Jakarta (ANTARA)
- Pemerintah akan menggelar "Indonesia Fashion Week," pada Pebruari
2012 sebagai salah satu upaya memperkenalkan hasil produksi berbagai
barang mode di dalam negeri.
"Indonesia Fashion Week bukan hanya berisi peragaan busana, tapi juga produk mode lainnya, seperti sepatu, barang kerajinan, dan lain-lain," kata Ketua Penyelenggara Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) yang juga Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin, Euis Saedah, di Jakarta, Rabu.
Di sela-sela pameran, ia menjelaskan, Indonesia Fashion Week (IFW) merupakan rantai dari gagasan membangun merek Indonesia untuk barang-barang "fashion" atau mode.
"Ke depan, Ditjen IKM akan fokus di `fashion` dan coba membangun merek nasional, tapi namanya masih disembunyikan," ujarnya.
Euis melihat banyak merek-merek produk mode dari asing yang sudah ada di Indonesia -- yang mewakili merek negara mereka -- seperti ada Zara dan Mango dari Spanyol. "Nanti produk mode kita akan bergabung dalam merek Indonesia itu," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, IFW akan menampilkan produk mode Indonesia yang kontemporer namun etnik. IFW, kata dia, akan didanai oleh APBN bekerja sama dengan asosiasi.
"Sudah ada pula tawaran dari beberapa perwakilan di luar negeri untuk menampilkan IFW di Qatar dan New York. Di New York bahkan sudah dijanjikan tempat gratis untuk pameran produk `fashion` Indonesia. Model-modelnya pelajar di Amerika Serikat," kata Euis.
"Indonesia Fashion Week bukan hanya berisi peragaan busana, tapi juga produk mode lainnya, seperti sepatu, barang kerajinan, dan lain-lain," kata Ketua Penyelenggara Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) yang juga Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin, Euis Saedah, di Jakarta, Rabu.
Di sela-sela pameran, ia menjelaskan, Indonesia Fashion Week (IFW) merupakan rantai dari gagasan membangun merek Indonesia untuk barang-barang "fashion" atau mode.
"Ke depan, Ditjen IKM akan fokus di `fashion` dan coba membangun merek nasional, tapi namanya masih disembunyikan," ujarnya.
Euis melihat banyak merek-merek produk mode dari asing yang sudah ada di Indonesia -- yang mewakili merek negara mereka -- seperti ada Zara dan Mango dari Spanyol. "Nanti produk mode kita akan bergabung dalam merek Indonesia itu," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, IFW akan menampilkan produk mode Indonesia yang kontemporer namun etnik. IFW, kata dia, akan didanai oleh APBN bekerja sama dengan asosiasi.
"Sudah ada pula tawaran dari beberapa perwakilan di luar negeri untuk menampilkan IFW di Qatar dan New York. Di New York bahkan sudah dijanjikan tempat gratis untuk pameran produk `fashion` Indonesia. Model-modelnya pelajar di Amerika Serikat," kata Euis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for comment