juga bagi Tanah Air Indonesia.
“Tahun ini tercatat ada 150.000 orang Indonesia di Amerika Serikat. Mereka tersebar di berbagai kota, mulai dari Washington DC, New York, Boston, Houston, Chicago, Los Angeles sampai San Francisco,” kata Dubes Dino Patti Djalal saat menjamu pengusaha Aburizal Bakrie, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, di Wisma Indonesia, Senin (5/12/2011) malam waktu Amerika atau Selasa (6/12/12) pagi WIB. Hadir sejumlah orang Indonesia yang ada di AS.
Menurut Dino, dari jumlah tersebut, 7.500 orang di antaranya berstatus mahasiswa. “Jumlah 7.500 itu turun separuh dibandingkan jumlah 20 tahun lalu yang tercatat hingga 15.000 orang. Pada umumnya mereka berasal dari keluarga menengah atas,” kata Dino, seperti dilaporkan wartawan Kompas Robert Adhi Ksp dari Washington DC.
Dino mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia di AS belum menjadi kekuatan sosial ekonomi. Dan juga belum ada restoran Indonesia yang up-scale di Amerika. “Saat ini masyarakat Indonesia masih terpecah-pecah. Permias misalnya, masih sendiri-sendiri di setiap kota. Belum ada Permias di seluruh Amerika,” ungkap Dino.
Ia membandingkan dengan masyarakat Filipina di AS yang jumlahnya 2 juta orang. “Sudah ada walikota berasal dari Filipina. Demikian juga orang India dan Vietnam, sangat kuat,” katanya.
Karena itulah, kata Dino, ia berinisiatif mengumpulkan orang Indonesia di Amerika dalam Kongres Diaspora Indonesia. Tujuannya, bagaimana menjadikan masyarakat Indonesia di Amerika kekuatan sosial ekonomi, yang bermanfaat bagi mereka sendiri dan juga bagi Tanah Air Indonesia.
Senin, 05 Desember 2011
Pemuda Promosikan RI di Houston
INILAH.COM, Houston – Para pemuda Indonesia ini
jauh-jauh berkunjung ke Houston, Texas, Amerika Serikat (AS), demi
mempromosikan Tanah Air. Apa yang mereka lakukan?
Para pemuda yang tergabung dalam Asosiasi Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada ini dipimpin Merry Lenggo. Mereka ke Houston untuk mempromosikan Indonesia. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Sumatra Utara, Riau, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan dan Papua.
“Mereka yang tergabung dalam Asosiasi Alumni Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada ini para mahasiswa dan pemuda yang pernah mengikuti program pertukaran pemuda Indonesia dengan Kanada,” ujar Konsul Jenderal (Konjen) RI di Houston Al Busyra Basnur.
Konjen Al Busyra yang juga alumni pertukaran pemuda Indonesia-Kanada periode 1984-1985 dan 1986-1987ini mengatakan, senang sekali kunjungan delegasi pemuda Indonesia tersebut ke Houston tidak hanya dalam rangka mempromosikan Indonesia dari sisi seni dan budaya.
Delegasi 12 pemuda itu menampilkan pertunjukan seni budaya Indonesia pada ASEAN Cultural Evening yang diselenggarakan di Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Houston, 28 November lalu. Acara semacam ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Houston.
“Pada ASEAN Cultural Evening, para pemuda juga berkenalan dan membangun persahabatan dengan pemuda dari beberapa negara ASEAN yang ada di Houston dan dengan pemuda Amerika Serikat sendiri,” kata Konjen.
Pada 30 November, para pemuda Indonesia menyempatkan diri berkunjung ke kantor perusahaan minyak Chevron di Houston. Mereka mendengarkan briefing tentang perusahaan dan berdialog dengan para profesional Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan tampil dalam Malam Kesenian Indonesia yang diselenggarakan di KJRI Houston pada Sabtu (3/12) malam. Turut hadir, masyarakat Indonesia di wilayah itu dan sejumlah warga asing yang dinobatkan sebagai friend of Indonesia.
Para pemuda yang tergabung dalam Asosiasi Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada ini dipimpin Merry Lenggo. Mereka ke Houston untuk mempromosikan Indonesia. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Sumatra Utara, Riau, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan dan Papua.
“Mereka yang tergabung dalam Asosiasi Alumni Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada ini para mahasiswa dan pemuda yang pernah mengikuti program pertukaran pemuda Indonesia dengan Kanada,” ujar Konsul Jenderal (Konjen) RI di Houston Al Busyra Basnur.
Konjen Al Busyra yang juga alumni pertukaran pemuda Indonesia-Kanada periode 1984-1985 dan 1986-1987ini mengatakan, senang sekali kunjungan delegasi pemuda Indonesia tersebut ke Houston tidak hanya dalam rangka mempromosikan Indonesia dari sisi seni dan budaya.
Delegasi 12 pemuda itu menampilkan pertunjukan seni budaya Indonesia pada ASEAN Cultural Evening yang diselenggarakan di Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Houston, 28 November lalu. Acara semacam ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Houston.
“Pada ASEAN Cultural Evening, para pemuda juga berkenalan dan membangun persahabatan dengan pemuda dari beberapa negara ASEAN yang ada di Houston dan dengan pemuda Amerika Serikat sendiri,” kata Konjen.
Pada 30 November, para pemuda Indonesia menyempatkan diri berkunjung ke kantor perusahaan minyak Chevron di Houston. Mereka mendengarkan briefing tentang perusahaan dan berdialog dengan para profesional Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan tampil dalam Malam Kesenian Indonesia yang diselenggarakan di KJRI Houston pada Sabtu (3/12) malam. Turut hadir, masyarakat Indonesia di wilayah itu dan sejumlah warga asing yang dinobatkan sebagai friend of Indonesia.
Media Portugal Sebut Andik Messi-nya Indonesia
Bola.net - Kiprah gelandang lincah timnas U-23 Andik Vermansyah bersama skuad merah putih rupanya menjadi perhatian hingga ke media Portugal.
A Bola melaporkan, klub raksasa Portugal Benfica tertarik dengan sepak terjang Andik yang tampil gemilang ketika timnas Indonesia beruji coba dengan LA Galaxy pekan lalu. Mereka menyebut Andik sebagai "Messi-nya Indonesia".
Performa Andik sebelumnya juga mendapat pujian dari pelatih Galaxy, Bruce Arena. Usai pertandingan lawan Galaxy, ia berkesempatan tukar kaos dengan David Beckham.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Benfica dan sejumlah media lokal menyebut kabar ketertarikan Benfica pada Andik tersebut hanya sebatas rumor.
Benfica merupakan tim raksasa Portugal yang dihuni pemain-pemain ternama seperti Nicolas Gaitan, Javi Garcia, dan Pablo Aimar. Musim lalu mereka lolos ke semifinal Liga Europa dan menjadi runner up Liga Portugal.
Musim ini Benfica telah memastikan diri lolos dari penyisihan grup Liga Champions berkat hasil imbang 2-2 di kandang Manchester United dua pekan lalu. (bola/zul)
A Bola melaporkan, klub raksasa Portugal Benfica tertarik dengan sepak terjang Andik yang tampil gemilang ketika timnas Indonesia beruji coba dengan LA Galaxy pekan lalu. Mereka menyebut Andik sebagai "Messi-nya Indonesia".
Performa Andik sebelumnya juga mendapat pujian dari pelatih Galaxy, Bruce Arena. Usai pertandingan lawan Galaxy, ia berkesempatan tukar kaos dengan David Beckham.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Benfica dan sejumlah media lokal menyebut kabar ketertarikan Benfica pada Andik tersebut hanya sebatas rumor.
Benfica merupakan tim raksasa Portugal yang dihuni pemain-pemain ternama seperti Nicolas Gaitan, Javi Garcia, dan Pablo Aimar. Musim lalu mereka lolos ke semifinal Liga Europa dan menjadi runner up Liga Portugal.
Musim ini Benfica telah memastikan diri lolos dari penyisihan grup Liga Champions berkat hasil imbang 2-2 di kandang Manchester United dua pekan lalu. (bola/zul)
Transaksi Batik Capai Rp5 Miliar
BATAM KOTA - Pameran Batik Indonesia di Mega Mall Batam Center ditutup, Minggu (4/12). Sejak digelar 2 Desember lalu, nilai transaksi dari 60 stand peserta mencapai Rp5 miliar. Panitia penyelenggara yang juga Ketua Kadin Batam, Nada Faza Soraya, menyebutkan Rp5 miliar nilai transaksi itu terdiri dari transaksi berjalan sebesara Rp1,2 miliar dan pesanan langsung ke pengrajin sebesar Rp3,8 miliar. "Ini angka yang cukup besar, mengingat masa pameran yang cukup singkat," kata Nada di acara penutupan Pameran Batik Indonesia, kemarin. Selain itu, lanjut Nada, panitia penyelanggara pameran batik juga mendapatkan undangan resmi dari Kedutaan Besar Vietnam untuk menggelar pameran batik di Vietnam. Undangan ini disampaikan melalui Yayasan Batik Indonesia. Dijelaskan, meski bukan penghasil batik, masyarakat Vietnam termasuk penggemar batik. Bahkan mereka sering mengenakan batik lengan pendek dalam aktivitas mereka sehari-hari. Selama ini Vietnam membeli batik dari Brunei Darussalam. "Sementara Brunei Darussalam membeli batik dari Indonesia. Untuk itu, ini menjadi peluang yang baik bagi pengrajin batik Indonesia untuk memasarkan batiknya langsung ke Vietnam," kata Nada. Ketua Dewan Kerajinan Daerah Kota Batam, Mariana Ahmad Dahlan, mengaku akan terus memfasilitasi para pengrajin batik dalam mempromosikan produknya di Batam. Apalagi sejak Batam ditetapkan menjadi pusat promosi batik Indonesia untuk ASEAN. Menurut Mariana, Batam memiliki sejumlah kelebihan. Antara lain, dari segi geografis Batam berdekatan dengan sejumlah negara tetangga. Sehingga akses promosi ke luar negeri akan lebih mudah. "Kunjungan wisatawan ke Batam juga terus tumbuh dinamis. Ini sangat baik untuk kegiatan pameran seperti sekarang ini," kata Mariana. Selain itu, sebagai kota industri memiliki pertumbuhan ekonomi yang dinamis. Sehingga kegiatan ekonomi di Batam dipastikan akan lebih menjanjikan dibandingkan dengan daerah lain.(par)
Promosi Indonesia di Nuremberg
London (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia di Nuremberg Jerman yang tergabung dalam Indonesischer Kulturverein Franken
(Perkumpulan Budaya Indonesia di daerah Frankonia) memeriahkan pusat
kegiatan kebudayaan kota bernama Villa Leon, di Nuremberg, Jerman.
Sekjen IKF di daerah Frankonia Jerman Toto Suharto kepada ANTARA menyebutkan, IKF mendapat kehormatan untuk memeriahkan perayaan berdirinya pusat kebudayaan berusia 10 tahun itu.
Villa Leon adalah pusat kebudayaan di Nuremberg yang rutin mengadakan kegiatan seni dan budaya dari berbagai negara yang selama sepuluh hari menampilkan berbagai kelompok dan perhimpunan di Nuremberg.
Acara bertema "Open House IKF" ini diawali dengan makan siang dan dilanjutkan dengan penampilan tari Pendet oleh dua mahasiswi Indonesia yang sedang berkuliah di Universitas Nuremberg. Mereka juga mengadakan workshop tari Saman selama 30 menit dan berbagai tari Nusantara lainnya.
Untuk mengenalkan Indonesia, panitia pimpinan Ketua IKF Yoga Ariadi Tranggono menampilkan film Visit Indonesia 2011 dan presentasi keragaman kebudayaan dan adat di Indonesia oleh Rizqa Derfiora.
Para pengunjung warga Jerman yang hadir berkesempatan untuk mempelajari Bahasa Indonesia yang memang disambut hangat oleh peserta. Diharapkan mereka dapat mempraktikannya selagi berkunjung ke Indonesia suatu saat nanti.(*)
Sekjen IKF di daerah Frankonia Jerman Toto Suharto kepada ANTARA menyebutkan, IKF mendapat kehormatan untuk memeriahkan perayaan berdirinya pusat kebudayaan berusia 10 tahun itu.
Villa Leon adalah pusat kebudayaan di Nuremberg yang rutin mengadakan kegiatan seni dan budaya dari berbagai negara yang selama sepuluh hari menampilkan berbagai kelompok dan perhimpunan di Nuremberg.
Acara bertema "Open House IKF" ini diawali dengan makan siang dan dilanjutkan dengan penampilan tari Pendet oleh dua mahasiswi Indonesia yang sedang berkuliah di Universitas Nuremberg. Mereka juga mengadakan workshop tari Saman selama 30 menit dan berbagai tari Nusantara lainnya.
Untuk mengenalkan Indonesia, panitia pimpinan Ketua IKF Yoga Ariadi Tranggono menampilkan film Visit Indonesia 2011 dan presentasi keragaman kebudayaan dan adat di Indonesia oleh Rizqa Derfiora.
Para pengunjung warga Jerman yang hadir berkesempatan untuk mempelajari Bahasa Indonesia yang memang disambut hangat oleh peserta. Diharapkan mereka dapat mempraktikannya selagi berkunjung ke Indonesia suatu saat nanti.(*)
H-ZG/S023
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011
Minggu, 04 Desember 2011
Militer Indonesia-Singapura latihan bareng
WASPADA ONLINE
SINGAPURA - Militer Indonesia dan Singapura melakukan latihan bersama sejak tanggal 1 hingga 12 Desember nanti. Latihan bilateral bersama kali ini dengan nama-sandi Safkar Indopura. Singapura yang jadi tuan rumah.
Strait Times melaporkan, Kepala Angkatan Darat Singapura, Mayjen Ravinder Singh dan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang secara bersama-sama membuka secara resmi latihan bersama ini. Pembukaan dilaksanakan hari ini, Sabtu (3/12) di Camp Quee Amoy, Singapura, dengan upacara militer. Ini merupakan latihan bersama yang kali ke-23 bagi kedua negara tetangga ini.
Selama 12 hari, tentara dari kedua negara akan berlatih operasi perkotaan dan tembak-memenembak. Puncaknya, akan dilaksanakan latihan penuh pasukan gabungan. Sekitar 400 personil dari Resimen Infanteri Singapura dan 200 personil dari Brigade Infanteri 6, KOSTRAD (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) yang terlibat dalam latihan istimewa ini.
Dengan pelaksanaan latihan yang rutin ini, hubungan pertahanan Singapura dan Indonesia akan bertambah baik. Selain latihan bilateral, kedua pasukan juga terlibat dalam pertukaran profesional dan saling mengirimkan utusan untuk setiap program pendidikan profesional. Interaksi yang berkelanjutan ini juga diharapkan mampu meningkatkan hubungan dekat dan memupuk saling pengertian antar-personil militer kedua negara.
(dat15/rmol)
SINGAPURA - Militer Indonesia dan Singapura melakukan latihan bersama sejak tanggal 1 hingga 12 Desember nanti. Latihan bilateral bersama kali ini dengan nama-sandi Safkar Indopura. Singapura yang jadi tuan rumah.
Strait Times melaporkan, Kepala Angkatan Darat Singapura, Mayjen Ravinder Singh dan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang secara bersama-sama membuka secara resmi latihan bersama ini. Pembukaan dilaksanakan hari ini, Sabtu (3/12) di Camp Quee Amoy, Singapura, dengan upacara militer. Ini merupakan latihan bersama yang kali ke-23 bagi kedua negara tetangga ini.
Selama 12 hari, tentara dari kedua negara akan berlatih operasi perkotaan dan tembak-memenembak. Puncaknya, akan dilaksanakan latihan penuh pasukan gabungan. Sekitar 400 personil dari Resimen Infanteri Singapura dan 200 personil dari Brigade Infanteri 6, KOSTRAD (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) yang terlibat dalam latihan istimewa ini.
Dengan pelaksanaan latihan yang rutin ini, hubungan pertahanan Singapura dan Indonesia akan bertambah baik. Selain latihan bilateral, kedua pasukan juga terlibat dalam pertukaran profesional dan saling mengirimkan utusan untuk setiap program pendidikan profesional. Interaksi yang berkelanjutan ini juga diharapkan mampu meningkatkan hubungan dekat dan memupuk saling pengertian antar-personil militer kedua negara.
(dat15/rmol)
Ekspor Batik Indonesia Melampaui US$69 Juta
JAKARTA--MICOM: Konsumen batik di Indonesia hingga akhir 2010
mencapai 80 juta orang dan terus mengalami peningkatan pada 2011. Bahkan
ekspor batik Indonesia menembus US$69 juta.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, di Batam, Minggu (4/11).
Selain itu, diakuinya batik oleh badan dunia turut berpengaruh terhadap peningkatan jumlah konsumen batik di luar negeri.
"Ekspor batik kita pada tahun lalu mencapai US$69 juta, dan tahun ini diperkirakan akan lebih melampaui angka itu. Meningkatnya pengguna Batik ini bukan berarti tidak ada tantangan karena kebanyakan masyarakat belum memahami mana batik asli," katanya.
Hanya saja, batik asli banyak sekali dijual dengan harga murah sehingga merugikan pembatik asli. Padahal yang disebut batik adalah proses pembuatannya yang selain bernilai seni, juga merupakan warisan budaya. Artinya, warisan budaya ini yang mahal harganya.
"Kalau raja-raja dulu untuk menentukan motif batik harus semedi dulu, mencari pentunjuk Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Berdasarkan data di Kementerian Perindustrian usaha mikro dan kecil batik saat ini sudah ada sekitar 55,573 perusahaan batik di Indonesia, dimana usaha menengah 321 perusahaan , dan usaha besar 18 perusahaan, serta menyerap 916,723 tenaga kerja saat ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Jasa Teknis, Balai Besar Kerajinan dan Batik , Departemen Perindustrian RI Handoyo mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan pengenalan batik ke seluruh pelosok tanah air.
"Setiap daerah memiliki ciri khas Batik. Oleh sebab itu, setiap tahun pihaknya juga melakukan 100 kali pelatihan guna membekali pembatik daerah. Pelatihan ini penting, karena menyangkut ruh batik itu, dan juga setiap pelatihan harus ada implementasi produksi, sekaligus pemasaran," katanya.(HK/X-12)
Hal itu dikatakan oleh Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, di Batam, Minggu (4/11).
Selain itu, diakuinya batik oleh badan dunia turut berpengaruh terhadap peningkatan jumlah konsumen batik di luar negeri.
"Ekspor batik kita pada tahun lalu mencapai US$69 juta, dan tahun ini diperkirakan akan lebih melampaui angka itu. Meningkatnya pengguna Batik ini bukan berarti tidak ada tantangan karena kebanyakan masyarakat belum memahami mana batik asli," katanya.
Hanya saja, batik asli banyak sekali dijual dengan harga murah sehingga merugikan pembatik asli. Padahal yang disebut batik adalah proses pembuatannya yang selain bernilai seni, juga merupakan warisan budaya. Artinya, warisan budaya ini yang mahal harganya.
"Kalau raja-raja dulu untuk menentukan motif batik harus semedi dulu, mencari pentunjuk Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Berdasarkan data di Kementerian Perindustrian usaha mikro dan kecil batik saat ini sudah ada sekitar 55,573 perusahaan batik di Indonesia, dimana usaha menengah 321 perusahaan , dan usaha besar 18 perusahaan, serta menyerap 916,723 tenaga kerja saat ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Jasa Teknis, Balai Besar Kerajinan dan Batik , Departemen Perindustrian RI Handoyo mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan pengenalan batik ke seluruh pelosok tanah air.
"Setiap daerah memiliki ciri khas Batik. Oleh sebab itu, setiap tahun pihaknya juga melakukan 100 kali pelatihan guna membekali pembatik daerah. Pelatihan ini penting, karena menyangkut ruh batik itu, dan juga setiap pelatihan harus ada implementasi produksi, sekaligus pemasaran," katanya.(HK/X-12)
Delapan Atlet Terbaik Indonesia Raih Penghargaan
INILAH.COM, Jakarta - Head & Shoulders, shampo anti ketombe
no.1 di dunia memberikan penghargaan kepada para atlet yang terpilih
atas berbagai kriteria.
Dalam acara penghargaan ini, Head & Shoulders merangkul Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat. Menteri Negara Pemuda & Olahraga, Andi Mallarangeng, Ketua Umum KONI, Rita Subowo, Ketua PWI pusat, Margiono, Ketua SIWO PWI Pusat, Raja P.Pane dan Presiden Direktur P&G Indonesia, Mohamed Ismail menghadiri dan mendukung acara Penghargaan H&S Yakin Indonesia No.1.
Berikut adalah kategori, nama para atlet dan pelatih yang mendapatkan penghargaan:
1. Atlet Peraih Medali Emas Pertama SEA Games: Eka Oktarorianus (cabang olahraga dayung) berhadiah paket liburan Jakarta-Singapore untuk dua orang.
Penghargaan dibacakan oleh Akbar Nasution dan Donna Agnesia, kemudian hadiah diserahkan oleh Menpora, Andi Mallarangeng. Eko Oktarorianus telah meraih medali emas pertama untuk Indonesia di ajang SEA Games 2011, di nomor kano tunggal C1.
2. Atlet Peraih Medali Emas Terbanyak SEA Games I Gede Siman Sudartawa (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Turki untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Alan Budikusuma, kemudian hadiah diserahkan oleh PR Manager P&G Indonesia, Junita Kartikasari. I Gede Siman Sudartawa telah meraih empat medali emas (50m ,100m, 200m gaya punggung), pemecah rekor SEA Games 100m gaya punggung dengan catatan waktu 55,59 detik. Dan 4x100 m gaya ganti putra. Rekor baru SEA Games nomor 50m gaya punggung.
3. Atlet Pemecah Rekor SEA Games: Eko Yuli Irawan (cabang olahraga angkat besi) berhadiah paket liburan Jakarta-New Zealand untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Susy Susanti dan Bambang Pamungkas, kemudian hadiah diserahkan oleh Ketua PWI Pusat, Margiono. Eko Yuli Irawan telah meraih tiga medali emas di kelas 62 kg angkatan snatch 136 kg, clean and jerk 166 kg dan selalu menyumbangkan tiga emas di setiap SEA Games.
4. Pelatih Terbaik: Albert Christiadi Sutanto (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Sidney untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Yayuk Basuki dan Ellyas Pical, kemudian hadiah diserahkan oleh External Relations Director P&G Indonesia, Bambang Sumaryanto. Albert Christiadi Sutanto telah berhasil delapan kali berturut-turut membela tim Merah Putih dalam ajang SEA Games dari tahun 1991, kemudian Olimpiade Sydney dan Athena dan kejuaraan internasional lainnya hingga tahun 2005.
5. Atlet Indonesia Terpopuler: Titus Bonai (cabang olahraga sepakbola) berhadiah paket liburan Jakarta-Hongkong untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Ricky Subagja dan Artika Sari Devi, kemudian hadiah diserahkan oleh Pengamat Olahraga Nasional Senior, Sumohadi Marsis. Titus Bonai telah berhasil mencetak gol saat pertandingan melawan Timnas Hongkong U-23, terpilih sebagai atlet favorit pilihan wartawan olahraga Indonesia tahun 2011, mencetak empat gol di pertandingan SEA Games 2011 dan membawa Timnas U23 Indonesia memperoleh medali perak di SEA Games 2011.
6. Atlet Indonesia Harapan: Erwina Safitri (cabang olahraga panahan) berhadiah paket liburan Jakarta-Gold Coast untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Rudy Hartono dan diserahkan oleh Ketua SIWO PWI Pusat, Raja.P. Pane. Erwina Safitri telah meraih tiga medali emas dari nomor recurve perorangan, beregu putri, dan beregu campuran.
7. Atlet Terbaik Indonesia: I Gede Siman Sudartawa (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Maldives untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Richard Sam Bera, kemudian hadiah diserahkan oleh Ketua Umum KONI, Rita Subowo. I Gede Siman Sudartawa telah meraih empat medali emas (50m, 100m, 200m gaya punggung), pemecah rekor SEA Games 100m gaya punggung dengan catatan waktu 55,59 detik. Dan 4x100 m gaya ganti putra. Rekor baru SEA Games nomor 50m gaya punggung.
8. Atlet Legenda Indonesia: Christian Hadinata (cabang olahraga bulu tangkis) berhadiah paket liburan Jakarta-Monaco untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Darius Sinathrya dan Asmirandah, kemudian hadiah diserahkan oleh Menpora Andi Mallarangeng dan President Director P&G Indonesia, Mohamed Ismail. Christian Hadinata telah menjadi juara nasional ganda putra pada tahun 1971 dan juara All England Ganda Putra pada tahun 1972 dan 1973, juga juara ASEAN Games ganda campuran pada tahun 1974.
Dalam acara penghargaan ini, Head & Shoulders merangkul Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat. Menteri Negara Pemuda & Olahraga, Andi Mallarangeng, Ketua Umum KONI, Rita Subowo, Ketua PWI pusat, Margiono, Ketua SIWO PWI Pusat, Raja P.Pane dan Presiden Direktur P&G Indonesia, Mohamed Ismail menghadiri dan mendukung acara Penghargaan H&S Yakin Indonesia No.1.
Berikut adalah kategori, nama para atlet dan pelatih yang mendapatkan penghargaan:
1. Atlet Peraih Medali Emas Pertama SEA Games: Eka Oktarorianus (cabang olahraga dayung) berhadiah paket liburan Jakarta-Singapore untuk dua orang.
Penghargaan dibacakan oleh Akbar Nasution dan Donna Agnesia, kemudian hadiah diserahkan oleh Menpora, Andi Mallarangeng. Eko Oktarorianus telah meraih medali emas pertama untuk Indonesia di ajang SEA Games 2011, di nomor kano tunggal C1.
2. Atlet Peraih Medali Emas Terbanyak SEA Games I Gede Siman Sudartawa (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Turki untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Alan Budikusuma, kemudian hadiah diserahkan oleh PR Manager P&G Indonesia, Junita Kartikasari. I Gede Siman Sudartawa telah meraih empat medali emas (50m ,100m, 200m gaya punggung), pemecah rekor SEA Games 100m gaya punggung dengan catatan waktu 55,59 detik. Dan 4x100 m gaya ganti putra. Rekor baru SEA Games nomor 50m gaya punggung.
3. Atlet Pemecah Rekor SEA Games: Eko Yuli Irawan (cabang olahraga angkat besi) berhadiah paket liburan Jakarta-New Zealand untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Susy Susanti dan Bambang Pamungkas, kemudian hadiah diserahkan oleh Ketua PWI Pusat, Margiono. Eko Yuli Irawan telah meraih tiga medali emas di kelas 62 kg angkatan snatch 136 kg, clean and jerk 166 kg dan selalu menyumbangkan tiga emas di setiap SEA Games.
4. Pelatih Terbaik: Albert Christiadi Sutanto (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Sidney untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Yayuk Basuki dan Ellyas Pical, kemudian hadiah diserahkan oleh External Relations Director P&G Indonesia, Bambang Sumaryanto. Albert Christiadi Sutanto telah berhasil delapan kali berturut-turut membela tim Merah Putih dalam ajang SEA Games dari tahun 1991, kemudian Olimpiade Sydney dan Athena dan kejuaraan internasional lainnya hingga tahun 2005.
5. Atlet Indonesia Terpopuler: Titus Bonai (cabang olahraga sepakbola) berhadiah paket liburan Jakarta-Hongkong untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Ricky Subagja dan Artika Sari Devi, kemudian hadiah diserahkan oleh Pengamat Olahraga Nasional Senior, Sumohadi Marsis. Titus Bonai telah berhasil mencetak gol saat pertandingan melawan Timnas Hongkong U-23, terpilih sebagai atlet favorit pilihan wartawan olahraga Indonesia tahun 2011, mencetak empat gol di pertandingan SEA Games 2011 dan membawa Timnas U23 Indonesia memperoleh medali perak di SEA Games 2011.
6. Atlet Indonesia Harapan: Erwina Safitri (cabang olahraga panahan) berhadiah paket liburan Jakarta-Gold Coast untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Rudy Hartono dan diserahkan oleh Ketua SIWO PWI Pusat, Raja.P. Pane. Erwina Safitri telah meraih tiga medali emas dari nomor recurve perorangan, beregu putri, dan beregu campuran.
7. Atlet Terbaik Indonesia: I Gede Siman Sudartawa (cabang olahraga renang) berhadiah paket liburan Jakarta-Maldives untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Richard Sam Bera, kemudian hadiah diserahkan oleh Ketua Umum KONI, Rita Subowo. I Gede Siman Sudartawa telah meraih empat medali emas (50m, 100m, 200m gaya punggung), pemecah rekor SEA Games 100m gaya punggung dengan catatan waktu 55,59 detik. Dan 4x100 m gaya ganti putra. Rekor baru SEA Games nomor 50m gaya punggung.
8. Atlet Legenda Indonesia: Christian Hadinata (cabang olahraga bulu tangkis) berhadiah paket liburan Jakarta-Monaco untuk dua orang. Penghargaan dibacakan oleh Darius Sinathrya dan Asmirandah, kemudian hadiah diserahkan oleh Menpora Andi Mallarangeng dan President Director P&G Indonesia, Mohamed Ismail. Christian Hadinata telah menjadi juara nasional ganda putra pada tahun 1971 dan juara All England Ganda Putra pada tahun 1972 dan 1973, juga juara ASEAN Games ganda campuran pada tahun 1974.
Terbukti, Singapura Butuh Lulusan Indonesia!
SINGAPURA, KOMPAS.com - Kebutuhan tenaga-tenaga ahli
teknologi informasi (TI) Indonesia masih tinggi di Singapura yang
merupakan salah satu negara barometer jasa di Asia Tenggara. Pemerintah
Indonesia semestinya memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan
tersebut.
Demikian diungkapkan Rektor Universitas Bina
Nusantara (Binus University) Prof Harjanto Prabowo di acara Alumni
Gathering Singapore Chapter di Novotel Clark Quay, Sabtu (3/12/2012).
Harjanto mengatakan, dari 200 lebih alumni Binus yang terdata melalui gathering pertama di Singapura ini, 70 persen di antaranya adalah sarjana-sarjana lulusan bidang TI.
"Singapura ini kota jasa yang selektif terhadap kualitas SDM, apapun bidangnya. Khususnya bidang TI sebagai kekuatan kami, ini tentu peluang ke depan untuk semakin memperkuatnya. Terbukti, lulusan kita dibutuhkan di sini, dan punya masa depan," ujar Harjanto.
Terkait itu, lanjut Harjanto, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan semestinya memberikan perhatian lebih mengenai hal ini, terutama perhatian lebih terhadap lulusan perguruan-perguruan tinggi swasta (PTS). Karena menurutnya, kebutuhan lulusan PTS di luar negeri, seperti Singapura ini, ternyata bukan hanya membawa hasil positif terhadap lulusan dan PTS yang bersangkutan, melainkan juga beban pemerintah pada lapangan kerja dan devisa.
Pengakuan tersebut pun diakui sebelumnya oleh Tho Lye Sam, Human Resources Director IBM ASEAN, dalam presentasinya bertema "Making the World Work Better" di kantor IBM Singapura, Jumat (2/12/2011). Ia mengatakan, lulusan-lulusan Indonesia untuk bidang TI mampu mengadaptasi kebutuhan SDM di perusahaan-perusahaan multinasional, seperti halnya IBM.
"Mereka adalah generasi-generasi muda yang berpikir global dengan bidang yang ditekuninya, itu seperti yang kami inginkan," kata Lye.
Lye menambahkan, untuk menampung kebutuhan tersebut, IBM merancang semacam program pendidikan yang disebut dengan IBM Academic Initiative. Program ini dilakukan bekerjasama dengan beberapa institusi akademik, termasuk perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, seperti dengan Binus University, Universitas Gunadarma, Universitas Pelita Harapan, Universitas Indonesia, Politeknik Medan, Universitas Maranatha Bandung, serta Universitas Brawijaya, Malang.
"No charge, semua kami berikan gratis untuk semua akses teknologi IBM sebagai materi pembelajaran. Ada 1000 macam softwares serta ratusan modul pembelajaran kami berikan cuma-cuma untuk program ini," ujarnya.
Singapura ini kota jasa yang selektif terhadap
kualitas SDM. Khususnya bidang TI sebagai kekuatan kami, ini tentu
peluang ke depan untuk semakin memperkuatnya.
-- Harjanto Prabowo
"Singapura ini kota jasa yang selektif terhadap kualitas SDM, apapun bidangnya. Khususnya bidang TI sebagai kekuatan kami, ini tentu peluang ke depan untuk semakin memperkuatnya. Terbukti, lulusan kita dibutuhkan di sini, dan punya masa depan," ujar Harjanto.
Terkait itu, lanjut Harjanto, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan semestinya memberikan perhatian lebih mengenai hal ini, terutama perhatian lebih terhadap lulusan perguruan-perguruan tinggi swasta (PTS). Karena menurutnya, kebutuhan lulusan PTS di luar negeri, seperti Singapura ini, ternyata bukan hanya membawa hasil positif terhadap lulusan dan PTS yang bersangkutan, melainkan juga beban pemerintah pada lapangan kerja dan devisa.
Pengakuan tersebut pun diakui sebelumnya oleh Tho Lye Sam, Human Resources Director IBM ASEAN, dalam presentasinya bertema "Making the World Work Better" di kantor IBM Singapura, Jumat (2/12/2011). Ia mengatakan, lulusan-lulusan Indonesia untuk bidang TI mampu mengadaptasi kebutuhan SDM di perusahaan-perusahaan multinasional, seperti halnya IBM.
"Mereka adalah generasi-generasi muda yang berpikir global dengan bidang yang ditekuninya, itu seperti yang kami inginkan," kata Lye.
Lye menambahkan, untuk menampung kebutuhan tersebut, IBM merancang semacam program pendidikan yang disebut dengan IBM Academic Initiative. Program ini dilakukan bekerjasama dengan beberapa institusi akademik, termasuk perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, seperti dengan Binus University, Universitas Gunadarma, Universitas Pelita Harapan, Universitas Indonesia, Politeknik Medan, Universitas Maranatha Bandung, serta Universitas Brawijaya, Malang.
"No charge, semua kami berikan gratis untuk semua akses teknologi IBM sebagai materi pembelajaran. Ada 1000 macam softwares serta ratusan modul pembelajaran kami berikan cuma-cuma untuk program ini," ujarnya.
Indonesia Bidik Host Asian Games 2019
JAKARTA – Setelah sukses menyelenggarakan SEA Games 2011 di Jakarta dan
Sumatera Selatan, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng membidik
agar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2019.
“Saya cenderungnya memang ingin dan kita harap kita mampu.Kita hitung semuanya (segala kemungkinan menjadi tuan rumah Asian Games 2019). Kita berkomitmen bersamasama dan ketika semua sudah siap pasti kita akan bidik,”kata Andi saat acara diskusi Polemik yang diadakan SINDORADIOdi Rumah Makan Warung Daun, Jakarta,kemarin. Andi mengungkapkan, salah satu yang menjadi tolok ukur mengapa pihaknya ingin agar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2019 adalah suksesnya pelaksanaan SEA Games 2011.
Khususnya pelaksanaan dan kesiapan sarana di Sumatera Selatan dalam menggelar SEA Games 2011. Karena itu, saat muncul pandangan menjadi tuan rumah Asian Games 2019, tidak ada salahnya jika menunjuk Sumatera Selatan sebagai tempat pelaksanaannya. Andi mengatakan, saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga memang sedang memikirkan menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Untuk itu, kata Andi,pihaknya akan membicarakannya dengan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia yang baru saja terpilih Mayjen (Purn) TNI Tono Suratman.
Bukan hanya dengan KONI,Andi juga akan menyampaikan pandangan menjadi tuan rumah Asian Games dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain Andi Mallarangeng, yang menjadi pembicara dalam acara Polemik kemarin adalah Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan pengamat olahraga Mahfudin Nigara.Adapun anggota Komisi X DPR Djamal Aziz ikut memberikan pendapatnya dalam acara tersebut melalui sambungan telepon. Alex Noerdin mengatakan, Sumatera Selatan sudah sangat siap dengan segala fasilitasnya. Maka itu, pihaknya juga mendorongagarKementerianPemuda dan Olahraga mengikuti penawaran menjadi tuan rumah Asian Games 2019.
”Maka,saya katakan pada Pak Menteri agar ambil saja Asian Games 2019 (menjadi tuan rumah Asian Games 2019),”katanya. Alex juga meminta agar DPR juga memberikan dukungan agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Alex mengungkapkan, apa yang terjadi dalam SEA Games 2011 adalah titik awal perbaikan dunia olahraga di Indonesia. kholil
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/448638/
“Saya cenderungnya memang ingin dan kita harap kita mampu.Kita hitung semuanya (segala kemungkinan menjadi tuan rumah Asian Games 2019). Kita berkomitmen bersamasama dan ketika semua sudah siap pasti kita akan bidik,”kata Andi saat acara diskusi Polemik yang diadakan SINDORADIOdi Rumah Makan Warung Daun, Jakarta,kemarin. Andi mengungkapkan, salah satu yang menjadi tolok ukur mengapa pihaknya ingin agar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2019 adalah suksesnya pelaksanaan SEA Games 2011.
Khususnya pelaksanaan dan kesiapan sarana di Sumatera Selatan dalam menggelar SEA Games 2011. Karena itu, saat muncul pandangan menjadi tuan rumah Asian Games 2019, tidak ada salahnya jika menunjuk Sumatera Selatan sebagai tempat pelaksanaannya. Andi mengatakan, saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga memang sedang memikirkan menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Untuk itu, kata Andi,pihaknya akan membicarakannya dengan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia yang baru saja terpilih Mayjen (Purn) TNI Tono Suratman.
Bukan hanya dengan KONI,Andi juga akan menyampaikan pandangan menjadi tuan rumah Asian Games dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain Andi Mallarangeng, yang menjadi pembicara dalam acara Polemik kemarin adalah Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan pengamat olahraga Mahfudin Nigara.Adapun anggota Komisi X DPR Djamal Aziz ikut memberikan pendapatnya dalam acara tersebut melalui sambungan telepon. Alex Noerdin mengatakan, Sumatera Selatan sudah sangat siap dengan segala fasilitasnya. Maka itu, pihaknya juga mendorongagarKementerianPemuda dan Olahraga mengikuti penawaran menjadi tuan rumah Asian Games 2019.
”Maka,saya katakan pada Pak Menteri agar ambil saja Asian Games 2019 (menjadi tuan rumah Asian Games 2019),”katanya. Alex juga meminta agar DPR juga memberikan dukungan agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Alex mengungkapkan, apa yang terjadi dalam SEA Games 2011 adalah titik awal perbaikan dunia olahraga di Indonesia. kholil
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/448638/
Indonesia Pastikan Satu Gelar di Makau Terbuka
INILAH.COM, Makau - Indonesia memastikan satu gelar di ajang
Makau Terbuka 2011. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir
memastikan gelar tersebut.
Di babak semifinal, peraih medali emas SEA Games XXVI ini berhasil mengandaskan pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dengan skor 21-17 21-11. Tontowi/Lilyana pun berhak melaju ke babak final. Namun, lawan mereka di babak final mengundurkan diri karena cedera.
Lawan mereka di final seharusnya adalah Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing yang di babak semifinal mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Muhhamad Rijal/Debby Susanto dengan skor 21-14 dan 21-15. Namun, usai laga mereka memutuskan untuk mundur karena mengalami cedera. Untuk itu, Tontowi/Lilyana dipastikan menjadi juara di nomor ganda campuran.
Wakil Indonesia di tunggal putra, Simon Santoso gagal melaju ke final usai ditaklukkan tunggal Cina, Du Pengyu dengan skor 17-21 dan 17-21.
Di babak semifinal, peraih medali emas SEA Games XXVI ini berhasil mengandaskan pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dengan skor 21-17 21-11. Tontowi/Lilyana pun berhak melaju ke babak final. Namun, lawan mereka di babak final mengundurkan diri karena cedera.
Lawan mereka di final seharusnya adalah Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing yang di babak semifinal mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Muhhamad Rijal/Debby Susanto dengan skor 21-14 dan 21-15. Namun, usai laga mereka memutuskan untuk mundur karena mengalami cedera. Untuk itu, Tontowi/Lilyana dipastikan menjadi juara di nomor ganda campuran.
Wakil Indonesia di tunggal putra, Simon Santoso gagal melaju ke final usai ditaklukkan tunggal Cina, Du Pengyu dengan skor 17-21 dan 17-21.
Langganan:
Postingan (Atom)